Menonton Kembali Because This is My First Life

Menonton Kembali Because This is My First Life – Entah ada angin apa saya kangen banget sama drama ini. Tahun 2020 kemarin, saya nggak nemu drama tentang “hubungan” sebaik ini. Jadi, masih saja drama ini yang bertengger di hati dan kepala saya.

Lagian, nontonnya juga sudah lama, jadi tidak masalah kalau saya tonton ulang di tahun 2021.

Kemudian yang saya rasakan adalah…

Saya masih tertawa, merasakan perasaan para pemain, kemudian senang melihat pasangan dalam drama ini. Drama terbaik bagi saya memberikan kesan mendalam, makanya kalau nonton ulang juga tidak masalah.

Bahkan saya malah ikut-ikutan jatuh cinta entah pada siapa. Wkwkwk. Intinya, drama ini mampu bikin saya senyum dengan kisah yang nggak murahan sama sekali.

Ternyata, saya ingat kembali, bahwa keduanya sama-sama menganjak menikah.

Nam Se Hee mengajak Ji Ho menikah di episode dua.

Ji Ho saat akan pulang kampung meninggalkan Seoul, kemudian melamar Se Hee. Kemudian lamarannya diterima. Dalam hati Ji Ho, ia berterima kasih bahwa selama hidupnya, baru kali ini, dia merasa dibutuhkan.

Saya malah terharu guys.

Entah kenapa saat closing dari dramanya, banyak quotes-quotes indah gitulah.

Masih ingat tentang neokorteks yang tidak dimiliki kucing, yang bikin Ji Ho mengkisseu seorang pria asing?

Neokorteks terletak di bagian luar otak dan tugasnya bertanggung jawab atas konsep waktu seperti usia 20 atau 30. Kucing tidak memiliki neokorteks, tak seperti manusia. Jadi kucing tidak bosan atau depresi walau kucing selalu makan makanan yang sama dan melakukan kegiatan sama di rumah mereka yang sama selama hidup mereka. Kucing tidak memiliki masa depan maupun masa lalu. Hanya satu jenis spesies di b umi yang mengunci diri pada waktunya, yaitu manusia. Hanya manusia yang menggunakan usia untuk membuat orang lain menghabiskan uang dan menutup emosi mereka. Itulah yang didapat manusia karena evolusi. 

Adalagi di episode 4. Ji Ho bilang, menikah atas dasar cinta hanyalah bisa dilakukan oleh orang kaya saja.

Yahh, sebagaimana yang kita tahu, baik Se Hee dan Ji Ho sama-sama setuju untuk menikah karena membutuhkan satu sama lain.

Entah Kenapa…

Sama kayak Ji Ho, saya memandang pernikahan tidak lagi berdasarkan cinta. Tidak masalah jika keduanya membutuhkan dan sama-sama menguntungkan.

“Apa kamu mau menikah denganku?”

“Ya.”

“Apa kamu menyukaiku?”

“Tidak.”

Meski kisah selanjutnya bisa jadi cinta. Tapi tujuan pasangan ini memang kuat, hidup damai dengan keinginan-keinginan. Sekadar hidup seperti orang normal pada umumnya.

Di sisi lain, ada Ho Rang yang cinta banget sama pasangannya. Tapi nunggu pasangannya yang tidak juga mengajaknya menikah sampai usianya 30 tahun.

Semacam menemukan kebalikan-kebalikan.

Ditambah Su Ji yang bisa bobok sama lelaki yang dia inginkan dan tidak ngebet nikah.

Saya Meraba Kembali Betapa Realistisnya Drama ini

Ada kisah pasangan yang tidak mau ada resepsi karena menghamburkan uang, ada juga orang tua yang ingin ada resepsi karena takut diremehkan.

Waahh. Kalau dikomentari satu-satu episodenya bakalan ada sampai 16 episode.

Dulu…

Saya pernah merekomendasikan ini pada seseorang yang saya suka. Kemudian, dia nonton dan suka juga. Yep, dia hanya menyukai drama ini, bukan saya. HAHAHHAHA *tertawa getir.

Menonton drama ini kembali menyadarkan saya bahwa hal-hal seperti “sarang” adalah barang yang terlalu mewah buat hidup saya. Di usia sekarang, saya tidak berharap banyak.

Tapi kayaknya boleh yaa. Setidaknya, kisah saya sama-sama menguntungkan dari semua sisi. *tolong doakan yang terbaik yaaah teman-teman pembaca.

Ketika Mereka Menikah!!!

Ji Ho cuma pakai gaun bekas dan berkata baginya gaun pernikahan sama saja. Saya juga merasa bahwa gaun pernikahan sama saja.

Dan Ji Ho nangis gara-gara surat Ommanya. Pun saya ikut menangis. Permintaannya adalah, ketika Ji Ho ingin menulis lagi, maka Se Hee harus mengizinkan dan jangan biarkan putri sulungnya menangis sendirian.

“dia anak yang sering ditekan ayahnya, tersisihkan oleh adiknya, dan lahir dari rahim seorang omma yang bodoh sepertiku…”

Terus ucapan Se Hee yang bilang boleh menangis dan dia akan menunggunya untuk masuk altar.

“Kukira menikah menguntungkan. Keduanya saling diuntungkan. Serta mungkin…hati kami pun bisa bertemu. Hal yang sama sekali tidak sederhana, baru saja dimulai.”

Aahhh drama yang indah, saya melihat keindahannya kembali.

