Review Drama Korea Cunning Single Lady (2014) – Sejujurnya, saya nonton drama ini, karena dulu pas nonton kasetnya rusak di beberapa bagian. Jadi, saya putuskan untuk nonton lagi dan nulis di sini. Sayang aja dulu pernah nonton (Sebelum punya blog ini) dan nggak dibuat reviewnya.
Jadi guys, sebenarnya, beberapa drama lawas memang saya sudah tonton. Tapi karena posisnya itu belum punya blog ini, saya harus membangkitkan kenangan lama yang mungkin berguna. Yha, cuma kenangan dengan mantan yang nggak berguna.
Wkwkwk.
Drama Korea Cunning Single Lady (2014)
Tayang di MBC sebanyak 16 episode. Drama ini pertama kali muncul pada 27 februari 2014 dan selesai pada 24 april 2014. Haduuhh haduh… saya bayangkan dulu saya masih muda dan cupu. Eh sekarang juga masih cupu sih.
Sutradara drama ini adalah Ko Dong Sun dan Jung Dae Yoon. Penulisnya adalah Lee Hana dan Choi Soo Young.
Siapa Saja Para Pemain Drama Korea Cunning Single Lady (2014)
Lee Min Jung memerankan Na Ae Ra. Waaahh doi yang main BIG (2012). Tahu kan? Yang cantiknya badai itu. Cocoklah main romcom kayak begini. tahun 2020 juga dia bakalan main drama lagi. Dramanya pengganti dari Beautiful Love Wonderful Life.
Joo Sang Wook memerankan Cha Jung Woo. Om kita kali ini memang pemain lawas yaaa.. mukanya lumayan awet om-om. Cocok-cocok aja main bareng Lee Min Jung.
Kim Gyu Ri memerankan Kook Yeo Jin. Eeemmm… saya ingat wajahnya yang unik.
Seo Kang Joon memerankan Kook Seung Hyun. Nahhh… yang kaget malah lihat dia nih. Soalnya 3 tahun belakang dia jadi peran utama terus. tahu 3rd charm kan? Atau Are Human too? Waah waahh… mukanya kayak diformalin guys. Awet bener dah mudanya. Dia sungguh bersinar meski hanya penjadi pemeran pendukung.
Sinopsis Singkat Drama Korea Cunning Single Lady (2014)
Na Ae Ra pernah bercerai dengan Cha Jung Woo. Saat itu Jung Woo kesulitan ekonomi karena sedang mengembangkan aplikasi. Tidak tahan karena kesal dengan Jung Woo. Ae Ra menggugat cerai.
Selang beberapa tahun, Jung Woo malah jadi CEO. Perusahaannya lancar dan omsetnya besar. Sedangkan Ae Ra masih sibuk memenuhi kebutuhan dirinya dan belum bangkit.
Akhirnya Na Ae Ra dan Jung Woo ketemu lagi di kantor polisi karena Ae Ra punya masalah dengan orang yang mengejeknya.
Episode berlanjut dengan Ae Ra yang melamar di perusahaan Jung Woo. Hingga CLBK lah mereka. Namun tentu saja banyak sandungan sana dan sini.
Komentar Drama Korea Cunning Single Lady (2014)
Kalau ingat tahun 2014. Jelas drama ini tidak buruk di masanya. Kalau saya nonton sekarang juga masih enak-enak aja ditonton.
Hanya saja, saya sedikit terganggu aja kalau para pemain kok hobinya berantem melulu. Padahal sudah sama-sama dewasa namun masing-masing egonya nggak tetulungan.
Drama ini juga mengajarkan kita untuk terus berkomunikasi dengan pasangan secara jujur. Memendam perasaan dan rasa sakit sendiri nggak bagus sama sekali. Akhirnya ujung-ujungnya sama-sama lara.
Tulisan ini ditulis pertama kali untuk besoksore.com, apabila kamu membacanya di sumber lain. Maka kamu tidak membaca dari sumber yang benar. Dilarang mengambil artikel orang sembarangan. Nulis sendiri apa. punya tangan sama kepala bukan?
Saya tuh yaa.. kadang memikirkan beberapa adegan drama yang saya lupa banget ada di drama apa. saya ingat adegan di mana salah satu pemain tambahan menggunakan kaki palsu setelah kecelakaan. Dan rupanya ada di drama ini. hahah. Sekarang saya sudah bisa tidur tenang deh ya.
Yang saya lihat baik-baik adalah kualitas drama dulu dan sekarang emang punya penontonnya masing-masing ya? drama ini pada masanya punya rating yang nggak terlalu bagus. Masuk 10 besar itu sudah paling bagus. Tapi, kayaknya drama ini lebih bagus dari rating di zamannya.
Oh iya, kalau mau nonton drakor lama zaman sekarang agak susah. Kalau ada biasanya sub indonya menggila. Saya nonton drama ini di netflix, jadi masih bisa menikmati kualitas gambar yang bagus dan sub indo yang bagus juga.
Yhaaa.. lumayanlah akhirnya bisa nambahin konten.
Drama ini saya rekomendasikan untuk kalian-kalian yang suka sama drama ringan, peran utama agak egois tapi happy ending. Untuk acara nangis-nangisnya pun ada. ceritanya agak klise dan umum. Tapi saya nggak bilang dramanya buruk. Dramanya bagus pada zamannya.
Jatohnya nonton drama ini kayak nostalgia ya. di mana pada masa-masa itu nonton drakor emang susah banget. Nggak kayak sekarang.