Review Drama Korea Love Alarm 2 (2021) – Buat kalian yang sudah pernah baca ulasan saya di Love Alarm di musim pertama. Saya pernah bilang nggak akan ngikutin musim kedua karena Love Alarm yang pertama bagi saya adalah dramanya Kim So Hyun yang NGGAK BANGET.
Namun, kayaknya saya harus menuliskan ulasan musim keduanya. Supaya jelas aja pandangannya sama drama ini.
Perhatian!
Semua yang saya tulis di sini adalah pendapat pribadi, sifatnya sangat berkaitan dengan selera. Buat kalian yang punya pandangan berbeda, hal itu adalah kewajaran semata.
Profil Drama Korea Love Alarm 2 (2021)
*saya ambil dari asianwiki.com
- Drama: Love Alarm Season 2
- Revised romanization: Joahamyun Woolrineun Seuszen 2
- Hangul: 좋아하면 울리는 시즌 2
- Director: Kim Jin-Woo, Park Yoo-Young
- Writer: Cheon Kye-Young (webcomic), Kim Seo-Hee, Kwon Ji-Young, Cha Yeon-Soo
- Network: Netflix
- Episodes: 6
- Release Date: March 12, 2021
- Runtime:
- Language: Korean
- Country: South Korea
Sinopsis Singkat Drama Korea Love Alarm 2 (2021)
Melanjutkan kisah musim pertamanya, waktu berjalan 4 tahun kemudian. Para pemain yang dulunya masih SMA kini sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Kisah yang paling menonjol tentu saja adalah kisah cinta.
Karena sesuai dengan judulnya, Love Alarm 2 adalah kisah cinta.
Jojo sudah tidak nyayi lagu diobok-obok lagi. Ohh yaaa mian, bukan Jojo yang itu. Jojo sudah tidak SMA, dia sudah kuliah. Hal yang masih sama adalah tentang gamangnya dia akan hubungan asmara.
Di musim pertama dia kisseu dipojokan dengan Song Kang alias Hwang Sun O. Pada musim kali ini tentu saja ada kisseu antara Jojo dan Suno. Tapi apakah mereka bareng.
Musim kedua, Jojo memang peran utama wanita.
Tapi peran utama pria di musim kedua adalah Jung Garam yang memerankan Lee Hye Young.
Untuk musim kedua pemainnya nggak beda jauh dengan musim pertama. Kalau ada tambahan juga nggak banyak. Sedikit saja. kayak dosis micin dalam masakan.
Langsung ke bagian komentar aja ya sob.
Komentar Review Drama Korea Love Alarm 2 (2021)
Cinematografi oke.
Kadang saya merasa pemilihan sudut gambar oke banget. Kayak kalau dibuat foto tuh sudut foto yang artistik gitulah.
Tidak merasa musim kedua lebih baik. Saya merasa keduanya sama saja. Sama-sama bukan tipikal drama romance kesukaan saya.
Saya nggak bisa menikmatinya. Alih-alih menikmati, saya merasa aplikasi ini adalah aplikasi yang membuat ribet hubungan manusia. Lagian, secanggih apapun teknologi, saya yakin nggak akan bisa mengukur kedalaman perasaan manusia. Hal-hal kayak gitu sifatnya spiritual banget.
Masalah akting Kim So Hyun jangan ditanya, dia dari bocil hidup di depan kamera. Tapi soal pembentukan karakter, saya nggak suka sama karakter Jojo. Sejak musim pertama. Semacam karakter yang bagi saya sulit dicintai. Meski di drama ini banyak yang naksir sama Jojo.
Banyak orang ribut-ribut.
Ribut masalah pemilihan Jojo yang akhirnya sama siapa.
Saya ada di kubu netral aja. Bahkan kalau Jojo memilih jomblo, saya nggak keberatan. Suka-suka sama yang bikin naskah pokoknya. Yang jelas proses karakternya harus ada perkembangan. Saya merasa nggak gitu sob di drama ini.
Suno masih saja menjadi pemuda yang tanggung sama perasaanya. Dia juga masih nampak kekanakan dari karakternya.
Hye Young masih jadi bucinnya Jojo bahkan dengan caranya menatap.
Kalau nih yaaa. Saya ingat-ingat drama lama yang mana satu karakter perempuan bingung tentang lelaki mana yang ia pilih. Saya akan rekomendasi ke kalian drama jealousy incarnate. Ulasannya dibawah sob.
*tarik napas.
Saya sudah sabar kok nonton sampai 6 episode. Sekali lagi, saya nggak bisa menikmatinya. Saya tidak menemukan kedalamannya, kalau ada penonton yang bilang menemukan kedalamannya seperti nonton My Mister. Saya nggak nemu itu. Bagi saya keduanya adalah drama yang beda. Kalau menyerempet soal cinta, itu pun beda, beda kemasan beda isi.
Dan juga.
Alih-alih nambah penasaran. Saya malah bosan, apalagi di episode 6. Rasa-rasanya saya ingin drama ini segera berakhir saja.
Yang menarik malah soal sepupunya Jojo, Park Gul Mi. Tentang kisah cintanya, Duk Gu yang bucin dari zaman musim pertama. Bagi saya lebih menarik di sini. Sayang porsi mereka nggak banyak.
Kesimpulan Review Drama Korea Love Alarm 2 (2021)
Yaa begitulah.
Selamat untuk kalian yang bisa menikmati. Kalau saya nggak bisa.
Btw, Songkang di sini bedaknya mayan tebel yaa. Bibirnya merah menyala cuy.
Sebuah alarm, ia hanyalah alat. Bagi saya perasaan manusia terlalu rumit untuk dijelaskan dalam algoritma aplikasi.
Maka sudahlah yang kecewa sama dramanya sebab Jojo nggak sama Suno. Dari episode satu sudah jelas Jojo sama siapa.
Mending nonton Song Kang di drama sebelah deh. hehe.
Saya sebenernya ga nonton season 2 nya, tapi kalau baca baca komentar dan review orang-orang saya nangkepnya kalau Netflix ini kayak udah ogah-ogahan untuk memproduksi season 2. Mungkin Netflix sadar kali ya emang drama bucin-bucinan bukan jalan ninjanya. Terbukti di list drakor produksi Netflix yang tayang tahun ini ga ada sama sekali yang genrenya romance wkwkwk
kalau zombie-zombiean itu biasanya oke dit. 😀
Ya sama saya juga tidak bisa menikmati drama ini.. Terlebih endingnya begitu, makin kecewa berat saya sumpah.. Iya bener nunggu drama sebelah nya songkang.. Siapa tau menggigit dan endingnya gak bikin hati nyesek..