Review Drama Korea Woman of 9.9 Billion

Review Drama Korea Woman of 9.9 Billion – Huaaa huaaa huaaa… masih di besoksore.com dan kali ini mau ngereview lagi. Sebuah drama korea yang kesan pertamanya sudah saya tulis di tulisan yang ini. untuk kalian yang masih mantengin besoksore.com terima kasih.

Kayaknya, bulan januari ini, saya nulis dikit banget yaa guys. Jadi, ingat masa-masa lampau saat 2017 sampai 2018. Dulu, rajin banget nulis di sini, rajin banget kayak keranjingan. Satu hari bisa 5 tulisan. Seneng banget waktu tulisan kebaca orang sampai ribuang di akhir tahun 2017. Sebuah blog, memang selalu pasang dan surut untuk urusan banyaknya pembaca. Bahkan kekuatan untuk ngisinya juga saya merasa pasang dan surut. Hahaha.

Curhat terus? Nggak apa-apa. soalnya ini blog, biasanya semena-semena dicomot. Saya sengaja bikin supanya ada semacam ciri khas aja. Biar pembaca sadar, kalau dia baca nggak di besoksore.com artinya, tulisan itu dibaca tidak berdasarkan sumber aslinya.

Seperti biasanya, kalau ada kesan pertama kemudian disusul dengan review, maka, yang kelanjutannya adalah komentar tambahan.

Begini pada awalnya!!!

Anjayyy.. masalah duit, persahabatan wanita, perselingkuhan terselubung, apa lagi? Ini tema racun semua. Hahahaha. Mana yang main para pemain yang biasanya berani ngambil peran apa saja.

Hingga sampai akhirnya drama ini selesai di 32 episodenya di KBS2. Saya merasa drama ini memang bagus.

Bagus dalam artian, drama ini pada perjalanannya malah selalu membuka konflik demi konflik. Ternyata, konflik di awal hanyalah pemanasan saja. yang mana, kisah selanjutnya malah kayak bom waktu yang siap meledak kapan aja.

Saya pikir drama model begini nggak bisa semua kalangan “terima”

Misal nih ya. Ada drakor Crash Landing on You, drama itu saya pikir bisa banyak diterima, oleh dedek-dedek gemes juga bisa. Yang mungkin ngiler lihat Ahjussi Hyun Bin guantengnya nggak pakai kira-kira.

Drama ini lain. Butuh konsentrasi dan emang hanya bisa dinikmati kalangan tertentu. Barangkali, orang-orang yang sudah dewasa, yang memang tahu bahwa kehidupan nggak cuma ha ha hi hi. Untuk tipikal ahjumma pemula seperti diri saya. Kayaknya bisa menerima drama ini dengan baik.

Nggak bisa menerka bahkan berharap sama endingnya!

Ketika konflik makin memanas. Kematian demi kematian terjadi. Saya kok malah nggak bisa menerika endingnya. Bahkan nggak berani berharap ada kisah cinta cucok meong antara dua peran utamanya. Nah gimana? Yang cewek udah punya suami, selingkuhan juga punya. Kurang apalagi hidupnya? Lain dengan mimin besok sore yang nasibnya nggak jelas ini. terakhir menjalin kasih tahun 2017. Itupun masih lama umurnya jagung daripada hubungan kami. Wkwkwk.

Akhirnya, saya hanya bisa menikmati menit demi menitnya tanpa berharap ini dan itu. Udah nggak pakai mikir lama. Nonton ya nonton aja.

Ada sih yang saya pikirkan. Mengenai kulit wajah Cho Yeo Jeong yang episode mau udahan malah kulitnya makin awuwuwuw aja. Beliau juga main Parasite. Itu juga bagus. Saya jadi nggak meragukan kemampuan aktingnya, meskipun di doyan banget main film adegannya dekat dengan matahari. *kalian pahan maksud saya apaan bukan?