Review Drama Korea 100 Days My Prince – Baiklah. Karena drama ini sudah selesai ditonton hingga 16 episode dan ngelihatnya kok emang laku banget di rating. Maka saya langsung buat reviewnya di sini. sebelumnya saya sudah pernah buat kesan pertamanya di sini. jadi, seperti biasanya pada tulisan yang ini, saya mau komentar saja.
Drama ini pas banget kelar di 30 oktober 2018. Jumlahnya 16 episode dan jam tayangnya molor 60 menit lebih banyak. Bahkan ada yang satu jam setengah.
Langsung saja yaaa… saya komentari. Dan pada tulisan ini adalah murni pendapat saya saja. kalau kamu punya pendapat berbeda itu wajar. Kamu juga bisa menuliskan pendapat kamu di kolom komentar yaaa…
Ahhh yaaa yang main Do Kyung Soo
Idol, terkenal, punya banyak penggemar. Kalau saya? Biasa aja. dan bagi saya mau idol apa aktor, saya akan murni melihatnya sebagai seorang yang memberikan “kualitas aktingnya”. Terus? Bagaimana menurut saya?
Di dalam karakternya, dia adalah Putra Mahkota yang punya banyak musuh. Dicelakai dan hilang ingatan. Buat saya peralihan dari Putra Mahkota ke Won Deuk itu flat. Nggak ada nilai baru dalam karakternya. Ini bisa ditunjukkan dengan Won Deuk yang pengen banget hidup enak tanpa tahu diri ia berhutang pada rentenir.
Jujur aja sih… saya pengen banget karakter yang beda. Apa kek gitu, lebih ceria atau apa. Eh ini sama aja. kemudian masalah ekspesi… saya nggak suka. Kenapa? karena datar dengan “mata yang terkesan melotot” dan kayak orang mau marah aja. gitu aja sampai episode terakhir.
Jadi, saya cukup kecewa dengan peralihan karakter yang tetap sama dan kualitas akting dari Do Kyung Soo itu sendiri.
Saya juga nggak suka banget saya dia bilang HO HOH… wkwkwk.
kualitas akting DO saya pikir harus ditingkatkan lagi.
Ahh Peran Utama Wanitanya…
Yang saya sangat ingat adalah suaranya yang kayak anak kecil. Nam Ji Hyun ini kebilang beruntung pernah main sama Seo In Guk dan Ji Chang Wook. Tapi, buat saya dia masih belum kelas A untuk kualitas aktingnya karena dia nggak buat gebrakan apa gitu dari peran sebelumnya.
Lagi-lagi… seorang mantan perempuan bangsawan yang mandiri dan yaa begitulah. kayak nggak ada bedanya sama perannya saat di drama terdahulunya saat jadi peran utamanya juga.
Lagi-lagi juga… saya bilang ketika Nam Ji Hyun jadi peran utama, belum ada dramanya yang bikin saya bikin acungan jempol buat dia. biasanya aja menurutku, kembali, cenderung datar.
Plot… Kisah… jalan ceritanya itu…
Untuk yang biasa lihat drama korea Sageuk. Kita bisa tengok ke belakang bahwa banyak banget yang sukses membuat kita punya tensi yang berbeda saat nonton. karena emang biasanya ada perebuatan kekuasaan di dalamnya.
Namun bagi saya, 100 days My Prince ini nanggung. Dia mau jadi drama korea yang penuh dengan intrik enggak juga… mau drama sageuk yang menyayat dengan romancenya juga nggak. Jadi kesannya amat sangat setengah-setengah. Bahkan saya bilang kurang matang penggarapannya. Matang dari sisi ceritanya yaaa…
Untuk kisah cintanya, saya malah lebih tertarik ke Putri Mahkota dan selingkuhannya. Lebih alami dan cukup memilukan.
Waktu yang terlalu lama…
Berasa buang-buang waktu aja. jujur aja saya sih bosan lihatnya. Ahhh gitu-gitu aja. tapi punya rating yang sangat gila-gilaan sampai dua digit untuk ukuran TV yang berbayar (ehhh saya juga nonton bayar untuk tagihan perenam bulan lho yaaa).
Saya nggak bisa menikmati dari segi sisi cerita dan aktingnya. Saya cukup kecewa.
Kesimpulan….
Sejujurnya, saya nggak akan merekomendasikan drama ini ke kalian kalau kalian belum nonton. karena??? Drama Sageuk yang sudah pernah tayang dengan kualitas cerita dan akting masih banyak bok….
Dan sekali lagi, ini sih mungkin masalah selera aja dan saya nggak berselera sama drama ini yang buat saya masuk kategori biasa saja.
Saya malah bingung sama tahun ini. Drama kayak What’s Wrong With Secretary Kim yang rating kece saya nggak suka. 100 days My Prince juga saya nggak suka. Yaa begitulah adanya dan sejujurnya saya membuat pandangan.
Kalau kamu suka dan punya perbedaan pendapat, saya pikir itu sangat wajar yaa???
Saya merasa nggak ada yang awesome dalam drama ini.
Mian… tapi saya harus jujur kan???
Sekian Review Drama Korea 100 Days My Prince
yup sepakat,,,skrg susah nemu drama kaorea genre sageuk yg bagus kyk dulu heheh,,,udah pernah nonton apa aja kak?
kalau ditanya gini… maka jawabannya buanyaakk banget. hehehe
ahh ada setuju juga.
Sy jg sepakat. Gk kerasa konfliknya, klimaksnya jg gk jelas. Kurang greget.
itu dia… untuk yang biasa nonton drama sageuk dengan segudang konflik dan jelas benang merahnya. drama ini nggak ada apa-apanya.
