
Review Drama Korea Lovestruck in the City (2021) – Ngok… ngekkk… ngookkkkkkkkkkk. Akhirnya saya selesaikan juga 17 episodenya. Tentunya dengan hati yaaaaangggg, banyak menolak. Tapi gpp, dramanya nggak full 1 jam untuk perepisodenya. Terus saya play rata-rata di kecepatan 1.5x.
Kenapa demikian?
Profil Drama Korea Lovestruck in the City (2021)
- Drama: Lovestruck in the City / City Couple’s Way of Love (literal title)
- Revised romanization: Doshinamnyeoui Sarangbeob
- Hangul: 도시남녀의 사랑법
- Director: Park Shin-Woo
- Writer: Jung Hyun-Jung, Jung Da-Yeon
- Network: KakaoTV, Netflix
- Episodes: 17
- Release Date: December 22, 2020 – February 16, 2021
- Runtime: Tuesday & Friday 17:00 (Kakao TV) / Tuesday & Friday 19:00 (Netflix)
- Language: Korean
- Country: South Korea
Karena saya copy juga episode yang tertera sebelumnya, tadinya ada 12 lho guys. Kemudian sekarang ada 17. Artinya molorrrrrrr.
Langsung aja dibagian ulasan ya.
Sejujurnya Saya Udah Nggak Nyaman Sama Drama Ini
Nggak nyamannya adalah karena saya merasa romancenya nggak terlalu dalem di awal. Bagaimana tidak? Kenalan, menghabiskan waktu sampai nananina, kemudian ada kerenggangan, dan drama rupanya berjalan tentang tiga kisah.
Sebuah kisah cinta orang-orang perkotaan. Apakah demikian adanya?
Yep. Pada perkembangannya, bukan cuma kisah Ji Chang Wook dengan Kim Ji Won aja, tapi ada empat orang lainnya yang sama-sama punya hubungan.
Bagaimanapun Juga, Banyak yang Suka
Saya hormati itu. Tapi bukan jelas saya.
Kebanyakan orang merasa drama ini punya keunikan. Beda dengan romance lainnya.
Bagi saya, letak drama dikatakan bagus itu bukan soal keunikan. Tapi bagaimana pesan terkirim dengan baik ke penonton dan bagaimana penonton juga merasa benar-benar terbawa dengan dramanya.
Alih-alih orang bilang drama ini unik, saya merasa drama ini aneh. Seperti punya semesta sendiri, mereka asyik sendiri dan saya merasa sendirian.
*hahahahha.
Duh, ya.
Untuk Masalah Cast
Disayangkan saja. Pemainnya padahal bagus-bagus aja. Tapi sayangnya mereka mengambil drama yang sebenarnya kurang pas aja sama karakter mereka.
Misalnya, Ji Chang Wook yang bagi saya belum pernah bener kalau milih drama romance. Cemanapulaaakkk dramanya nggak ada yang wow belakangan. Ini gimana tolong agensinya itu, sayang lho muka tampan dan skillnya berasa bukan pada tempatnya.
Guys, saya nggak benci lho yaa sama Ji Chang Wook. Drama lamanya masih lebih bagus dimata saya dibandingkan drama-drama barunya.
Untuk cast tambahannya juga juga cukup mumpuni kok.
Kalau Soal Dokumenter, Ini Nanggung
Konsepnya nggak jelas.
Sudah pernah nonton dokumenter di netflix kan?
Atau pernah nonton drama yang mengisahkan kisah dokumenter di dalam drama Be Melodramatic. Kayaknya nggak gitu deh konsepnya.
Oleh karenanya saya merasa drama ini punya dunianya sendiri. kemudian saya dibuat sendirian.
Jujur Saya Nggak Tahan, Pengennya Udahan
Tiap klik episodenya. Belum apa-apa udah mau selesai aja dramanya. Masa iya kisah cinta dalam drama ini bikin saya menderita pas nonton? Harusnya saya bisa-bisa saja ikut sama alurnya. Tapi dramanya kemana… sayanya kemana..
Akhirnya kami merasa nggak pernah ketemu sampai ujung.
Kesimpulan Review Drama Korea Lovestruck in the City (2021)
Tiga pasangan?
Saya masih belum bisa move on dari Because This is My Fist Life.
Sama seperti sebuah puisi. “orang yang hadir kemudian hanya memeluk kemungkinan-kemungkinan.”
Mau dramanya unik, sedikit membosankan tapi bagus? Yang belum lama ada Run On, agak lamaan ada Be Melodramatic.
Dan yaah. Lovestruck in the City tidak lebih bagus dari drama yang saya sebutkan di atas.
Bahkan tidak lebih bagus dari drama yang biasa aja.
Mian.
Heheh.
Stop di episode 2