Pelajaran Hidup dari Nonton Drama Korea My Mister (2018) – Ini bisa dibilang adalah tulisan ketiga tentang drama korea My Mister. Di sini untuk tulisan ulasan dan di sini untuk rekomendasi satu drama korea terbaik.
Kenapa membahas drama ini tuh nggak ada habisnya?
Coba baca percakapan berikut.
“Berbeda, arsitek itu mendesign, sipil memeriksa bangunan apa sudah seperti desain, dan bagaimana dibuatnya dengan material apa. Umumnya melibatkan kalkukasi. Sederhananya, orang yang membentuk struktur gedung. Itu semua soal pertarungan antara kekuatan ekternal dan internal. Angin, berat, dan gempa. Mengkalkulasi seluruh kemungkinan eksternal yang memungkinkan dan membangun kekuatan internal yang lebih kuat daripada itu. apartemen dibangun dengan daya tahan 300kg per 3 meter persegi. Seperti sekolah atau aula tempat banyak orang berkumpul dibangun dengan daya tahan yang jauh lebih besar. Meski hanya satu lantai, sebuah pujasera harus dibangun berbeda karena banyak orang yang duduk. Selalu, kekuatan internal harus lebih besar dari eksternal. Hidup juga pertarungan antara ekternal dan internal. Apa yang mungkin terjadi, jika kekuatan internalmu lebih kuat, kamu bisa bertahan.”
“Apa kekuatan internal dalam hidup?”
“Tidak tahu.”
“Kamu bilang sepertinya aku memiliki kekuatan internal yang kuat.”
“Salah satu temanku dulu sangat pintar. Semua tetangga bertanya-tanya nanti dia akan menjadi seperti apa. Tapi begitu lulus kuliah dia pergi ke kuil dan menjadi biksu. Orangtuanya sakit, keluarganya kecewa. Dan dia bilang begini saat pergi. Dia akan menjadi pria yang tidak memiliki apa-apa. semua orang menjalani hidup yang berat untuk memiliki sesuatu. Kamu berjuang untuk menunjukkan pada orang lain seperti apa dirimu. Tapi kamu tidak yakin apa yang kamu punya. Bahkan jika kamu punya apa yang kamu mau, begitu hal-hal yang kamu kira membuatmu merasa aman, hal-hal yang kamu kira kamu susun mulai retak. Kamu sama sekali tidak bisa menahannya. Kamu hancur. Hal-hal yang kamu percaya menjadi dirimu sendiri, mereka yang kamu kira kerangka yang membuatmu berdiri tak merasa bahwa mereka adalah kekuatan internalmu. Itu hanya rasanya tidak seperti milikmu. Mungkin aku setuju dengan apa yang dia bilang secara tidak sengaja. Mungkin aku pikir. Resume sederhanamu tampak lebih kuat daripada resume yang panjang dan rumit.”
Gimana?
Bahwa hidup adalah menyoal pertarungan apa yang dibangun di dalam diri manusia menghadapi cobaan yang ada di luar. Bisa bayangin nggak? Seorang Lee Ji An yang kehilangan orangtua dihari kelulusannya? Sampai ada ahjussi tukang bersih-bersih yang menemaninya berfoto bersama? Semuda itu kisahnya sudah dipukuli.
Sampai di usia remaja, karena nggak tahan sama neneknya yang dipukuli, dia malah melawan dan membunuh seorang pria.
Pengalaman membunuh seseorang meski tidak disengaja atau spontanitas jelas adalah pengalaman yang mengguncang. Kemudian karena kesalahannya ini, sang anak ahjussi yang dibunuh menjadi musuhnya. Padahal dulunya adalah teman yang baik. Itu lho yang diperankan sama Ki Yong. Ki Yong tidak sudah-sudah membuat hidup Ji An susah sepanjang hayat. Menjadi rentenir gila-gilaan yang selalu meneror dan meneror.
Hidup dalam kenangan cukup baik dimasa lalu dengan Ki Yong kemudian menjadi kenangan buruk di masa depan? Bukan sekadar dijahati tapi dijahati sama orang yang pernah baik sama kita. Ji An pasti sangat menderita.
Ketika melihat hidupnya Ji An. Ketika Ji An cerita bahwa orang yang baik padanya maksimal hanya empat kali kemudian pergi. Hati saya tuh “nyeessss” gitu. Melihat Ji An adalah melihat ketegaran. Matanya masih menyala saat bersama Nenek. Masih setia sama Neneknya satu-satunya. Mengantarkan Nenek dengan tabah untuk melihat bulan?
Bisa saja Ji An meninggalkan Nenek karena Nenek menyusahkan. Tapi Ji An tidak demikian. Ia masih bersama Nenek sampai Nenek mendapatkan tempat bagus dan kemudian meninggal.
Ji An pada matanya selalu memancarkan perjuangan hidup dan ketabahan.
Soal Ketulusan Cinta
Saya belum pernah mendapatkan kalimat sangat epik mengenai mengutarakan perasaan yang paling indah kecuali kalimatnya Ji An ke Ahjussi Park. Sebuah adegan yang membuat saya menangis. Di mana Ji An bilang, “Aku suka suaramu, ahjussi. Dan semua kata-katamu… semua yang kamu pikirkan. Dan bahkan langkah kakimu… aku suka semuanya. Rasanya seperti melihat manusia untuk pertama kalinya.”
Pengalaman pertama melihat manusia. Pengalaman pertama hidupnya dimanusiakan oleh seseorang. Meski perasaan romansa Ji An pada Ahjussi dibilang bertepuk sebelah tangan, hal ini adalah yang paling menyayat buat saya. Menemukan sosok yang baik dalam hidup adalah pengalaman berharga. Sangat berharga.
