5 Rekomendasi Drama Korea Tentang Ibu yang Bikin Haru Terbaik (Versi Besok Sore)

5 Rekomendasi Drama Korea Tentang Ibu yang Bikin Haru Terbaik (Versi Besok Sore)

Meski hari Ibu telah berlalu. Izinkan saya sok-sokan kayak web besar yang nulis tentang drama sesuai dengan tema yang ada sesuai dengan momentum.

*telat Min…. TELAT!!!!

Masalahnya adalah beberapa tulisan yang membuat saya agak kurang setuju gitu guys. Kayak Hi Bye Mama! Atau Angry Mom yang masuk, bahkan waikiki pertama masuk guys. Iya sih ada tentang Ommanya. Tapi emang nggak ada yang lebih baik gitu?

Pilihan yang saya munculkan adalah mengenai tema besarnya. Kadang tema Ibu ini dibalut sama kisah lainnya. Jadi agak-agak tertutup padahal bisa banget itu adalah tema tentang kasih sayang Omma.

Apa ajaaaa pilihan mimin besoksore?

Satu…. Marriage Contract (2016)

Sebuah drama yang nggak disangka-sangka saya bisa suka. Sebuah tema yang generik apabila lihat dari judul. Zaman Full House juga sudah ada pernikahan kontrak.

Bedanya adalah alasan utama peran utama pria mengawini peran utama wanita adalah demi organ yang akan disumbangkan untuk sang ibu. Seperti diketahui bahwa transplantasi organ yang legal tentunya sangat rumit di dalam birokrasi, hanya keluarga yang bisa. Maka dijadikan menantu adalah salah satu pilihan.

Review Drama Korea Marriage Contract

Menariknya lagi, peran utama yang dimainkan Uee adalah seorang Ibu tunggal yang sedang kesusahan menghidupi diri dan anaknya. Apalagi kondisi tubuhnya kurang sehat juga. Ada simbiosis mutualisme di sini. Ahjussi Lee Seo Jin juga mainnya bagus banget.

Perlu kalian tahu juga, pada zamannya rating drama ini mantap betul.

Gimana? sudah nonton? Drama ini juga banyak mengandung bawang.

Klasik. Tapi gem banget.

Dua… Mother (2018)

Bawang lagi. Bawang lagi. Udahlah saya nggak mau banyak kasih deskripsi karena Mother sudah masuk beberapa list saya sebelumnya dengan tema yang lain.

Terbaiknya Lee Bo Young bagi saya ada di drama Mother.

Sosok Ibu disini bukan tentang melahirkan anak. Banyak perempuan yang melahirkan anak tapi terlalu bagus menyandang panggilan Ibu. Sosok Ibu kadang lahir dari keadaan yang sangat terjepit dan banyak fitnah.

Sudah nonton?

Drama ini menjadi salah satu yang mengandung bawang lagi. Bahkan daun bawang.

Gimana? udah pernah ngiris daun bawang kemudian menangis bukan?

Ketiga… Mother of Mine (2019)

Emak-emak yang jadi neneknya Dal Mi dalam Start Up adalah ahjumma dengan penampilan terbaiknya pada tiap drama. Entah menjadi peran pembantu atau pemeran utama. Di sini ahjumma jadi peran utama dengan memiliki tiga anak perempuan meski salah satu anaknya hanyalah ponakannya. Bukan anak kandung.

Salah satu drama korea yang lumayan berliku, panjang dan nggak abis-abis karena episodenya ratusan.

Saya bisa menontonnya sampai habis. *bangga banget pokoknya.

Keempat… Thank You! (2007)

Lama sudah drama ini berlalu. Menceritakan pengorbanan Ibu tunggal yang anaknya mengidap HIV karena tertular secara semborono di rumah sakit.

Ada Gong Hyo Jin.

Ada pula Jang Hyuk.

Shin Sung Rok pun ada.

Menariknya drama ini nggak berkaitan sama horang-horang kayah sebagai peran utama. Hanya keluarga kecil yang dikucilkan para tetangga karena penyakit.

Mengharukan.

Kelima… When the Camellia Blooms (2019)

Masih dibintangi oleh Gong Hyo Jin. Perempuan muda yang menjadi Ibu tunggal diantara para ahjumma tetangga yang ketakutan akan stigma ibu-bu muda menarik, penjual minuman dan pada takut suaminya akan tergaet.

Ibu tunggal yang memutuskan anaknya adalah prioritas pertama dan menjadi teman hidupnya. Ibu muda yang saat kecil ditinggalkan oleh Ibunya. Kemudian Ibunya datang kembali di kehidupannya.

Hati Dong Baek itu bikin penonton macam saya jatuh cinta.

Terlepas dari kisah cinta Dong Baek dengan Detektif anak ahjumma tetangga. Bagi saya tema terkenceng dari When the Camellia Blooms adalah tentang pengorbanan ibu, tentang usaha seorang ibu dengan kelemahannya namun ingin sekali memberikan pemberian terbaik untuk anaknya.

Suka banget.

Kesimpulannya?

Kelima di atas adalah berdasarkan pilihan saya. Banyak drama yang ada judul “mama” nya tapi nggak masuk. Kayak Mama Fairy and Woodcutter itu kan ada sosok Mama juga. Tapi jelas nggak masuk.

Pun yang saya sebutkan juga di bagian atas.

Btw, meski saya sering mengulas drama. Baik yang lama atau baru. Tidak berarti semua drama saya ikuti. Sebagai manusia yang terbatas, banyak kemungkinan referensi pembaca di sini lebih banyak daripada saya.

Kamu mau menambahkan? Monggo.

btw, ada bagiannya keduanya nanti saya tulis terpisah.

terima kasih.

You May Also Like

4 Comments

  1. pengen minta masukin juga Dear My Friends
    kasih sayang mamaknya Wan itu unik
    kalo ketemu bawaannya berantem, karena mereka memendam rasa gak enak di hati masing-masing
    pas udah dikeluarin semua uneg-unegnya, berdarah-darah
    tapi kasih sayang emak ke anak, anak ke emak-nya tersampaikan

    memang tema utamanya Dear My Friends gak fokus di kasih sayang ibu
    tapi banyak episode tentang kasih sayang ibu di drama ini

    pas hui ja jalan kaki, memendam perasaan bersalah karena anaknya yang masih bayi meninggal ketika dia gendong
    pas anak adopsinya Jeong ah – Sun young di KDRT ama suaminya, hati ibu mana yang gak ikutan ngerasa sakit

    aduh, ngetik ini sambil inget-inget drama Dear My Friends aja berasa kayak lagi ngiris bawang..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!