Review Drama Korea Full House (2004) Mengenang Zaman Alay – Wkwkkwkw.

Pengan ngakak padahal belum apa-apa. Jadi, dulu suka banget sama Full House pas SMP kelas 3 karena ditayangkan sore-sore di indosiar. Langsung jatuh cinta gitu sama drama ini.

Kalau drama ini hadir saat ini?

Jawabannya belum tentu sesuka itu seperti zaman SMP.

Jadi, saya beli tabloit bintang, sengaja saya beli karena ada hadiah stikernya. Stikernya itu menampakkan foto empat pemain.

Dan kalian tahu? Saya pajang di mana?

Saya pajang di pintu dong…. sebagai pengusir energi negatif. Wkwkwk. Stiker itu permanen nggak lepas sampai daun pintunya ganti. Permanen gitulah. Dan dulu happy banget dapat stiker kayak gitu…

Aahh pernah nggak sih? kalian cium-cium poster idola kalian? Wkwkkw. Itu zaman ternyata sudah berlalu ya?

Profil Drama Korea Full House (2004)

Sutradaranya adalah Pyo Min Soo. Penulis dari kartunnya ada Won Su Yeon, dan penulis naskahnya adalah Min Hyo Jung. Tayang di KBS2 dengan jumlah episode 16. Pertama kali tayang original pada 14 juli 2004 dan selesai pada 2 september 2004.

Sinopsis Singkat yang lumayan Agak Basi Tapi Biarlah Supaya Tulisannya Agak Panjang.

Han Ji Eun adalah karakter yang dimainkan oleh Song Hye Kyo. Dia jadi penulis yang gagal tapi punya rumah warisan yang bagus banget luar biasa. Han Ji Eun punya dua teman yang juga pasangan nan licik bernama Dong Wook dan Jin Hee. Pasangan somplak ini ternyata menjual rumah Han Ji Eun tanpa sepengetahuan temannya.

Ji Eun dibelikan tiket pesawat bolak tanpa balik ke LN. Intinya, dengan teganya membuang sahabatnya sendiri.

Rumah itu ternyata dibeli oleh seorang aktor bernama Lee Young Jae yang memerankan Rain. Demi mendapatkan rumahnya kembali, Han Ji Eun membuat kawin kontrak dengan Lee Young Jae.

Dan taraaa….. ada getar-getar di dalam hati Ji Eun (dia keknya taro hape di dalam be ha), tapi tidak bagi Lee Young Jae yang masih menyukai cinta pernamanya Kang Hye Won (Han Ga Dam). Hye Won ini suka pakai pakaian yang kelihatan sampai ke bawah.

Wkwkwkkw ingat aja bagian itu Tuhan!!!!

Komentar Review Drama Korea Full House (2004) Mengenang Zaman Alay

Drama ini mengingatkan saya sama banyak hal di luar hal-hal alay yang saya tulis di atas. Drama ini mulai mengantarkan saya jatuh cinta sama drama korea. Karena dulunya saya suka banget sama drama Taiwan.

Yaa maklum aja anak baru gede yang kalau sore nggak ada kegiatan.

Saya sukanya nonton drama. Kemudian baper sendiri.

Kalau diingat-ingat lagi, drama ini nggak banget bagian mesra-mesraannya Rain dan Song Hye Gyo. Kurang mantep aja gitu. Kayak masih sama-sama jaim.

Dan lagin nih yaa. kalau dipikirkan secara logis pada saat ini.

Saya nggak akan jatuh cinta sama karakter Lee Young Jae (Rain), pria yang kekanakkan, nggak sopan, agak jahat, suka kasar, suka ngatain, dan nggak peka selalu membuat Ji Eun menunggu. Secara logika saya lebih suka Yoo Min Hyuk (diperankan oleh Kim Sung Su).

Saya Baru Ngeh deh…

Kalau dalam setiap drama yang diperankan oleh Song Hye Gyo, saya nggak terlalu jatuh cinta sama karakternya saat main drama. DOTS juga sama aja.

Maksud saya begini. Pernah nggak, kamu merasa bahwa siapapun aktris/aktor, mainnya begitu cemerlang, terlepas itu protagonis atau antagonis? Jadi, si bintang begitu bersinar lewat kepiawaiannya dalam bermain peran. Saya nggak pernah nemuin itu di Mbak Song.

Kalau secara visual, dia menjual sekali. Kita sama-sama tahu bahwa beliau adalah brand ambasador banyak produk. Secara ikonik, dia “mahal”nya kelihatan.

Tapi…

Beda ketika saya melihat Gong Hyo Jin misalnya. Kalian bisa lihat? Bandingkan dengan standar kecantikan? Gong Hyo Jin ini unik banget wajahnya. Nggak yang ada perasaan “wah…”

Tapi pembawaannya kalau tiap main drama.

Semuanya dapat. Semuanya klop. Sampai saya jatuh cinta di hampir tiap drama yang dimainkan Gong Hyo Jin.

Aahh itu sih masalah personal sama rasanya “kualitas akting ya guys”. Mian, jangan benci mimin ya.

Saya nggak bilang aktingnya Mbak Song buruk. Hanya saja belum kena hati aja.

Untuk Rain di sini juga sama aja sih. Tapi lagi-lagi, dia laku banget pada zamannya dan posenya itu yang begitu ikonik juga.

Kesimpulan Review Drama Korea Full House (2004)

Sebuah drama yang bagus pada zamannya.

Tapi kalau pakai teropong dan dinilai saat ini. Saya nggak sesuka dulu.

Ahh ya, manusia memang hatinya gampang terbolak-balik.