Penghiburan – Consolation (Kwon Jin Ah) OST Be Melodramatic

Penghiburan – Consolation (Kwon Jin Ah) OST Be Melodramatic

Tarik napas.

Kita ngomongin ost lagi.

Atau lebih tepatnya ngomongin kehidupan. Saya makin suka segmen tulisan begini. Meski dari segi pembaca kayaknya nggak penting-penting banget. Namun bagi saya seperti lagu yang mengiringi kehidupan, akan terus terdengar kalau kamu mau mendengarnya.

Kwon Ji Ah, penyanyi muda kelahiran 1997. Dia penulis lagu juga bisa main gitar juga. Sempat takjub karena diusia mudanya mampu membawakan lagu yang mana temanya cukup “berat.”

Baca Juga Tentang Menjadi Dewasa – ost My Mister

Lagu Sondia

Untuk tulisan seperti ini. Saya membebaskan diri saya mau nulis apa. Tidak juga membahas lagunya secara terjemahan. Hanya meraba bagaimana lagu menjadi tema tulisan. Juga atmosfer dalam lagu, atau bisa saya sangkut pautkan dengan dramanya.

Arti Penghiburan

Apa arti penghiburan di hidup kamu? Apakah kehadiran seseorang, buku, lagu, hewan peliharaan, atau apa?

Bagi saya penghiburan bukan soal yang asyik-asyik doang.

Terbukti pada kasus drama sebagai hiburan. Drama top list dalam hidup saya tidak bersangkutan dengan kebahagiaan yang hahahihi, atau sosok chaebol keren yang bisa menuntaskan semua cobaan hidup yang telah mencapai puncak iklimnya.

Kita sama-sama tahu bahwa solusi masalah dalam hidup punya lika-likunya sendiri. Kita sama-sama tahu bahwa kebahagiaan manusia punya titik poin yang beda-beda. Kita juga menyadari bahwa kadang solusi masalah dalam drama terlalu fantasi. Terlalu muluk.

Maka drama yang menjadi penghiburan bagi saya adalah drama yang dekat dengan kehidupan, dengan lika-likunya.

Jatuhlah saya pada drama Be Melodramatic. Sebuah drama yang punya kecenderungan membosankan. Tapi ketika poin indahnya keluar, saya nggak bisa menolak pesonanya.

Alasan kamu harus nonton Be Melodramatic

Meski rating cuma !%

Kadang mikir nggak sih. Kalau nonton drama fokus kita adalah kebersatuan A dengan B, kebersatuan A dengan C. Kemudian jadi masalah ketika harapan kita nggak jadi nyata.

Kalau fokus manusia kadang cuma di happy ending aja.

Makin ke sini.

Fokus kecintaan saya nggak disana. Tetapi pada bagaimana karakter menemukan dirinya yang lebih baik. Nggak mesti bareng sama siapa-siapa.

Sosok Jeon Yeo Bin dalam drama terbaru 2021 Vincenzo begitu kuat dengan mulut koar-koar dan penampakan ajaibnya. Di Be Melodramatic, sosoknya berbeda, ia adalah karakter perempuan yang ditinggal mati kekasihnya sampai mengidap halusinasi bahwa masih menganggap kekasihnya ada.

Saya masih ingat ketika dia minta dipeluk sama adik dan dua teman serumahnya. Karena ia mulai sadar bahwa dirinya butuh pertolongan.

Hidup kerap kali tidak berjalan sesuai dengan rencana. Maka kemampuan untuk menerima dan mensiasati kegagalan adalah sebuah urusan yang tidak kalah pentingnya dari mendapatkan sesuatu.

Alih-alih terobati dengan sosok pria baru. Saya merasa ikut bahagia ketika karakter Lee Eun Jung bisa berkarya kembali dan menerima bahwa kekasihnya sudah pergi.

Terlalu mudah menjadi pribadi yang menerima kebahagiaan dan kelancaran hidup. Menjadi pribadi yang menerima kegagalan dan kehilangan dalah pelajaran berharga yang bakalan kita pelajari sampai mati nanti.

Kita terlalu sering menagih diri kita untuk mendapatkan sesuatu, terus lupa kalau salah satu pelajaran penting dalam hidup adalah melepaskan. Kita sering lupa bahwa sempurnanya hidup adalah bertemu dengan kematian. Kita nggak sadar bahwa sempurnanya mendapatkan sesuatu adalah juga perihal melepaskan.

Keadaan benar-benar seimbang ketika kita menerima keduanya menjadi bagian dari diri kita.

Soal penghiburan. Kerap dianggap harus yang indah, harus yang membuat gelak tawa, harus yang membuat hidup makin indah pokoknya.

Pengiburan dalam hidup saya sekarang menjadi sederhana saja. Masih menjalankan hidup sesuai orbitnya saja sudah bagus. Melihat hal kecil seperti bibir yang ada di wajah itu sudah bagus. Akan repot sekali ketika seonggok bibir tergeletak di atas meja.

Kadang, cuma ngalir aja juga merupakan keindahan hidup. Be Melodramatic secara tidak langsung membisikkan saya hal itu. Betapa sebuah drama tidak mesti membuat hal-hal agresif dan selesai pada solusi praktis, menjadi mengalir dan kita merasa nyaman pada aliran itu juga kenikmatan tersendiri.

Jangan-Jangan

Penghiburan sejati adalah ketika kita belajar banyak dalam satu hal.

Maka bisa jadi pada tiap kesedihan mengandung hiburan-hiburan yang sering tertutup dengan ongkos bodoh kita seperti menganggap diri paling menderita dan Tuhan nggak adil.

Jadi. Pada akhir tulisan ini.

Saya ingin bilang, kepada siapapun yang hidupnya sedang dan seperti selalu menghadapi masalah dan masalah. Mari belajar menghibur diri dengan terus belajar memaknai hal-hal yang terjadi dalam hidup kita.

Masih bisa memakai celana dalam sendiri juga anugerah dalam hidup. Hidup saya, hidupmu, hidup kita. Tidak seburuk yang sering kita bayangkan.

You May Also Like

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!