Menonton Kembali Drama Korea Oh My Ghost (2015)

Saya pernah nulis ulasannya di sini. Jelas bagus dan saya suka. Beberapa alasan kenapa saya nonton lagi adalah karena pada zaman itu saya menikmatinya dengan meminjam DVD bajakan punya teman. Gambarnya tuh jelek banget tapi saya bisa tabah nontonnya. Kemudian, di episode-episode akhir gambarnya mulai hancur sehancur-hancurnya, jadi ada beberapa adegan yang tidak berputar dengan baik.

Biasanya penyakit kayak begini ada di episode-episode akhir.

Udah episode akhir pas pembunuh ketangkep Mbak Dukun adegannya sudah gelap. Maka akhirnya saya nonton dengan mata batin. Yang saya ingat gambar mulai jernih ketika Na Bong Soon sudah pulang, kisseu sama Mas Koki dan Na Bong Soon mau lagi. Wkwkwkwkwk yang kayak gini kok saya ingat bener yaaak.

Berbekal Disney+Hotstar

Yaa bagus dong yaaa. Apalagi saya nonton di tempat legal. Awalnya sih nggak niat-niat banget nonton. Cuma setelah nonton satu episode malah dilanjutin sampai akhir. Hahahah.

Ada Perasaan yang Beda

Dulu, saya patah hati pas lihat Mas Koki dan Na Bong Soon. Patah hatinya udah kayak si hantu. Ibarat kata, Mbak Hantu memberikan jalan pada keduanya. Ketika Mbak Hantu ingin melihat Mas Koki lebih lama, saya bisa paham.

Tapi pas melihat kedua kali, saya jadi bangga sama karakter Mbak Hantu. Dia meski ada yang tiada, menjembatani kehidupan banyak orang ke arah yang lebih baik.

Bukan cuma tentang hubungan Na Bong Soon dan Mas Koki. Tapi bagaimana Bong Soon menjadi versi lebih baik dari dirinya sebelumnya. Bong Soon yang nggak pede, mendapatkan dukungan dan pembelajaran dari Mas Koki yang melihat bakatnya. Bong Soon memang punya bakat, tapi Mbak Hantu yang mengawalinya dengan kejadian-kejadian saat mereka masak di acara TV.

Mbak Hantu mampu mengungkap kasus sampai bikin Dukun yang selalu bersamanya menjadi sangat-sangat laris.

Mbak Hantu mampu datang ke ayahnya yang akan mati dan memberi semangat. Kemudian, ayahnya mendapatkan kehidupan yang baik dan restonya rame lagi setelah adanya Bong Soon yang pulang dari belajar 2 tahun di LN. Bong Soon sekarang punya keluarga, Ayah Shin Soon Ae (ayahnya Mbak Hantu) menjadi lebih banyak senyum. Sumpah dulunya si ayah ini bener-bener kerasa sedihnya.

Adiknya Mbak Hantu yang kayak cowok nggak guna dan main game terus jadi kerja dengan Kang Sun Woo, dia jadi nggak males lagi meski keduanya suka marah-marah kalau kerja.

Adanya Mbak Hantu yang pernah masuk ke diri Na Bong Soon bikin suasana restoran dengan 4 para Oppa lainnya jadi sangat-sangat mesra dengan solidaritasnya. Sangat egaliter. Sangat indah. Menghangatkan.

Apalagi coba? Kehadiran singkat Shin Soon Ae mampu memberikan dampak sangat hebat. Karakter Si Hantu sangat kuat memberikan dampak yang kemudian dilanjutkan dengan Na Bong Soon itu sendiri. Kehebatan Na Bong Soon butuh pemantik. Si Hantu memberikan jalan.

Saya Senyum-Senyum Sendiri Terus

Amazing.

Mereka yang pacaran saya yang bahagia. Nggak banyak drama romansa yang membuat nuansa seperti ini. Bahkan drama baru King the Land 2023 aja nggak begini. Malah di episode minggu lalu bikin enggan nonton karena ada cerita Pangeran dari Timur Tengah yang digambarkan nggak banget. Dan bisa memicu konflik. Btw, saya memilih skip episode itu. Saya tahu akan nggak nyaman nontonnya.

Bagaimana Na Bong Soon saat dirasuki dan menggoda Mas Koki sangatlah menyenangkan. Pembawaannya itu lucu. Meski sebenernya bisa aja Mas Koki lapor atas tindakan pelecehan. Karena cukup brutal yaaa. Bahkan minta di saat bekerja. Tapi kalau dipikirin lagi, Mbak Hantu cuma mau mati dalam keadaan tenang aja dan dia nggak punya banyak waktu karena waktu 3 tahun ia meninggal nggak lama lagi.

