Review Drama Korea Priest – Satu lagi drama yang sudah kelar ceritanya di episode 16 pada awal tahun 2019, jeng-jeng….. dramanya adalah Priest dari OCN. Drama Priest selesai pada 20 januari 2019. Seperti biasanya di tulisan kali ini hanyalah tambahan komentar saya. Karena sudah saya buat kesan pertamanya di tulisan yang ini.
Kenapa saya nonton Priest?
Sederhana. Saya sudah nonton The Guest dan suka sama drama horor berbau kerasukan. Karena memang kualitas akting para pemain banyak diuji saat kerasukkan. Jadilah saya nonton deh.
Kadang sampai membandingkan segala jatuhnya. Dibanding-bandingkan sama Park Il Do. Tapi…
Priest lebih drama, karena ada romansa abu-abu….
Kenapa abu-abu?
Karena para pemain utamanya sengaja ingatannya dihilangkan dengan alasan tertentu. Namun, di pertengahan mulai kelihatan dan dibangkitkan kembali ingatannya.
Jadi. Drama Priest punya alur cerita maju mundur cantik….
Nggak lebih seram dari The Guest
Saya sampai memasukkan The Guest di drama terbaik 2018 dari sisi horornya. Priest kayaknya belum seseram Park Il Doo jahatnya. Mungkin karena ada unsur drama romansa dan para pendeta di sini solid dengan tim dengan keahlian masing-masing jatuhnya nggak semengerikan Park Il Doo yang suka banget nusuk mata pakai apa aja.
Yaaaaaa, tengah-tengah deh seremnya.
Kejutan-kejutan-kejutan….
Di episode 11. Saya hampir menyerah untuk nonton. tapi karena udah kebanyakan episode yang sudah dilihat dan sayang banget kalau diselesaikan dan nggak lanjut nonton. lanjut sampai akhir aja deh jadinya.
Satu demi satu ditonton…
Dan.
Plot Twist…
Sebuah kejutan terjadi dan saya nggak bisa bilang di sini karena nanti jatuhnya jadi spoiler.
Saya punya idola peran baru… dia seorang nenek-nenek.
Namanya Moon Sook lahir pada tahun 1954. Kalau kamu pernah nonton Matrimonial Chaos, nenek ini pernah main di sana. Nggak cuma itu. nenek Moon Sook juga pernah main Tunnel, Rebel ; Who Stole the People.
Terlalu karismatik dimana pun beliau jadi cameo.
Kayaknya kalau nenek ini memerankan butiran debu pun, butiran debu itu bakalan jadi butiran emas. Karena memang sekarismatik itulah nenek yang satu ini.
Dan saya suka membayangkan. Gimana nenek ini waktu muda. Pasti cantik banget. Kadang saya merasa wajahnya juga kebule-bulean.
Cast di Priest gimana?
Tahukah kamu bahwa Lee Je Hoon ditawari peran di sini tapi menolak? Sayang banget sih padahal, kalau dia yang main juga kayaknya bakalan oke juga.
Tapi ada Yeon Woo Jin yang jadi peran utamanya juga… emmmm… ya okelah, nggak apa-apa.
Para peran pembantu lainnya juga oke. Kebanyakan memang pemain lama walaupun beberapa diantaranya saya merasa wajah baru.
Suka aja. kalau satu tim kumpul.
Jadi gimana? Priest direkomendasikan nggak?
Mungkin drama kayak gini bakalan masuk ke orang-orang tertentu saja. nggak semua orang suka sama drama horor kan? Tapi saya pikir banyak orang-orang yang kehidupannya sudah horor. Wkwkwkwk…
Tapi, saya pikir unsur di balik horornya juga punya cerita. jadi, buat yang sudah bosan cerita cinta yang klasik. Saya pikir Priest bisa jadi pilihan nonton karena dua orang yang saling cinta dipisahkan dengan cara-cara yang “tidak biasa” karena kehadiran “dia” yang nampak “ada” tapi sulit “dijelaskan”. Hahahaha…
Tapi sekali lagi. *banyak tapinya daaahhh!!!
Saya pikir OCN kecepetan mengangkat drama yang “beginian” karena mepet banget sama The Guest. Jadi saya belum move on dari Park Il Doo… ehhh ada hantu lagi coba. Untungnya punya kisah yang lumayan beda benget walaupun nggak jauh dari kata “karasukan”.
OCN memang beda. selalu menampilkan drama yang beda dari stasiun TV lain yang berbayar maupun tidak. Mungkin ini kali yaa… kebanyakan cowok penggemar kdrama lebih suka sama dramanya OCN.
Yohhh… sudah sampai di sini saja. sampai ketemu di review berikutnya.