Review Drama Korea A Poem A Day (2018) Cocok Untuk Anak Senja – Biasanya drama korea medis peran utamanya adalah dokter. Paling banter bagian bedah. Dengan gayanya yang mau mengoperasi dan meminta pisau bedah kemudian fokus dengan pekerjaannya.
A Poem A Day bisa dibilang adalah drama medis yang peran utamanya bukan dokter. Melainkan para terapis di sebuah rumah sakit. Apakah seru? Kenapa cocok untuk anak senja?
Saya ambil profilnya dari asianwiki yaa..
- Drama: A Poem A Day (English title) / You Who Forgot Poetry (literal title)
- Revised romanization: Shireul Izeun Geudaeege
- Hangul: 시를 잊은 그대에게
- Director: Han Sang-Jae
- Writer: Myung Soo-Hyun, Baek Sun-Woo, Choi Bo-Rim
- Network: tvN
- Episodes: 16
- Release Date: March 26 – May 15, 2018
- Runtime: Monday & Tuesday 21:30
- Language: Korean
- Country: South Korea
Jujur Aja, Nontonnya Sudah Lama, Tapi Baru Benar-Benar Diselesaikan Belakangan.
Yaah namanya aja manusia yaa. Seringkali ada drama korea yang bener-bener nanggung untuk diulas. Padahal nontonnya dikit lagi juga selesai. Dasar saya.
Sinopsis Singkatnya sebagai berikut.
A Poem A Day adalah drama korea dengan para pengisi karakter yang merupakan seorang ahli terapi fisik, perawat, ahli teknologi radiologi, dan peserta pelatihan. Mereka bertemu dan bekerja di rumah sakit.
Ye Jae-Wook bekerja sebagai ahli terapi fisik dan juga mengajar di bidang yang sama. Dia mulai bekerja sebagai pemimpin tim di rumah sakit. Ceritanya dia sosok yang disegani dan mampu bekerja dengan baik.
Woo Bo-Young telah bekerja sebagai ahli terapi fisik selama 3 tahun. Dia ingin menjadi seorang penyair, tetapi karena latar belakang keluarganya yang miskin dia belajar untuk menjadi ahli terapi fisik. Anak senja yang paling kuat adalah Bo Young nih, tiap hari ada aja puisi yang ia lantuntan. *eehhh istilahnya apa ya?
Shin Min-Ho adalah seorang peserta pelatihan, tetapi dia tidak tertarik dengan terapi fisik. Nilainya tidak cukup baik untuk sekolah kedokteran dan orang tuanya, yang keduanya adalah dokter, membuatnya belajar terapi fisik. Tapi Min Ho dulunya ditaksir sama Bo Young.
Saat di masa depan, Bo Young naksir pria lain. Suka mulai GR tuh kalau seseorang yang dia taksir juga menyukainya.
Dan tentu saja saya nggak boleh spoiler kisah endingnya sama siapa. wkwkkw.
Komentar Review Drama Korea A Poem A Day (2018)
Puisi.
Apa yang kalian pikirkan tentang puisi. Mendayu. Kata-kata indah dan nggak bar-bar. Drama ini cukup mewakili perasaan orang-orang yang halus hatinya dan lembut perasaannya. Konon katanya sempat populer pada saat on going. Tapi saya nggak mengikuti betul-betul.
Bagi saya dibandingkan sisi medisnya, drama ini lebih kesan tentang puisi dan kisah romancenya yang jalannya pelan pakai banget.
Kalau merasakan ritme drama ini. Nggak semua orang bisa menerima drama ritme demikian. Kalau nggak cocok. Biasanya A Poem A Day akan bisa menimbulkan kebosanan yang amat nyata.
Apakah menjadi salah satu drama medis terbaik?
Di saya sih belum yaaa..
Hanya saja pemilihan puisi dalam tiap-tiap episode cukup mewakili kisah pada episode yang sedang dimainkan. Jadi, terasa begitu klop gitulah.
Alasan kenapa saya lupa-lupa ingat sama drama ini juga diantara drama ini bukan jenis yang pepet terus dan penuh konflik, lebih ke arah kisah yang ringan akan keseharian di dalam rumah sakit. Konfliknya nggak menggebu gitulah.
Tapi cukup lumayan untuk diikuti.
yeeehhhh. Sudah ingin bikin puisi setelah nonton dramanya??? eemmmmm.
Jadi, sekian saja dari saya. Terima kasih telah membaca di besoksore ya.