Kesan Pertama Nonton Drama Korea Mama Fairy and the Woodcutter – Haloo…. kali ini saya abis mencicipi drama baru dari TVN yang judulnya adalah Mama Fairy and the Woodcutter. Sepanjang tulisan ini dibuat, saya baru meninton 2 episode pertamanya *dan memang baru segitu yaaa….
Mama Fairy and the Woodcutter sudah tayang pada 5 november 2018 dan akan selesai di episode 16 pada 25 Desember 2018. Drama ini adalah pengaanti dari slot 100 days My Prince yang sudah selesai penayangannya.
Nahh… siapa aja sih pemain drama korea Mama Fairy and the Woodcutter ini?
Moon Chae Won memerankan Sun Ok Nam. Seorang peri yang mandi di sungai bumi kemudian menikah dan memiliki anak dengan seorang tukang kayu. Nahh… peri Ok Nam ini jago banget bikin kopi, maka dari itu pekerjaannya adalah seorang barista. Agak kagen juga sama Moon Chae Won… keknya doi makin cantik aja.
Ko Du Shim memerankan Sun Ok Nam. Sebagai seorang peri yang mampu hidup lama, Sun Ok Nam ini punya wajah nenek yang lebih sering ditunjukkan pada masa sekarang. namun, Ok Nam juga bisa memperlihatkan wajah mudanya.
Yoon Hyun Min memerankan Jung Yi Hyun. Profesor muda sebuah universitas. Agak nggak suka sama yang jorok-jorok dan sering mengalami gangguan tidur. Suatu hari dia pergi ke kampung yang letaknya di gunung di mana orangtua dari muridnya tinggal di sana. Di sanalah dia bertemu dengan Sun Ok Nam.
Seo Jin Hoon memerankan Kim Geum. Geum adalah murid dari Jung Yi Hyun. Pemuda yang ramah dan baik hati. Bahkan dengan anehnya dia bisa memahami pembicaraan hewan (anak dari Sun Ok Nam).
Jeon Soo Jin memerankan Lee Ham Sook. Muncul lagi doi… laku juga. Hehhe… dia tempat curhat dari Jung Yi Hyun karena profesinya adalah seorang psikiater. Masih belum banyak dijelaksan sih karakternya sampai 2 episode ini.
Kang Min Na memerankan Jeom Soon. Anak dari Sun Ok Nam dan suaminya yang seorang pemotong kayu. Dia seringkali menyerupai kucing, padahal aslinya adalah harimau. Layaknya anak muda… suka banget nyari wifi untuk menuliskan kisah pada novelnya. Cantik sumpah…
Ahn Kil Kang memerankan Guru Goo. Dewa yang punya hubungan dengan merpati. Tinggal dan hadir di lingkungan Sun Ok Nam di gunung.
Kim Min Kyu memerankan Dewa Gunung Park. Perannya masih belum jelas. Tapi dia adalah dewa yang menjaga gunung dengan potongan rambutnya yang aneh.
Hwang Young Hee memerankan Peri Oh…. nah dia adalah peri lagi di drama ini. rambutnya keriting-keriting ala ahjumma kebanyakan.
Sinopsis Singkat Drama Korea Mama Fairy and the Woodcutter
Ceritanya agak seperti Jaka Tarub di awal. Tentang pemuda yang melihat bidadari mandi dan menikah dengannya. Seorang Pemuda dan tukang kayu miskin menikah dan hidup bersama dengan peri bernama Ok Sun Nam. Memiliki anak juga.
Sayangnya, pada suatu hari suami Sun Ok Nam menghilang begitu saja setelah pamit pergi bekerja mencari kayu. 699 tahu peri dan anaknya menunggu kelahiran kembali suaminya. Hingga saat Nenek Ok Nam berjualan kopi, dua orang dari Seul, Geum dan Jung Yi Hyun datang membeli kopi.
Saat Jung Yi Hyun numpang pipis. Di sinilah Ok Nam mulai sadar bahwa pria di dalam WC adalah suaminya yang sudah ia tunggu selama 699 tahun. Ok Nam dan anaknya pun pergi ke Seoul untuk memastikan hal tersebut.
Dan juga… ada sebuah telur yang Ok Nam bawa… mungkinkah anaknya lagi??? Peri bertelur??? Ah kita lihat saja nanti.
Komentar Drama Korea Mama Fairy and the Woodcutter
Cukup gerak cepat bagi saya untuk nonton drama ini. karena posternya aja sudah menarik. Juga ada Moon Chae Won-nya. Sejauh saya mengikuti drama korea yang dibintai oleh Moon Chae Won, saya belum pernah kecewa sih.
Lalu bagaimana dengan Mama Fairy and the Woodcutter?
Menarik untuk diikuti. Semacam kembalinya drama fantasi lagi di akhir tahun. Tapi emang tren drama korea cukup banyak yang menabrak nalar sih ya? heheh…
Kalau di telisik, drama ini dari web komik gitu. Jadi ini kembali drama adaptasi. Jadi, bagi yang sudah baca pasti tahu gambaran aslinya dan bisa membandingkan. Kalau saya sih murni penonton saja di sini yaa…
Yang saya cukup aneh dalam drama korea Mama Fairy and the Woodcutter adalah editingnya yang kurang rapi. Khususnya untuk di bagian binatang. Karena emang palsu bangetnya kelihatan. Yaa jadi inget aja naga-naga terbang di sinetron indosiar gitu. Tapi… yaa udin lah yaaaa (yaa udah lahh yaaaa). Yaaa tentu saja ini lebih baik sih…
Tapi, secara cerita, di awal sudah menarik. Saya malah lebih suka yang ini dibandingkan drama sebelumnya itu… heheh. Tapi masih terlalu dini untuk bilang drama ini bagus secara keseluruhan. Jadi, saya hanya bisa bilang bahwa Mama Fairy and the Woodcutter layak untuk diikuti dan nanti akan saya buat reviewnya di akhir.
Tambahan…
Memang hanya kualitas seorang dewa yang mampu menunggu selama 699 tahun. manusia dengan kefanaannya, dengan hati yang mudah terbolak-balik. Tidak bisa menunggu lama…
*yaahh curhat lagi.
Kesimpulan Kesan Pertama Nonton Drama Korea Mama Fairy and the Woodcutter
Drama ini layak pakai banget untuk ditonton… di awal sih begitu. ringan, nggak berat. Juga ada lucu-lucunya.. dan ada bulu-bulunya *ehhh apaan ini. wkwkwk
tapi semua akan berbeda ketika kamu baca tulisan review akhirnya di sini.