3 Rekomendasi Drama Korea Tema Hukum Terbaik Versi Besok Sore = Haseeekkk… sudah mulai keingetan mau nulis apaan guys. Btw, coba kasih saya PR tentang drama terbaik dengan tema tertentu. Selain yang sudah-sudah yaaa.

Eh emang saya sudah nulis apa sih? kadang suka lupa sendiri.

Kenapa Sih Sama Drama Hukum?

Kalian tahu? Saya tahu bedanya jaksa sama pengacara dari nonton drama lho. Saya juga tahu tentang hakim pendamping, dan mengenai barang bukti yang dianggap legal itu kayak gimana. Yaa tapi ini yang berlaku di korea sana yaa.

Kalau hukum di Indonesia?

Kan sudah tahu. Tumpul ke atas, tajam ke bawah.

Sebagai catatan juga. Saya nulis ini digoreng dadakan. Sama sekali nggak punya list dan hanya mengandalkan ingatan semata. Jadi, bisa jadi berlanjut ke tulisan berikutnya.

Kayak jatuh cinta aja, pakai acara dadakan.

Dipilih Berdasarkan Landasan Apa Min?

Berdasarkan bagaimana drama ini sampai banget ke saya sebagai penonton dengan daya serap yang cukup pas-pasan. Tahu sendirilah, tema hukum bukan tema yang mudah dan ringan.

Hukum ada berarti ada keadilan yang sedang diusut dan bagaimana kacamata manusia memberikan hukuman, membela siapa, sampai masalah kasus-kasus dimana emang manusia itu nggak ada akhlak banget.

Bisa pula drama hukum ini tidak berdiri sendiri. Misalnya ada kisah yangyangan antara pemainnya. Atau tambahan kisah lain tentang keluarga.

Tapi saya ambil hukum sebagai tema dominan ya. Apa saja?

1. Hyena (2020)

Masih angetan coyyyy. Mungkin kalian yang sudah ngikutin juga masih ingat. Sebuah drama tentang kehidupan para pengacara yang nyentik dan bisa melakukan apa saja yang dia inginkan demi memenangkan sebuah kasus. Termasuk macarin pengacara lawannya di meja hijau.

Emmmmm…

Pasangan dalam drama ini juga menggemaskan. Rasa-rasanya sungguh “panas dan lucu”. Gimana? perpaduan yang unik bukan? biasanya panas dipadupadankan dengan kipas angin atau AC baru nikmat. Ini dipadupadankan dengan kelucuan keduanya.

Yang bikin saya demen sama drama ini juga karena peran prianya yang kelihatan ngarep banget sama Mbak Pengacara. Bisanya tahu sendiri kan kalau peran perempuan yang lebih banyak baper.

Ini kebalik.

Peran Kim Hye Soo saat menjadi Pengacara Jung Geum Ja.

Untuk level cerita hukumnya masih seru guys, karena berkaitan dengan bagaimana kedua pemain di sini rebutan bagaimana mengalahkan satu sama lain. Tapi di ujungnya malah kerjasama.

Top. Nggak pakai debat.

2. Stranger Musim Pertama dan Kedua (2017 dan 2020)

Beda dengan Hyena yang bisa dinikmati dengan santai. Stranger ini nggak bisa digituin.

Beda pakai banget.

Meski para pemainnya sama-sama menggemaskan kalau lagi makan bareng. Bajingannya adalah nggak ada kisah romance yang bener-bener saya tunggu-tunggu banget.

Berasa nanggung gitu kalau lihat Hwang Si Mok sama Detektif Han.

Saya udah kayak ABG-ABG yang bawa kemonceng sambil bilang, “JADIAN…. JADIANN… JADIAN…”

Yaahh sealay itu saya melihat pasangan ini.

Masalah hukum drama ini biasanya berhubungan dengan para chaebol, intrik dalam masing-masing departemen hukum juga.

Level Stranger ini bisa dibilang cukup alot gitulah. Tapi saya bisa menikmatinya. Kemudian saya bangga sama diri saya sendiri.

Musim ketiga kapan yaa gus?

Buat kalian yang males mikir dan nggak suka sama drama hukum yang agak berat. Saya nggak rekomen ini deh. Tapi buat yang mau menjelajah rasanya nonton drama hukum yang emang hukum banget. Ini saya rekomendasikan.

3. Miss Hamurabbi (2018)

Kayaknya emang Miss Hamurabbi adalah drama hukum yang kurang populer atau gimana ya? Saya jarang menemukan ada yang suka sama drama ini. Rating JTBCnya saja hanya mendapatkan sekitar 4 persen. Tapi cukup bagus kata saya untuk TV kabel. Ya nggak sih guys?

Miss Hamurabbi ini ngomongin dunia hakim. Dimana tersangka akan dijatuhkan hukuman seberat apa atau malah dibebaskan. Soal hakim kedua dan dua hakim pendamping muda di sayap kiri dan kanan.

Kali ini sisi hakim guys, biasanya drama korea lebih banter di kalangan jaksa atau pengacara.

Kasus dalam drama yang diangkat adalah kasus-kasus yang bisa nyambung sama kehidupan berupa isu-isu sosial. Dibandingkan drama barunya di dodosolsollalasol, saya lebih suka Go Ara di sini. Mungkin karena kisahnya juga. Eh tapi beda genre yaaa?

Eh tapi pokoknya Miss Hamurabbi meski sama-sama ada Go Aranya. Ini lebih saya rekomendasikan kalau ditanya.

Apakah drama hukumnya berat?

Sedang cuy. Saya bisa mengikutinya dengan cukup baik dan kasus-kasus yang dimunculkan sangatlah beragam sekali. Seringkali saya juga dibikin nangis sama cerita di drama ini. Perbedaan hakim muda dan hakim yang sudah senior juga memberikan warna menarik dari kesimpulan kasusnya.

Meski pemilihan Go Ara sebagai hakim kayaknya terlalu kekanakan bagi saya. Tapi secara naskah, ini sulit terelakan kalau Miss Hamurabbi adalah drama korea tentang hukum yang cukup baik.

Dahla saya kasih tiga dulu aja.

Soalnya saya harus lihat dulu drama hukum yang tahunnya agak ke belakang. Bukan berarti cuma ada tiga lho yaaaaa..

Sampai ketemu di bagian lainnya.

Malah jadi ingat ada drama hukum lama yang ulasannya belum sempat saya tulis. hiks.