Astagaaa. Setuju banget. Saya stop nonton di episode 10 hehhee. Rating bagus kemungkinan karena DO punya banyak penggemar.
Ceritanya biasa, plotnya biasa. Aktingnya biasa.
—
Btw, thanks utk semua reviewnya. Sama2 penggemar So Ji Sub.
—
Salam hangat,
Fans Sojisub Dan Leminki :))))))
salam hangatttt jugaaaa…. sehangat pelukan *ehhh
lagi-lagi saya tidak sendiri… yuppp, secara seorang Idol.
*berdoa aja nggak di bully bikin post ini. 😀
yesss, berarti aku nggak rugi krn nggak nonton. Dari awal rilis dramanya,aku dah nggak sreg buat nonton.kayak nya ni drama bukan selera aku (selera emak2 kan beda y sama yg msh muda)….:-):-):-)
wkwkkw… aku merasa emak-emak kak.
Iya, ini drama flat banget.. Banget banget.. Konfliknya ngga kerasa karna yg tegang orang istana sedangkan tokoh utama dari ketegangan, si putra mahkota lagi hidup damai di luar istana jadi penganten baru.. Kan diriku sbg penonton jadi ngga meduliin konflik yg terjadi dan fokus nonton kehidupan putra mahkota diluar istana..
Oiya, request Top 10 drama favorite sepanjang masa versi kakak dong..
Oiya, aku rekomendasiin
playbook prison/ wise prison life (sutradaranya yg garap reply series kalo ngga salah, dramanya lucu banget, banget2)
My mister (ada lucunya, banyak heart touchingnya, comforting orang2 yg lagi depresi karna kegagalan)
Go back couple (short cuma 12, tertarik gara2 sering di mention waktu kbs drama award 2017, ternyata emg bagus)
Oiya, semangat terus nulisnya.. Suka sama komentar jujurnya, meskipun ada 1 2 review yg ngga sependapat karna kak admin suka banget konflik rumit sedangkan aku konflik sedang kadang udah cukup kalok dikemas apik.. hehe
siappp… nanti mimin buat di akhir tahun aja yaaa… biar kumpul semua drama daebak menurut saya sendir. ahahha…
padahal kalau saya suka nyelip-nyelip komentar di instagram tentang kdrama suka disanggah sama para fansnya. blog emang tempat yang nyaman banget untuk buat review jujur deh.
terima kasih komentar panjangnya. banyak yang setuju… nggak nyangka aja sih..
tapi sepakat. flat banget emang. sayang banget drama yang lebih bagus lainnya kan banyak.
Drama ini biasa2 saja,kemaren saya nonton karen adik2 saya bilang nih bagus,rating tinggi bl bla bla mungkin karena usia saya udh 35 thn ya jd rasa nya kurang greget klo pemainnya ABG🤣 🤣saya juga pengemar so ji sub… tatapan nya itu lhoo
hhh… iya kayaknya. soal umur juga jadi catatan.
Kok kyk sama ya dgn pendapat aku😂
ini drama udah kyk ketebak gitu ceritanya,
yg nntn mungkin kebanyakan fans nya D.o exo kali ya…
Oh iya ,Rekomendasi dong kak top 3 drama korea yg ngena bgt versi kakak hhe kali aja lngsung cuss buat nntn… 😂
btw makasih byk review jujur nya, yg sangat sangat sesuai dgn pikiran aku😁😂
sip. tungggu aja updatean di besoksore yaaa…
ahh ternyata saya nggak sendirian nih. ada aja yang sepemikiran.
Mungkin karena 100dmp genrenya komedi-romance, jadi ga berat konfliknya untuk ukuran drama2 saeguk hehe. Kalo sukanya nonton drama saeguk yg banyak konflik atau drama bergenre fantasi/thiller, drama ini ga terlalu direkomendasikan karena drama ini alurnya ringan dan banyak komedinya✌
Iyaa sihh bener tergantung selera kita👍
Gak setuju akting D.O kurang bagus. Kenapa Wondeuk ada kemiripan dengan Lee Yool? Ya karena mereka dua orang yang sama Mba. Ini bukan cerita tentang dua personality, tapi tentang 1 orang yang amnesia. Kalau gak suka dengan karakternya ya berarti simpelnya Anda gak suka dengan scriptnya. Sesederhana itu. Lalu “ekspresi datar dengan mata melotot” dan “gak suka saat bilang OHO” –> ini subjektif banget. Fyi tidak semua akting bagus = harus berubah2 ekspresi sepanjang drama ya. Sebagai contoh, dah banyak Mba akting nangis yang sampe sesenggukan (lah D.O juga pernah kok di My Annoying Brother), tapi di drama ini dia emang mau merankan karakter yang dingin. Kalau tb2 ekspresinya jadi termehek2 pas nangis ya aneh lah ya. Perubahan2 kecil di muka “datar”nya itu yang justru bikin dia beda di drama ini dari karakter “biasa” pangeran sageuk yang mungkin Mba nya lebih suka (charming, cool, postur tinggi). Trus lagi soal Nam Ji Hyun “biasa aja nggak membuat gebrakan” –> lagi2 ya mau ngarep kayak gimana orang karakternya kayak gitu dikasihnya Mba. My point is, bedakan review karakter dan review akting. Karakter itu dari script, akting ya bagaimana dia membawakan karakter itu.
Baru kali ini kurang setuju sama mimin besok sore.. pendapatku kurang lebih saya kayak mba aja
Akting nya ga masalah sih, emang script nya agak kurang
Jadi masalahnya di karakter dari si penulis, bukan akting pemain
gpp kak. nggak setuju juga tidak masalah.