Nah Kang Sun Woo juga sabar banget dengan kelakuan apapun yang dilakukan Na Bong Soon. Senangnya adalah karakter utama pria jujur dengan apa yang dia rasakan. Kalau suka yaa bilang suka. Kalau sebel yang bilang sebel. Mata dan senyuman dari Cho Jung Seok sangatlah “bicara”. Bagaimana kasmarannya orang yang dimabuk cinta sampai nular ke saya sebagai penonton. Dibuatlah saya senyum-senyum sendiri.

Pasangan ini sangat murni. Mereka sangat menyenangkan.

Lucunya Banyak

Banyak adegan membuat saya banyak ketawa. Para Oppa-Oppa empat orang itu sangat menghubur. Kang Ki Young, Choi Min Chul, Kwak Si Yang, Oh Eui Sik adalah perpaduan yang menghibur. Meski kadang Kang Ki Younglah yang paling lebay.

Intinya, semua peran memainkan bagiannya dengan amat sangat baik.

Saya Melihat Shin Hye Sun Lebih Jelas Meski Jadi Cameo

Shin Hye Sun memerankan adik dari Mas Koki yang nggak bisa jalan usai kecelakaan. Dia bisa jadi peran yang paling dibohongi karena suaminya yang menabarak dirinya dan menghilangkan barang bukti.

Sayangnya, bucinnya nggak ketolong. Sampai-sampai masih berbuat baik sama Mas Polisi yang hilang ingatan dan menjalani perawatan.

Saya bingung di sini.

Mas Polisi memang dirasuki roh jahat sampai tega berbuat jahat. Nikah sama adiknya Mas Koki. Harusnya jadi orang paling dibenci nggak sih? apa pihak keluarga nggak bener-bener terbuka?

Juga bingung kenapa Mas Polisi kan dirawat. Itu ruangannya kayak ruangan VVIP gitu. Memang dijaga polisi jaga, tapi nampak bahagia dengan amnesianya.

Saya heran sama ending yang ini. Kenapa nggak mati aja. Bingung aja pokoknya. Mas Polisi lhooo yang bunuh Shin Sun Ae dan kejahatan lainnya meski dikisahkan dia kerasukan roh jahat. Bagian ini sih yang paling nggak saya suka.

Saya Harap Kim Seul Gi….

Dapat cerita yang bagus dan sekaligus jadi peran utama. Saya sering banget lihat Kim Seul Gi dapat jadi cameo dan nggak pernah gagal doi mah. Keren aja di mata saya. Bahkan jadi Mbak-Mbak editor yang nggak tidur-tidur aja bagus (drama apa hayooooo).

Pada Akhirnya

Sebuah drama yang berkesan.

Bahkan setelah hampir 8 tahun tayangnya. Sebuah drama yang punya sisi hiburan, sampai harunya ada. Yaa namanya aja hantu, hantu dikisahkan di sini pernah jadi manusia dan sudah meninggal. Ninggalin Bapaknya yang nampak sedih terus tapi menjalani kehidupan dengan kuat.

Pada akhirnya, Mbak Hantu mengingatkan saya untuk lebih berani dalam hidup. Maka dampaknya bakalan gede banget. Dan juga cinta sama diri sendiri, sebuah pesan untuk Na Bong Soon.

Pas Mbak Hantu sedih ketika bilang, “saya pas hidup ke mana saja? kenapa bener-bener jatuh cinta sekarang?”. Saya diam-diam mikir juga. Semoga ada momennya Tuhan kasih momen ini juga. Sebelum mati. *lhooo tetep yaaakkk.

Bong Soon beruntung banget. Ketemu sama orang yang sama-sama cinta dengannya. Terlebih bener-bener memberikan arahan dan kesempatan. Adanya Bong Soon yang ke LN untuk belajar bener-bener proses yang membuat karakter utama wanita menjadi versi terbaiknya untuk kembali ke peran utama pria.

Bong Soon menjadi lebih cantik, periang, dan menjadi versi yang lebih baik. Ada perubahan positif di sini. Selain bahagia dengan pasangannya.

Duhhh demen banget sama ini drama meski beberapa hal agak nggak saya terima.

Gimana? Sudah pernah nonton? Masih ingat sama kisahnya?

Penutup

Link trakteer mimin ada di sini. Terima kasih.

Next Post

No more post

You May Also Like

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!