Review Drama Korea Devilish Joy (2018)

Kesan Pertama Nonton Drama Korea Devilish Joy

Review Drama Korea Devilish Joy (2018) – Tahu nggak? Saya punya jeda yang sangat panjang untuk menyelesaikan drama ini menjadi sebuah ulasan. Yeepp…. Tulisan kesan pertama saya di sini. Di tahun 2018 dan itu sudah lama sekali berlalu. Karena sayang aja nggak diulas dan rasa tanggung nonton akhirnya kembalilah jadi sebuah tulisan ulasan.

Kenapa lama sekali?

Ada poin dimana saya memandang Devilish Joy sebagai drama yang gampang sekali ditebak. Pun pada akhirnya memang demikian. Tapi apakah nggak layak banget untuk ditonton?

Nah saya bakalan kasih kekurangan dan kelebihannya di tulisan ulasan ini. Namun berdasarkan pendapat pribadi. Seperti biasanya.

Profil Drama Korea Devilish Joy (2018)

  • Judul Drama: Devilish Charm (English title) / Devilish Joy (literal title)
  • Revised romanization: Masungui Gibbeum
  • Hangul: 마성의 기쁨
  • Sutradara: Kim Ga-Ram
  • Penulis: Choi Ji-Yeon
  • Jaringan Distribusi Legal : MBN, Dramax
  • Jumlah Episodes: 16
  • Tanggal Rilis dan Selesai: September 5 – October 25, 2018
  • Hari Tayang: Rabu & Kamis 23:00
  • Genre: Romance
  • Bahasa: Korea
  • Negara: Korea Selatan

Drama dengan Ide Cerita yang Tidak Terlalu Istimewa

Seorang peran utama pria yang kaya raya dan punya musuh dalam selimut. Tampil dandan rapi dan ganteng penuh pesona. Harta dan tahta menempel padanya.

Sedangkan peran perempuannya adalah peran dangan segala kekurangan dan kelebihannya. Ia Kakak yang menanggung beban keluarga, karirnya sebagai seleb hancur dan membutuhkan pria sebagai jawaban kegundahannya.

Peran antagonis yang seperti di sinetron Indonesia. Menyebalkan namun kaya dan populer. Sering main fitnah dan akhlaknya emang nggak ada. Bukan antagonis yang elegan.

Sering ada kisah romance yang didramatisasi menggunakan visual dan konon membuat penontonnya ikut senyum-senyum sendiri. kayak tiba-tiba dalam situasi kikuk, adegan kisseu yang sangat aduhai lekat sekali.

Momen yang Kosong

Alih-alih memberikan adegan yang berarti, saya merasa banyak adegan dibiarkan kosong begitu saja. Biasanya ditambah dengan lagu-lagu yang diputar.

Kalau bosan bisa dipercepat kecepatan tayangnya, dijamin nggak akan ketinggalan momen penting, karena banyak momen kosong yang “lama”.

Buat penonton yang suka nggak sabaran kayak saja. Malah jadi menjengkelkan.

Untuk episode terakhir aja rasanya “kelamaan”.

Cinematografi Malah Kayak Drama Cina

Udah banyak lagu yang diputar. Juga masalah cinematografi nih. Kesannya kayak nonton drama cina yang mana drama ditayangkan benar-benar terang dan berasa dengan efek-efek tertentu.

Efek sok-sokan bikin lucu tapi jayus dll.

Sebenarnya, Choi Jin Hyuk dan Song Ha Yoon Adalah Pasangan yang Cukup Baik

Keduanya bener-bener kayak senang menjalin hubungan.

Cocok aja lihatnya. Yang satu tinggi menjulang, yang satu berukuran mini dan…ah sudahlah. Berasa sekali menjadi perempuan yang harus “dilindungi.”

Sejauh ini nonton Choi Jin Hyuk dengan adegan kisseunya. Di sini yang paling mantep nggak sih guys?

Urusan akting saya nggak kecewa sama penampilan mereka.

Romance yang Ringan

Romance yang ringan akan menjadi pilihan drama dari beberapa orang.

Tapi romance yang ringan belum bisa memenuhi romance yang emang layak banget disandang drama “daebak” buat saya.

Karena drama akan indah kalau mengandung sebuah “nilai” bukan hanya rasa.

Cukup wajar buat saya melihat Devilish Joy cukup diminati oleh warga Indonesia. Warga lain kurang tahu karena kalau lihat rating hanya di kisaran 2 persen saja.

Kesimpulan Review Drama Korea Devilish Joy (2018)

Lama yaa saya nontonnya.

Karena sempat nggak mau lanjut.

Kesan Pertama Nonton Drama Korea Devilish Joy

Tapi nontonnya udah kayak nabung gitulah. Makanya bisa selesai. Kembali lagi ke masalah selera. Tapi kalau dibandingkan romance yang di awal tahun 2021. Devilish Joy masih mending banget.

Yap. Segitu saja tulisan ulasan dari saya.

5.1. kalau kalian suka tulisan di besoksore.com. kalian bisa memberikan mimin trakteer eksrim di sini. Buat yang belum tahu apa itu Trakteer.id? bisa cari tahu di tulisan ini.

Terima kasih sudah membaca dan mendukung blog besoksore.com. Salam hangat dan selamat berpuasa bagi yang puasa. Selamat nggak puasa juga buat yang nggak puasa. Damai di bumi, di langit, dan di hati.

You May Also Like

4 Comments

  1. Ngomongin Choi jin Hyuk, doi kan pernah main drama Tunnel waktu 2017 kan min? Dan aku baru tau tuh drama ada remake versi Indonesianya! Baru nonton eps satu sih, tapi udah kerasa seru, tapi masih berasa lokalnya. Nah, aku request drama Tunnel vers Indonesia buat di-review min. Mimin bisa nonton fullnya di aplikasi go-play. Ditunggu review nya min!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!