Kesan Pertama Nonton Drama Korea What’s Wrong, Poongsang?/Liver or Die – Di tahun baru 2019 ini, kita disuguhkan oleh drama keluarga yang masalahnya super banyak masalah, berjudul Drama Korea What’s Wrong, Poongsang? Atau judul lain, Live or Die. Sejauh tulisan ini dibuat, saya sudah nonton sampai dengan episode yang ke 8.
Profil Drama Korea What’s Wrong, Poongsang?
Sutradara ; Jin Hyung Wook
Penulis ; Moon Young Nam
Jumlah Episode ; 40
Rilis sampai perkiraan selesai ; 9 Januari 2019 sampai…
Pengganti dari drama ; Feel Good to Die
Pemain Drama Korea What’s Wrong, Poongsang?/Live or Die
Yu Jun Sang memerankan Lee Poong Sang. Dia adalah kakak tertua yang mengurus adik-adiknya sejak kecil karena kedua orangtuanya sangat bermasalah. Poong Sang memiliki istri dan satu anak perempuan yang masih duduk di bangku SMA.
Oh Ji Ho memerankan Lee Jin Sang. Adik tertua yang suka membuat masalah. Tidak punya pekerjaan dan terjebak dengan perempuan tua yang menipunya sebagai orang kaya yang menunggu suaminya meninggal untuk bersama dengan Lee Jin Sang.
Lee Si Young memerankan Lee Hwa Sang. Adik perempuan Poong Sang, tidak punya pekerjaan dan hidup menumpang pada Poong Sang. Sudah pernah menikah dua kali.
Jeon Hye Bin memerankan Lee Jung Sang. Saudara kembar dari Lee Hwa Sang. Bedanya, dia punya karir bagus sebagai dokter bedah di RS bagus. Sayangnya, dia tersandung kasus dan dipindahkan karena skandalnya dengan salah satu dokter yang sudah beristri.
Lee Chang Yeop memerankan Lee We Sang. Dia adalah adik termuda, sebenarnya lebih penurut, namun juga dia memiliki luka tersendiri di antara saudara-sadaranya.
Sinopsis Singkat What’s Wrong, Poongsang?/Live or Die
Kisah dimulai ketika ayah dari kelima anak ini meninggal. Poong sang adalah anak tertua yang mengurus semuanya. Satu per satu masalah para adiknya terlihat. Tidak hanya itu, Ibu Poongsang justru datang ke pemakaman untuk minta uang. setelah ia mendapatkan uang, Ibu Poongsang mencuri di rumah Poongsang.
Drama ini sangat keterlaluan masalahnya.
Poongsang tinggal bersama istri, anak, dan ketiga adiknya. Satu adiknya sudah punya apartemen yang besar karena dia adalah seorang dokter. Istri Poongsang meminta para adik iparnya pergi dari rumah mereka dalam jangka 1 bulan karena sudah memelahkan keluarga Poongsang.
Poongsang nampak sakit dan hanya meminum obat dan mengurus semua masalah yang ditimbulkan para adiknya yang tidak tahu malu. Anak Poongsang sendiri bahkan malu mengakui ayahnya di depan teman-temannya. Sementara Istri Poongsang meminta cerai karena Poongsang tidak pernah tegas dan melindungi keburukan adik-adiknya.
Sinopsis singkat What’s Wrong, Poongsang?/Live or Die? Kesimpulannya ruwed. Wkwkwkkw.
Komentar Kesan Pertama Nonton What’s Wrong, Poongsang?/Live or Die
Yaaa ampun, saya nonton ini di viu sampai episode 8 dan nggak ada sub indonesia di banyak episode, padahal saya nonton cukup delay dari pertama tayang. Lhaaa bahasa malaysia aja ada kok. Viu kalau dikomplain kayak gini biasanya kagak diladenin guys. Wkwkwk.
*curhat viu selesai. Sekarang curhat dramanya.
Nonton drama ini nyesek. Tapi, saya yakin gambaran seperti ini bisa jadi sangat umum. Di mana ada orang dewasa yang selalu hidup menumpang dengan kakaknya. Di mana orang super baik kayak Poong sang jatuhnya tidak dihargai lagi.
Poongsang digambarkan kakak yang super baik sampai mendekati bego. Dia mau saja mengurusi adik-adiknya yang sudah besar dan suka banyak masalah. Poongsang sampai tidak pernah sempat mengurusi dirinya karena adiknya semuanya membuat masalah. Bahkan adik yang dibanggakannya membuat masalah dengan mengencani dokter yang sudah punya istri dan anak.
Saya menikmatinya sampai episode ke 8 dan berencana bakalan nonton terus. Drama ini menjadi pembuka yang cukup baik di awal tahun karena bukan menjadi drama yang menjual mimpi muluk dan fantasi yang sekadar menghibur. Live or Die bisa jadi adalah kisah yang menyentuh bumi. Nggak jauh-jauh dari realita keluarga biasa.
Mungkin saya juga capek sih kalau cerita dalam drama korea mesti chaebol melulu, para pemain utama di drama ini orang biasa, yang punya kekurangan di mana-mana. Mungkin dekat dengan kisah di sekitar kita.
Jadi, 8 episode adalah hal yang menarik. Cukup emosional buat saya. Prediksi saya sih bakalan banyak banjir air mata ke depannya.
Seperti pribahasa dari korea, darah lebih kental daripada air. Pertengkaran antar anggota keluarga hampir selalu terjadi di sini. saya harap endingnya bagus, untuk yang memerankan Poongsang dan keempat adiknya. Saya pikir kalian adalah kombinasi yang solid.
Ditunggu aja review akhirnya yaaakkk….
klik di sini untuk yang pengen tahu review akhirnyaaa…..
Gumawo.