Review Drama Korea Kkondae Intern (2020)

Review Drama Korea Kkondae Intern (2020) – Makin ke sini, makin demen nih sama drama yang nggak panjang-panjang episodenya. Drama ini hanya 24 episode dalam hitungan 30 menit alias 12 episode saja untuk hitungan satu jam. Dan rasanya pas. Untuk kesan pertamanya saya tulis di tulisan yang ini.

Seperti biasanya, bagian ini cuma celotehan tambahan saja.

Ternyata!!!!!

Ternyata, sebelum drama ini dijadikan sebuah drama. Awalnya menang kontes dulu. Jadi, emmmm… bisa kebayang dong? Naskahnya adalah naskah pilihan. Bukan Malika kedelai utuh saja yang pilihan. Naskah juga ternyata naskah pilihan.

Bagi Saya Kkondae Intern itu….

Nggak nyangka.

Nggak nyangka…

Kenapa bisa gitu woi?

Tolong jelaskan…

Ternyataaa….

Ada ada yang bikin “melek” ceritanya.

Buat yang nggak suka sama drakor tema pekerjaan (biasanya tentang kantoran) yang biasanya agak berat. Mungkin bakalan menghindari drama ini. Tapi, saya suka. Ketika episodenya makin menuju akhir, ada aja cobaan dan kisah-kisah tidak terduga.

Seriusan. Sama sekali tidak terduga.

Pada Perjalanan Nonton. Bawaannya mau woles aja. Woles nonton satu persatu sampai 24. Dan akhirnya selesai juga. Di episode 24 saya nangis.

Secara Kisah

Di sisi drama ini tentang dunia pekerjaan, yang selanjutnya terasa adalah komedi dan suka ambyar. Gimana nggak ambyar coba, wong itu main perang-perangan lempar barang di kantor.

Jadi gini nih guys. Tim marketing dalam drama ini ngurusin soal “jualan mie instan”, ada aja cobaannya baik dari dalam personel perusahaan atau di luar perusahaan.

Misalnya, ada yang komplain dan komplainnya hampir mencemarkan nama baik. Semua tim baik ketua, pegawai tetap atau kontrak yang kelihatannya nggak kompak, tapi ujung-ujungnya suka kompak juga. Aneh bukan?

Saya merasakan banyaknya komedi di drama ini dan banyak bikin ngakak juga. Lain halnya dengan drama korea Patners for Justice yang tikus aja sampai dibedah di dokter forensik. Ini juga nggak mau kalah. Kisah hidup kecoa dianalisis habis-habisan di sini.

Makanya saya bilang nggak nyangka.

Dan sederetan kisah lainnya yang nggak nyangka. Nanti kalau kebanyakan saya jadi spoiler.

Saat di kesan pertama!

Saat di kesan pertama cukup berkesan bagi saya. karena Man Shik yang kayaknya mau membuat kesalahan ternyata malah diangkat menjadi “penolong”. Jadi, plotnya itu bisa diputerin seenaknya sendiri sama penulisnya dan masih nyambung plus nggak bikin mumet sama sekali.

Nonton Sampai Akhir?

Wooyaaahhh suka sama kegilaan mereka. Kekompakan yang nggak langsung kompak. Tentang menjatuhkan satu sama lainnya menarik banget.

Dan rasa-rasanya bisa dibilang Kkondae Intern adalah drakor tentang dunia pekerjaan yang cukup ringan dibandingkan yang sudah-sudah. Kalau Misaeng levelnya berat. Ini levelnya sedang dan mampu dicerna dengan baik oleh perut.

Pemainnya?

Itu Bapak-Bapak sejuta drakor juga yang memerankan Lee Man Shik (Kim Eung Soo). Entah sudah berapa drakor yang saya lihat ada muka keriput beliau. Jadi, untuk kualitas para pemain nggak usah digarukan.

Wajah pemain tambahannya juga sering banget saya lihat di banyak drama lain.

Khusus untuk karakter pegawai magang perempuan Lee Tae Ri, saya sampai mikir keras dia dulu pernah main di drama apaan karena mukanya familiar banget. Ternyata, yang main Be Melodramatic yang jadi Hwang Han Joo. Adudududuhhh, saya sampai nggak mengenalinya di awal.

Kesimpulan Review Drama Korea Kkondae Intern (2020)

Nemu yang beda dari drama kebanyakan dan punya tensi yang beda dengan drama on going yang saat ini sedang saya ikuti. Drama ini kelar pas  tanggal 1 juli 2020. Tulisan ini keluar 22 juli 2020. Yaappp. Saya nonton santuy banget. Tapi bukan karena nggak menarik. Hanya saya ingin menikmatinya pelan-pelan tanpa ekspektasi macam-macam.

Intinya? Saya suka saya suka. Endingnya juga suka. Banyak hal yang nggak disangka-sangka malah kejadian. Jadi, sudah nonton belum nih? Saya rekomendasikan untuk kalian yang suka drama santai, minimalis cerita romance, dan berkutat dengan masalah pekerjaan.

Okeee. Terima kasih sudah membaca ya!!!!

You May Also Like

5 Comments

  1. Partner for justice jadi pentolan. Ya sama sih saya juga 😀 S3 nya blm ada tanda tanda syuting, sad.

  2. Saya nomton sesudah baca review ini. Sekarang baru ep 10 dan lagi ngakak2 sendirian.

    Bener banget, drama ini ringan, related sama keseharian dan kocak banget. Kocak dan ringannya kaya pas nonton welcome to waikiki 1

    Intinya: baguuuus. Rekomendasi besoksore top banget deh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!