Review Drama Korea Dear My Friends (2016, Salah Satu yang Terbaik) – Buat kalian yang langganan sama Netflix, drama ini belum lama tayang di Netflix, begitu melihat wajah Ko Hyun Jung, saya langsung panik dan ngira drama baru. Ternyata bukan. Wkwkwkwk. Itulah mengapa saya ngepost salah satu updatean Netflix di instagram.

Dan kayaknya tahun 2020 ini adalah tahun di mana saya menemukan drama-drama bagus tapi bukan di tahun tayangnya. Dear My Friends adalah salah satunya.

Mari kita ke bagian profil dahulu yaaa….

Dear My Friends adalah drama korea buatan TVN yang disutradari oleh Hong Jong Chan dan penulisnya adalah No Hee Kyung. Total episode ada 16 dan tayang original pada 13 mei 2016, selesai pada 2 juli 2016.

Baca Juga Review Another Miss Oh.

Siapa Saja Para Pemain Drama Korea Dear My Friends?

Ko Hyun Jung memerankan Park Wan. Kalau kalian tahu Mishil di The Great Queen Seon Deok. Kalian pasti sudah nggak asing sama aktris yang satu ini. di sini umurnya hampir 40 dan berprofesi sebagai seorang penulis. Ia tinggal bersama dengan Ibunya yang bernama Jang Nan Hee (Ko Du Shim).

Kim Hye Ja memerankaan Jo Hee Ja. Nenek kita yang satu ini emang eksis berat jadi aktris. Dia seorang janda yang ditinggal mati suaminya yang meninggal di dalam lemari.

Na Moon Hee memerankan Moon Jung A. Nenek ini punya cita-cita melancong ke negeri yang lain. Profesinya adalah membersihkan rumah para putrinya. Ia masih punya suami.

Ko Du Shim memerankan Jang Nan Hee. Nan Hee adalah ibunya Park Wan. Punya kedai yang larisnya minta ampun. Ia melarang anaknya punya hubungan dengan pria beristri dan pria yang cacat.

Park Won Suk memerankan Lee Young Won. Nenek kita yang satu ini lajang dan jadi aktris. Jelas banyak uang dan banyak teman.

Youn Yuh Jung memerankan Oh Choong Nam. Tidak punya keturunan langsung tapi punya saudara. Ia loyal pada keponakannya dan memberi mereka uang untuk sekolah. Punya keponakan yang tinggal dan mengurus kafe bersamanya.

Joo Hyun memerankan Lee Sung Jae. Kakek yang naksir sama Nenek Jo Hee Ja.

Kim Young Ok memerankan Oh Ssang Boon. Neneknya Park Wan. Ibu dari Jang Nan Hee. Kalau kalian pernah lihat The King Eternal Monarch. Dia yang jadi nenek Noh.

Shin Goo memerankan Kim Suk Kyoon. Dia suami dari Nenek Moon Jung A.

Zo In Sung memerankan Seo Yeon Ha. Kekasih Park Wan yang ada di Slovenia. Ia mengalami kecelakaan yang membuat kakinya menjadi cacat.

Dan beberapa peran lainnya.

Sinopsis Sangat Singkat Drama Korea Dear My Friends (2016)

Drama ini beda banget dari drama kebanyakan. Drama ini diisi oleh cerita para Nenek-Nenek dalam menjalani usia tuanya. Ada juga kisah Park Wan dan kekasihnya yang cacat.

Yaahh saya nggak mau banyak-banyak membahas sinopsis singkat. Di bagian cast saya udah lumayan cerita bukan? Hehhe.

Komentar Review Drama Korea Dear My Friends (2016, Salah Satu yang Terbaik)

Drama ini membuat saya banyak terenyuh, terdiam, menangis, berpikir, bersyukur, berimajinas dan merasa beruntung karena nonton drama yang bagus.

Di luar sana, kita sering banget lihat para netizen memuja aktor dan aktris karena fisik mereka yang menawan dan rupawan. Di sini, tidak ada yang demikian. Kebanyakan para pemaian sudah umur. Sudah lansia. Tapi mereka masih menjadi aktor dan aktris terbaik dengan kualitas akting mereka.

Orangtua juga punya cerita

Drama anak sekolahan, anak kuliahan, yang muda yang bekerja, dewasa yang berumah tangga, dll. Kita lupa bahwa kita nggak akan muda terus. Bahwa usia lansia juga punya kisahnya masing-masing.

Kisah itu begitu apik ada di drama ini.

