Review Drama Korea Run On (2021)
*spoiler akan terdeteksi dalam tulisan ini. berhati-hatilah.
Dibandingkan True Beauty, saya lebih antusias nonton Run On. Pokoknya kalau sudah ada di Netflix saya langsung cusss nonton gitu.
Sebelumnya di kesan pertama saya pernah tulis di sini. Jadi ini cuma tambahan komentar aja ya. Saya bakalan bilang plus dan negatifnya drama ini.
Run On sebenarnya punya momen dimana saya nonton skip-skip
Saya nggak bisa bilang drama ini isinya “daging semua”. Di beberapa momen saya bawaannya skip biar cepat selesai atau pindah ke pasangan kesayangan saya. hal itu terjadi di episode masuk 9. Kalau nggak gitu biasanya saya bosenan.
Jadi, apakah sejelek itu?
Jawabannya adalah tidak.
Run On juga nggak punya konflik besar
Saya sempat bener-bener mikir drama ini apa sih konfliknya? Soal karir jadi pelari? Aahh nggak juga. kalau udah kaya nggak pakai rebet. Keluar ya keluar. Kalau mau buka lembaran baru juga cukup mudah. Dan hubungan Ki Seon Gyeom dengan pemain lainnya juga cukup bagus meski ada beberapa konflik.
Misalnya tetang Bapaknya Ki yang ribet sama anak-anaknya. Ternyata anak-anak cukup punya pandangan sendiri dan bisa hidup dengan baik.
Peran utama perempuan misalnya, Oh Mi Joo. Dia yaa kerja aja seperti biasa. Jadi penerjemah.
Seo Dan A juga perilakunya percaya diri khas chaebol. Dia semacam nggak takut apapun dan lupa nama orang. Termasuk Ki Seon Gyeom. Untuk urusan cintanya dengan pelukis muda, kayaknya masih kerasa saling cinta sampai akhir gimana sih guys?
Bukan yang dipisahkan apa gitu.
Okenya Drama Run On Punya Karakter yang Berkembang Cukup Baik
Dan karakternya mudah dicintai gitu.
Bukan guys. Bukan karena saya demen banget sama Im Si Wan. Tapi perilaku mereka dalam drama ini tuh cukup manis aja. Misalnya Ki Seon Gyeom yang terkenal dengan pemuda membosankan tapi bagi saya tatapan dia tuh kayak anak-anak dan mimik yang dimainkan ajaib banget.
Untuk urusan visual semuanya ganteng dan cantik. Bahkan sinematografinya sangat mendukung.
Seo Dan A dan Lee Yeong Hwa bagi saya lebih manis dibandingkan Ki Seon Gyeom dan Oh Mi Joo. Mungkin kerasanya karena lebih unik. Bayangkan aja seorang daepyonim muda, dengan pakaian indah tapi pakai sepatu olah raga terus. Jatuh cinta sama pemuda yang masih mahasiswa dan jago melukis dengan kondisi keuangan yang bisa dikatakan jauh.
Waktu mereka kisseu untuk yang pertama saya hampir teriak. Wkwkkw.
Kelakuan keduanya juga cukup ajaib, Yeong Hwa mau ditusuk dan dijatuhkan dari ketinggian di episode akhir. Tapi bagaimanapun mereka manis banget.
Dialognya Unik Guys, Ini Salah Satu Kekuatannya
Kalau sebuah drama nggak punya konflik yang kental. Maka dialog dalam drama adalah kunci. Kalau dialognya biasa-biasa aja. Saya yakin drama ini akan sangat terlalu biasa.
Bagusnya, Run On punya tektokan diskusi pemainnya dengan sangat bagus.
Untuk porsi pemeran lainnya juga bagus. Di ujung episode banyak happy ending untuk semuanya. Bahkan peran pembantu seperti rekan kerjanya Oh Mi Joo dan Sekretaris yang kerja sama Seo Dan A.
Ada juga kisah menyukai sesama jenis (yang sebenarnya sudah bisa terbaca) dimana sosok Goh Ye Jun naksir sama Lee Yeong Hwa. Saat melakukan pengakuan sama Yeong Hwa dan ekspresi Yeong Hwa malah nangis guys. *ya ampun saya spoiler.
Ada juga pesan tentang pro penyuka sesama jenis yang dilakukan penulisnya nggak sih? coba ingat-ingat tentang Seo Dan A yang minta maaf saat beli kopi.
Naga-naganya sih gitu.
Lee Young Hwa dan Seo Dan A adalah Pasangan Terbersinar
Bagi saya.
Saya malah suka banget sama pasangan ini.
*udah dibilang min di atas. *Dahla biarin biar lebih kerasa sukanya.
Seo Dan A dulu deh. Sebagai perempuan kaya, nggak pernah miskin, punya jabatan, ceplas ceplos. Dia adalah orang yang jujur setidaknya. Nggak sirik sama orang lain. Juga bisa membawa diri saat gaul sama yang lainnya. Meski secara tatanan ekonomi nggak setara.
Mungkin ini juga pandangan adiknya Seo Dan A yang terus menerus mendekatinya. Karena tahu kalau Noonanya sebenarnya adalah orang baik.
Lee Yeong Hwa juga semacam anak muda yang mudah dicintai. Sampai cowok aja suka sama dia. Pembawaanya polos dan nggak malu sama kondisinya apapun itu. orangtuanya punya peternakan madu yaa kasih hadiah madu. Dia juga percaya diri dan supel.
Gabunglah mereka.
Uniknya kalau Yeong Hwa bucin ke Seo Dan A. Bisa lucu banget, nggak banget sampai manis banget termasuk saat dibuat lukisan.
Pas mereka putus juga saya malah ikutan nangis.
Sebagus itu akting mereka padahal keduanya termasuk idol.
Gila!!!! Ini semacam kumpulan idol yang mainnya bagus. Jadi saya bukan orang yang anti sama idol lho yaa. kalau menurut saya bagus maka saya bilang bagus.
Shin Se Kyung Gimana?
Shin Se Kyung adalah masuk aktris yang bagi saya nggak bagus-bagus banget pada drama-drama sebelumnya. Untuk Run On karena nggak main obok-obok emosi dan cenderung datar aja. Maka Shin Se Kyung mainnya pas aja di drama ini. Nggak saya bilang waw. Nggak saya bilang jelek.
Bahkan mungkin cocok kali ya? dimana perannya nggak terlalu kontras. Dia nggak punya siapa-siapa. Cuma kerja keras dan sering tahu diri pada posisinya.
Kesimpulan Review Drama Korea Run On (2021)
Menyenangkan.
Ringan.
Sedikit membosankan.
Tapi banyak momen bagusnya.
Aktingnya pada oke dan pas. Tidak berlebihan juga karena nggak pakai konflik kental.
So, buat yang mau nonton drama ringan. Saya akan merekomendasikan Run On.
Endingnya bagus. Sama sekali nggak memaksakan apapun. Pokoknya drama sopan banget. Kayak mukanya Im Si Wan.
Yaaaahhh…
yah, walaupun aku sdh berhenti dr ep.4, tp hrs diakui drama run on lbih layak ditonton drpd true beauty.
cuss buat review true beauty min, jari2ku ini gak tahan ingin mengumpat, hehe
yang paling nggak diduga adalah dialog. punya power di situ dan nggak ngada-ngada ceritanya.
Menyenangkan.
Ringan.
Sedikit membosankan.
Tapi banyak momen bagusnya.
Benerrrr kali pun (pake bahasa medan)
😀
yes. banyak momen bagus.
jadi punya kekurangan dan kelebihan. tapi masih layak banget ditonton.