Review Drama Korea Life On Mars

Review Drama Korea Life On Mars

Review Drama Korea Life On Mars – Tulisan ini saya buat sebagai pendapat terakhir dari kesan pertama yang sudah pernah saya tulis di sini. Untuk sinopsis dan para pemainnya sudah pernah saya tulis di tulisan tersebut. Jadi, tulisan ini adalah pendapat yang mengandung spoiler.

Untuk kamu yang nggak mau baca spoiler saya sarankan untuk stop baca. Hehehe…

Awal mula memang menarik

Seperti kesan pertamanya. Saya bilang drama ini menarik karena ceritanya yang walaupun dikemas dalam nuansa jadul dan mengekor drama dari BBC namun ada cita khas koreanya. Jauh lebih mudah dipahami dibandingkan dengan nonton drama korea suits yang saya masih nyerah di episode 9 saja.

Review Drama Korea Life On Mars

Pas ada ditengah-tengah episode

Drama OCN ini kayaknya nggak terlalu populer ya? terbukti nggak banyak yang nyari. Heheheh…

Untuk episode pertengahan, jujur saja saya merasa bosan.

Dan kalau dibandingkan dengan proporsi waktu, memang lebih banyak ngambil latar 1988. Jadi, kualitas gambarnya memang dibuat agak kuning-kuning gitu deh.

Pas episode akhir 15-16

Buat yang memang penasaran banget sama apa yang terjadi pada Han Tae Joo, saya pikir langsung loncat masuk ke episode ini saja. Bisa dibilang drama ini masuk pada happy ending. Namun happy ending yang dimaksud adalah masuk ke ranah surealis.

Saya nggak bisa paham apa yang dialami Han Tae Joo itu semacam perjalanan waktu atau memang dia benar-benar bisa kembali ke masa lalu.

Logikanya sih, bagaimana dengan nasib tubuhnya di tahun 2018? Nggak kejawab tuh sampai episode akhir. Yang jelas Tae Joo mengalami ending bahagia pada tahun 1988.

Apakah Drama Korea Life On Mars Bagus?

Saya nggak bisa bilang bagus, tapi saya juga nggak bisa bilang buruk. Namun saya menikmatinya. *bingung nggak? Mungkin karena nggak ada ekspektasi sama sekali sama drama ini, nggak kaya penerusnya Voice 2 yang memang dengan segenap hati saya tunggu-tunggu *eciehhh.

Apakah Drama Korea Life On Mars direkomendasikan?

40 ya… 60 tidak.

Saya pikir akan kecewa deh kalau dibanding-bandingan dengan drama korea berbau kriminologi yang memang sudah tayang, seperti voice pertama, tunnel, atau drama semacamnya.

Intinya saya kurang merekomendasikan drama ini. karena memang kurang greget dan agak membingungkan di akhir cerita. Padahal saya butuh akhir yang jelas.

Namun, saya bisa masukkan drama Drama Korea Life On Mars dalam drama korea yang mengangkat kriminalitas tapi santai.

Gitu aja sih.

Kamu punya pendapat berbeda?

Bisa kamu tulis di kolom komentar.

Terima kasih sudah membaca.

You May Also Like

7 Comments

  1. Baru kemarin saya tamat nonton drama ini. And i like. Dari awal sampe akhir. Endingnya saya juga suka. Sebab seperti kata dokternya Han tae jo, pilihlah hidup yang membuatmu tersenyum dan bahagia. Thas the point. Lagian Saya memang lebih suka Han tae jo ada bersama 3 temannya dan 1 cewek yg serasi banget sama dia. Lebih seru dan menyenangkan. 😊😊

  2. Yaks,, aku sependapat dengan Mbak Handayani. Kemarin jg baru selesai tamaat nonton drama Life On Mars ini,, dan sy merasa jatuh cinta sama Tokoh Utama Han Tae Joo nya ^_^ saya suka tatapan lembutnya, gak sok cool tetapi lebih ke apa adanya dia hahaha.
    Saya suka ending nya juga.. soalnya pas dia kembali ke tahun 2018, saya bisa ikut merasakan kesepian dan stress nya dia tanpa teman-teman satu divisinya.. Jadi saya senang sekali pas dia bisa kembali ke thn 1988. Hahaha,, yg pnting Mas Tae Joo bahagia, sy ikut bahagia juga wkwkw

    1. Ini drakor yg dilist saya number one. Akting pemainnya natural dan ga banyak gaya. Apalagi nuansa 80an bikin nostalgia dan bnyk adegan kocaknya,terutama dari sang kapten. Ini drama time travel,thriller fantasy. Akting Tae Joo difilm ini bagus sekali karena sepanjang drama,wajah depresi dan stres menguasai. Setelah LOM, drama yg ak suka Signal, The Voice, The Guest dan kini mengikuti Tell Me What You See. Kalo Jang Hyuk emank sedikit sok cool tapi ak suka si anjing gila ini waktu menghabisi musuh,mirip Donnie Yen.

  3. Saya pun suka life on Mars dari awal sampai akhir, penjahat nya ganti-ganti bukan satu-satunya penjahat yang susah dikalahin, jadi ketegangan nontonnya naik turun ga ngebosenin dan lucu juga. Endingnya untuk sebuah drama sih ideal aja karena dia milih kebahagiaan, dan penonton juga jadi dibuat mikir soal kehidupan realnya si han tae jo ini.. cuma memang kalo ini kehidupan nyata berarti dia milih mati demi “mimpinya” itu dibanding menjalani kehidupan nyata?

  4. Baru saja selesai secara berurutan drama Tunnel dan Life on Mars Lebaran 2020 ini. Menurut saya, membandingkan 2 drama yang sama-sama dari OCN, Life on Mars lebih menonjol. Dengan plot yang lebih masuk akal dan bisa diterima daripada Tunnel yang berlari menerobos terowongan. Dengan keadaan koma dan berada di alam bawah sadar, dengan memori masa lalu yang bertumpukan, menjadi jelas, menjadi buram. Ceritanya sederhana, membumi banget (di Korea-bukan Indonesia). Kayaknya ada sedikit arah ke Season 2 tapi belum ada ya sampai sekarang? Kalau menurut saya, Han Tae Joo bisa jadi tewas saat di episode akhir, berlari dari atap gedung. Jadi dia bergabung dengan rekan-rekannya di tahun 1988 (untuk selamanya).

  5. Life on Mars.. Apakah itu berarti Han Tae Joo meninggal? Karena dia lompat dari atap gedung?
    Open ending nya membuat penonton greget. Mengakhiri dengan imajinasinya sendiri.
    Suka sih sama ceritanya. Tapi kalau suruh rekomen ke orang lain ntar dulu. Takut di demo karena endingnya ga jelas… But overall,bisa dinikmati. Drama nya ga terlalu berat dan banyak komedinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!