Ada kisah tentang nenek yang diributin anaknya, karena anaknya nggak mau dibebani Ibunya yang sudah tua. Mereka bahkan sedih kenapa Ayah mereka yang berpulang lebih dahulu dan bukan Ibunya.

Ada kisah Nenek yang ingin melancong di usia tua dan masih bekerja demi mimpinya. Namun, mimpi itu nampak jadi pil pahit karena suaminya.

Ada para nenek yang sendiri sampai usia tuanya. Nenek yang dermawan membantu para saudaranya.

Ada Nenek yang tampil modis dan glamor. Tapi diam-diam berusaha sembuh dari penyakit kanker.

Untuk peran yang agak mudaan, Park Wan, dia malah menjalin hubungan dengan tipikal pria yang menjadi larangan Ibunya. Pria yang sudah beristri dan pria yang cacat.

Nonton Episode Pertama Sudah Jatuh Cinta

Jatuh cinta sama jalan cerita.

Bersyukur masih ada penulis yang melirik cerita “orang tua” karena di luaran sana, kisah anak muda menjadi sesuatu yang generik. Hati saya kayak luluh dari episode pertama. Betapa drama ini menjejakkan pada dunia kenyataan. Bukan khayalan atau bualan. Betapa para Nenek dan Kakek dalam drama ini sudah melampaui banyak hal dan masih mencoba bertahan dengan kerasnya hidup tanpa penyesalan di kemudian hari.

Drama ini hadir tanpa perlu banyak “riasan”. Hanyalah para Nenek dan kehidupannya. Kadang suka ada lucu-lucunya. Kisahnya begitu membumi. Seperti pengen eek di jalanan atau kebelet pipis dan pipis di jalanan. Betapa di usia tua, hal-hal itu menjadi kewajaran.

Untuk Kisah Park Wan

Wan dan kekasihnya yang diperankan Zo In Sung. Kalian nggak akan melihat Zo In Sung yang sempurna di sini. Ia adalah ilustrator yang cacat dan agak menyerah dengan kehidupan cintanya dengan Wan.

Wan sendiri agak dilema dengan hubungannya. Ia merasa berat.

Tentang Foto Untuk Upacara Kematian

Mati.

Mati adalah keniscayaan bagi kita semua. Saya dan kalian. Hidup dan mati adalah satu kesatuan. Orang-orang selalu menggambarkan usia tua adalah mendekati pada kematian.

Ada kisah di sini saat para Nenek mengambil foto untuk upacara kematian mereka. Lucunya, mereka mengambil foto itu dengan bahagia. Sangat bahagia, lucu dan menyenangkan. Mereka meninggalkan wajah mereka yang bahagia.

Sampai ending…

Saya nikmatin drama ini satu per satu hampir tiap hari. Agak berat kalau ditonton maraton sebab banyak sedihnya. Banyak harunya.

Di usia muda. Kita selalu dituntut untuk melakukan banyak hal. Kita sering menamainya dengan hal-hal baru. Harus bagus dan berhasil. Begitu kata orang-orang.

Di usia tua. Kita diharuskan untuk melepaskan banyak hal. Bahkan anak-anak kita sendiri yang kita cintai lebih dari diri kita. Bahkan mungkin, anak-anak akan hidup dengan keegoisan masing-masing. Dan orangtua akan berpikir untuk tidak terlalu membebani hidup anak-anak mereka.

Kesimpulan Review Drama Korea Dear My Friends (2016, Salah Satu yang Terbaik)

Yaah. Salah satu yang terbaik. Saya pikir ini tidak berlebihan.

Terima kasih pada Netflix yang telah membuat drama ini tayang di Netflix. Saya mungkin nggak tahu kalau drama ini nggak tayang di Netflix.

“Nek. Bukuku akan terbit.” Ucap Wan pada Neneknya.

“Menulis buku apakah sebagus itu? Lebih baik punya anak saja.” Wan tertawa mendengar Nenek berkata ini.

“Kalau dijelaskan dalam satu kata, kata apa yang mewakili tentang hidup Nek?”

“Sederhana.”

“Apakah hidup tidak menyedihkan?” tanya Wan.

“Jika sederhana, tidak ada yang perlu disedihkan. Hidup itu sederhana, jadi, hidup Nenek tidak terlalu buruk. Seperti itu.”

Yaah. Indah. Satu kata buat drama ini bagi mimin besoksore.

Gimana? kalian sudah pernah nonton?