
Review Drama Korea Room No. 9 (2018) – Sejujurnya, pernah saya tulis kesan pertamanya di sini. Namun, karena ada perpindahan laptop lama ke yang baru saat itu. Saya kepotong nontonnya. Padahal sudah nonton 14 episode. Kemudian kelupaan.
Dan yhaaa begitulah. Belum ada ulasannya.
Masuk ke profil dramanya berdasarkan asianwiki yaa. begini…
- Drama: Room No. 9 (English title) / Room Nine (literal title)
- Revised romanization: Nine Room
- Hangul: 나인룸
- Director: Ji Yeong-Su
- Writer: Jung Sung-Hee
- Network: tvN
- Episodes: 16
- Release Date: October 6 – November 25, 2018
- Runtime: Sat. & Sun. 21:00
- Language: Korean
- Country: South Korea
Ada Kim Hee Seon lagi guys…
Biasanya kalau ada ahjumma ini dramanya nggak biasa. Apalagi dipasangkan dengan neneknya Dal Mi di Start Up (2020), Nenek Kim Hae Sook. Drama ini ada sebelum drama korea Memories of the Alhambra (itu lhooo yang si ganteng berubah menjadi butiran marimas).
Apakah bagus???
Bagi yang nggak suka drama tipe berat. Room No.9 bukan untuk kalian.
Room No.9 adalah semacam drama korea berlandaskan dendam, fantasi dan tak tik dalam menjatuhkan lawan. Semua bermula dari keserakahan seorang pria yang begitu tega membuat perempuan tidak bersalah menjalani hukuman hingga sang perempuan akan mati karena penyakit.
Yang menariknya di sini adalah keberadaan Nenek dalam tubuh Mbak Pengcara yang seperti sebuah keajaiban. Kocaknya nih guys yaaa… Oh Bong Sam yang garang aja jadi suka sama nenek yang ada dalam tubuh Mbak pengacara.
*semacam karena keseringan bertemu kemudian ada rasa.
Untuk akting nenek dan Mbak pengacara sama sekali nggak usah diragukan lagi.
Sebuah Drama yang Menceritakan Keajaiban
Adakalanya dengan kehendak writernim tentu saja.
Seorang yang dihukum lama. Kemudian meluruskan kembali tentang kisah dimasa lalu yang membuatnya difitnah. Ada kesedihan di dalamnya karena menyangkut tentang kisah ketidakadilan.
Pengacara yang suka banget sama uang dan bukannya meluruskan keadilan kemudian berbalik membantu. Bahkan ada kisah tentang terungkapnya garis keturunan.
Bagi saya Room No.9 itu unik dengan kisahnya
Kisah tentang tertukarnya jiwa.
Kisah tentang ayah yang jahat tapi ingin selalu melindungi anaknya.
Tentang perempuan dengan karirnya yang cemerlang dan padangannya akan pekerjaannya entah itu hitam atau putih.
Kisah tentang mesin tua yang bisa membolak-balikan jiwa.
Eemmm.
Sebenarnya ketika nonton semua, dramanya nggak terlalu berat. yaa sedanglah. Beda dengan Alice (2020) yang sama-sama dimainkan oleh Kim Hee Seon saya pikir ini jauh lebih baik. Bahkan untuk sisi eksekusi di ending.
Saya bahkan nangis di episode ending.
Yhaa tentu saja karena ketidakadilan yang dialami oleh Nenek Jang Hwa Sa. Mendekam di penjara atas perkara kasus yang sebenarnya ia hanya dituduh belaka.
Kesimpulan Review Drama Korea Room No. 9 (2018)
Drama yang unik tentang keajaiban dalam mencari keadilan di penghujung usia. Bertahun-tahun kehilangan kesempatan bahagia di dunia bebas karena kesalahan yang dilakukan oleh orang lain.
Ada penasaran di dalamnya, ada kisah pembunuhan dan cuci tangan juga di dalamnya.
Ada Nenek Jang yang menangis kejer di depan Ommanya. Aaahh mian saya spoiler dikit. Yang jelas, ada keharuan di dalamnya.
Yaaaah.
Sama seperti manusia yang melewatkan drama. Room No.9 berhasil saya selesaikan usai berganti tahun. Padahal saya nulis kesan pertamanya pada 23 oktober 2018.
Sebuah drama yang penuh dengan wanita-wanita kuat. Bahkan peran pembantu bernama Kam Mi Ran (diperankan oleh Jim Jae Hwa).
Dan kalian tahu?
Kalimat yang membuat haru diantaranya setelah menjalani kehidupan yang tidak adil?
“Aku berterima kasih. Aku berbahagia.”
Endingnya oke banget menurut saya.
Mungkin. Jika ada ketidakadilan di dunia. Ada titik dimana, kita bisa melepaskan dan bahagia dengan sebenar-benarnya bahagia.
Terima kasih para ahjumma… kalian mainnya oke banget.