
Rekomendasi Drama Korea Tahun 2014 – Sengaja saya tidak menggunakan kata “terbaik” karena pada drama-drama yang berlalu sudah cukup lama, pengalaman saya bisa dibilang tidak terlalu banyak.
Menilik di tulisan daftar ulasan drama lama tahun 2014 yang lumayan, saya mau kasih pilihan ke kalian. Barangkali saat Ramadan tahun 2021 ini butuh drama korea yang bisa ditonton saat sahur.
Jujur aja, kalau saya, daripada nonton acara TV sahur yang sudah mulai nggak jelas. Mending ngedrakor aja. Meski hanya beberapa menit saat santap-santap. Lumayan pokoknya.

Drama apa saja?
Fated to Love You
Saya masih ingat nonton drama ini masih di DVD bajakan. Saya beli yang isinya 4. Tentu saja gambarnya sangat bagus. Di awal saya sudah antusias nonton karena baca sinopsisnya. Yeaahh dulu saya senang baca sinopsis. Tahun lalu saya masih buat sinopsis. Tahun sekarang nggak. karena yang baca hampir-hampir nggak ada.
Kenapa Fated to Love you bagus?
Kalau kamu demen sama romance ringan yang agak bikin sakit hati. Fated to Love You bisa jadi jawaban buat kalian. Drama ini remake dari drama cina. Kalau dipikir khas banget drama cinanya. Kisahnya cukup klasik. Tapi lumayan banget diikuti, terlebih ada Jang Nara dan Jang Hyuk.
Three Days
Nggak nyangka aja sama drama ini. Pada zamannya saya selesaikan dengan baik. Meski pada saat itu saya kurang familiar dengan drama aksi yang mana ada sentuhan politik juga.
Zaman masih Park Yoochun masih berjaya. Meski bagaimanapun, saya pikir 3 days masih bisa ditonton saat ini.
Drama ini mengenai kisah pengawal presiden yang menghindarkan presiden dari bahaya.
It’s Okay Thats Love
Ada yang nanya ke saya. Apa drama ini layak dijadikan romcom yang layak tonton.
Saya lebih suka memasukkan drama It’s Okay That’s Love pada drama dengan tema kesehatan mental. Karena cukup komplit mengisahkan beberapa penyakit mental yang diidap oleh para pemainnya, baik pemain utama atau cameo.
Para pemainnya juga bukan pemain baru, sudah terbukti berdedikasi di bidangnya.
Misaeng
Tahun 2014 rupanya bisa dikatakan menjadi tahun yang beragam soal drama yang bagus. Misaeng mewakili kehidupan dunia kerja yang sangat keras.
Konon, di korea budaya patrarki masih sangatlah kental. Meski perempuan dan lelaki ada dalam posisi pekerjaan yang sama, biasanya perempuan dibayar lebih rendah dari lelaki.
Kita agaknya bisa berkaca pada masa lalu korea juga. Tentang kerajaan dan bagaimana anak pria lebih dijunjung.
Dalam misaeng ada kisah yang khas kantoran, dari kacamata perempuannya pun ada, selain dari sikut-sikutan di bidang pekerjaan.
Saya demen pokoknya. Banyak yang bisa diambil dari drama ini.
Emergency Couple
Tema medis. Meski dibalut dengan kisah cinta. Kocaknya ada, tapi tema medisnya juga dapet banget.
Diperankan oleh Song Ji Jyo dan Choi Jin Hyuk. Keduanya sangat baik memerankan dokter yang sedang praktek di UGD.
Dulu saya masih nonton di DVD bajakan. Tapi kepotong. Meski demikian, karena saking sukanya. Rela-rela aja nonton dalam kondisi menit yang dipotong.
Emang ngenes banget zaman dulu kalau nonton drama.
I Can Hear Your Voice
Terima kasih pembaca yang baik, setidaknya saya sudah diingatkan. Karena pilihan terbaik saya acapkali melihat daftar. Dan ada saja drama bagus yang kelewatan.
Drama ini sudah menarik di awal. Punya rating yang sangat bagus pada zamannya sampai molor 2 episode. Tadinya 16 menjadi 18.
Menceritakan tentang pemuda yang bisa mendengarkan suara hati seseorang.
Kesimpulan Rekomendasi Drama Korea Tahun 2014
Tulisan ini saya jadikan pelengkap saja. Karena tahun 2015 sampai tahun 2020 sudah saya tulis.
Memang tidak banyak, tahun 2014 bukan masanya saya getol-getol nonton drama. Karena ada perjuangan yang agak ribet. Seperti pergi ke kota buat beli DVD, kemudian beberapa DVD harus rusak sebelum ditonton.
Begitulah zaman merana. Beda sama adik-adik sekarang yang cuma ngunduh aja. Baik secara legal maupun tidak.
Melihat kembali list yang saya kasih. Percayalah, drama-drama di atas memberikan performa yang cukup baik pada masanya dan nggak salah kalau kamu nonton di zaman now.
Sekian.
saya termasuk yang telat nonton misaeng,
tayang 2014 tapi saya nonton 2016
ternyata pas nonton saya menyesal,
menyesal kenapa saya gak nonton pas on going..
drama yang bener-bener membuka mata soal “bekerja”
apalagi saya wanita
drama misaeng ini banyak banget ngasih petuah buat yang bekerja
dan yang aku ingat ada 2
“bekerja di sebuah perusahaan adalah peperangan, tapi di luar,, itu neraka”
betapa orang yang kita anggap teman, bisa aja menyerang kita agar dia naik ke posisi yang lebih tinggi
dan
“wanita pekerja itu selalu berdosa,
dosa terhadap pekerjaan, tidak fokus bekerja karena memikirkan keluarga.. dosa terhadap keluarga karena punya kewajiban di luar rumah yang membuat kita tidak punya waktu untuk keluarga”
paling sedih klo ngeliat ahn yeongyi.. tapi alhamdulillah meski saya cewek gak pernah ketemu atasan yang merendahkan karyawan perempuan.. mungkin karena kerjanya di indonesia, bukan di korea yang meninggikan laki-laki..
di drama live (2018) pas wawancara kerja dan pelamarnya perempuan malah ditanya, apakah kamu akan menikah dan meninggalkan keluarga???
emang seribet itu urusan perempuan pekerja. terima kasih komentarnya. tetap semangat.
aduh, aku belum nonton live
padahal udah direkomendasikan sama kk admin,
udah masuk my list di netflix aku sih,
tapi belum ada waktu bwt nonton drakor lagi
vincenzo aja nonton on going tapi belum diteruskan.. huft
gpp. santay saja. hehehe.
Min.. koq ga review Bride Of The Century (Lee Hong Gi)??? Aku suka banget. Mimin udah nonton lum? Tahun 2014. Direview donk…
Minnnn… mbaak..tetehhh.. kakak.. review Bride of The Century yaaahh… nonton dehh…
Lebaran nih Evi.
Maaf lahir bathin mba Mimiiin… Tetep ditunggu review Bride of The Century nyaaa yezzz..
nggak janji ya Evi. hehehe.