You May Also Like

10 Comments

  1. masih ngakak liat scene sehee ngajak jiho nikah, ekspresinya lempeng n santuy banget kyk ngajak nongkrong,,

    … btw aku jadi bayangin misalx cha eunwoo meranin tokoh kyk sehee, apakah akan sebagus n serealistis ini? hehe

    1. beda usia dan sepak terjang juga, beda ranah “market” juga.

      ahjussi di sini sekalipun “lempeng”, tapi emang ada maksud dari segala ekpresinya. biasanya orang yang logis dan tidak cenderung emosional.

  2. Haloo kak salam kenal..aku kecanduan baca review2 drakor disini. Dan ahh..aku jg jatuh cinta sm drama ini dan sdh nonton ulang 3x *senangnyaa..selera kita sama 😊😊
    Dari semua drakor yg aku tonton..kayakny emg kisah cinta jiho-se hee yg paling mature n realistis ya..relationship yg ga cm krn cinta platonis, nafsu n kebanyakan mimpi. Hubungan yg saling mendukung..menjaga n membutuhkan. Aaah…sukaa..sukaa..sukaa

  3. Ah jadi pengen nonton lagi…
    sepertinya saya semakin yakin drama tipe slice of life yang kek gini yang saya gemari.apalgi di usia 30 ini..jaman dulu suka banget sama drama2 yang pemainnya cakep, atau drama2 yang kisahnya soal chaebol (biar ngehalu)..eh makin matang usia kok drama2 kek gitu udah ga related lagi.
    Dear my friends, be melodramatic, because this is my first life, age of youth, reply 1988, fight for my way adalah contoh drama yang mampu bikin hati ini adem.tidak menceritakan chaebol yang bikin kita menghalu tapi bikin kita senyum dengan hati yang hangat…sama drama komedi kayak fiery priest yang bikin ngakak..kayaknya udah ga sanggup nonton drama yang berat2…ah usia usia

    1. Tapi aku baru 19thn seleraku justru drama slice of life, emangsih aku dah dri sd ntn drakor bela²in gak jajan disekolah demi ngumpulin duid demi belli cdnya suka drama yg dramanya ceweknya miskin trus cowoknya kaya yg ceritanya halu pokoknya tapi makin kesini justru malah muak dengan alur yg menye² dan yg dah ketebak,dan bahkan tipe aktor yg gue suka jg bukan modelan idol,muda ataupun mukanya kiyowo malah aku sukanya yg ajussi like jisung, nam gongmin janghyuk hehehe suka bgt deh pokoknya ama drama yg relate ama kehidupan yg dimana justru hikmahnya tuh bnyk bgt yg gua dpt dari ntn drama modelan kek gini, wawasan ku makin luas mengenai tiap pribadi org lewat drama gendrenya slice of life “good film make me life better”. Bahkan tiap temenku curhat aku nasehatin malah bilangnya gue kyk hidupnya dah berpengalaman bgt tau cara ngatasin masalah bahkan dia curhat cinta²pun aku nasehatin padahal gue belum pernah pcrn dari rahim ampe skrg 😭🤣 gak tau aja itu semua kuperoleh dri pengalaman drakor 😭 bahkan dia saranin aku jdi piskolog dong anjir🤣

  4. aduh, aku juga udah 30 tahun

    udah 10 tahun aku terjun ke dunia Kpop
    dari yang hafal sama boygroup girlgroup idol korea,
    ampe hafal nama-nama pemain drama korea yang lagi hits
    dan sekarang aku berpedoman sama blog besoksore klo pengen nonton drama
    hehehe

    setelah nonton Because this is my first life, dulu aku juga berpikir bahwa menikah itu adalah sebuah kemewahan yang gak bisa aku miliki karena aku orang missqueen
    XD
    tp ternyata sekarang aku sudah menikah
    kudoakan kaka admin segera dipertemukan jodohnya dan bisa segera menikah juga
    pendapat aku, menikah itu biasa aja
    maksudnya kita menjalani hidup kita seperti biasa, tapi dengan orang yang berbeda
    jadi kalo nyari jodoh, bukan yang jatuh cinta sama kita, karena perasaan cinta bisa berubah
    sekarang demen, besok enggak
    ini juga pertama kali aku menikah, akupun belajar banyak hal baru tentang orang yang baru ketemu ini lalu menikah dan hidup berdua
    dan bener kata quotesnya Because this is my first life
    menikah karena butuh satu sama lain
    butuh supaya gak diomongin tetangga kenapa belum nikah-nikah
    butuh supaya ada yang nemenin ketika sakit (karena saya perantau, jadi tinggal sendiri sebelum menikah)
    butuh untuk joint income ngajuin KPR (hahahaha)
    lebih dari itu, sebagai seseorang yang beragama muslim, saya menikah karena ingin menyempurnakan separuh agama
    dan saya butuh dia untuk menikah itu.. karena menikah tidak bisa sendirian

    saya mengerti perasaan kaka admin mengenai nyari jodoh di usia 30-an lumayan sulit,
    saya juga dulu nyari jodoh umur 26-an sulit banget
    tetap berjuang ka, kami pembaca blog besoksore selalu mendoakan yang terbaik buat kaka admin

  5. Drakor underrated suka bgt ceritanya, tiga sohib yg bener2 beda dlm karir & memandang relationship, so realistic. Di korsel org baru pd merit usia 30an++, karena klo dibawah itu rata2 belum pd jadi kartap. Gw lagi nyelesaiin birthcare baru nonton itu lagi

  6. Waktu ditanya knp mau menikah sama jiho, krn dia cantik.. ditanya lagi..krn dia cantik..logis bgt…walaupun tanpa cinta atau krn kebutuhan tp cantik itu tetep diperhitungkan..

  7. Sampe saat ini masih terfavorit my mister, because this is my first life, another oh hae young n be melodramatic.. krn dari mulai nonton lgsg jatuh cinta ama drama nya..terutama my mister n because this is my first life gitu tamat ditonton ulang lagi ..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!