Ingat nggak waktu Ahjussi Park mukulin Ki Yong di tangga? Ji An mau lari ke sana tapi sama sekali nggak kuat. Dia tidak kuat melihat seseorang yang dia kagumi dipukuli. Dia merasakan sakitnya dobel-dobel sampai nggak beranjak dan sedih.
Bahkan dibagian Ji An tahu kelakuan istri Park yang selingkuh. Sebisa mungkin Ji An tidak melukai Park. Sebisa mungkin kisah perselingkuhan itu jangan sampai membunuh karir dan kehidupan Park. Baginya, kebahagiaan Park adalah segalanya.
Tidakkah ini ketulusan?
“Ahjussi, aku ingin kamu bahagia.”
Kebahagiaan orang yang dikasihi adalah nomor satu. Karena ketulusan Ji An ini, malah bikin hidup Ahjussi seolah diselamatkan.
“Mungkin adanya kamu, adalah untuk menyelamatkan hidupku.”
Kisah cinta bertepuk sebelah tangan tidak masalah. Kemudian menginginkan betul-betul kebahagiaan orang yang dikagumi. Nonton drama ini tuh perasaannya kuat-kuat guys. Hati kita tuh diobok-obok melulu.
Orang Baik Mungkin Hidupnya Akan Bertemu Tragedi. Tapi Akan Ada Kebahagiaan di Masa yang Akan Datang
“Kamu butuh sesuatu?” itulah ucapan ahjussi Park kepada istrinya. Kalimat yang selalu bikin Ji An iri kalau mendengarnya.
Manusia macam Ahjussi itu adalah pria yang pengertian. Hidupnya selalu mempertimbangkan perasaan istrinya. Tapi istrinya tidak memahami hal ini dan melipir ke pria yang lain, yang mana pria itu adalah atasan Park sendiri. kemudian semena-mena membangun mimpi palsu dengan kekasihnya.
Kurang apa?
Pria yang bertanggung jawab malah diselingkuhi.
Kalimatnya pada sang istri saat diselingkuhi adalah… “Kamu tidak sadar kalau kamu adalah Ibu anak kita? Rasanya seperti … “Kamu pantas mendapatkan ini Park Dong Hoon. Mati saja… mati saja.”
Edan. Nangis saya.
Ketulusan sama istrinya diciderai. Bahkan waktu mukul-mukulin tangan ke pintu. Saya juga ikut sakit. Sama seperti dua saudara Park yang ikut marah. Sama seperti tiga orang rekan kerja Park yang terdiam waktu atasannya ternyata diselingkuhi istrinya.
Yaah… selalu. Selalu akan ada ujian dalam hidup yang tidak berkesudahan. Mau orang baik atau bajingan sekalipun.
Respon Ahjussi melihat istrinya yang amat sangat dewasa sangat mengharukan bagi saya. Secara tidak langsung, Ahjussi memaafkan sang istrinya. Ini ditandai oleh Ahjussi yang tidak mau istrinya tahu bahwa dirinya tahu.
Ini ahjussi terbuat dari apa? kenapa begini?
Belajar Melepaskan Dari Sosok Ahjumma Pemilik Bar
Ahjumma punya kekasih yang jadi biksu. Sampai usianya dikepala 4. Belum bisa Move On sama sekali. Ahjumma orang baik. Ia pernah meneriaki si biksu, “kenapa kamu mencintai rerumputan dan tidak bisa mencintaiku?”
Akhirnya… semuanya harus diikhlaskan. Membiarkan orang lain yang memilih pergi dan kita harus terus berjalan ke masa depan. Tidak hidup di masa lalu. Bahwa hidup di masa lalu akan menemukan perasaan sakit, sakit dan sakit.
Berbahagialah….
Hidup harus bahagia ya?
Ya. Harus.
Kebagaiaan adalah hal yang sama sekali nggak bisa dicuri oleh orang lain. kebahagiaan dalam diri manusia juga tidak bisa dimanipulasi. Ahjussi Park tidak pernah merasa cukup bahagia, ia ke kantor seperti akan ke tempat jagal meski dia sangat profesional. Hidupnya yang kesepian membuat istrinya amat sangat kesepian.
Hidup… harus selesai dengan diri kita sendiri. Mau membahagiaan orang lain adalah omong kosong kalau hidup kita sendiri belum bahagia.
Hufff…
Tulisan ini ditulis di besoksore.com. Tulus dari salah satu penulisnya. Drama yang bagus banyak. Tapi drama yang hidup dikepala dan menggaung dihati. My Mister adalah jawabannya.
Kl mimin besoksore bilang bagus, aku YAKIN pasti bagus tapi khusus untuk ini aku takut nontonnya, takut bikin gloomy, hiks, cengeng akutuh :”(
tonton deh. saya kasih saran nonton di viu atau netflix supaya gambar dan subnya bagus. feelnya dapet banget di drama ini. bahkan meski tanpa kata-kata.
langkah kaki aja udah kayak “ngomong.”
sejujurnya saya nonton drama ini nggak sekali. dan feelnya beda. kadang makin paham juga di beberapa bagian.
Review film korea lagi dong min, or rekomendasi.. Lagi nunggu drakor on going kelar dulu baru nonton
waaaakkkkk ada Park Il Doooo…. wkwkwkw.
sabar. mimin lagi ada kerjaan laen.
Bener banget min, drama the best pdhl g macem2 adegannya tp bisa nangis bombay nonton drama ni..pdhl saya g tukang mewek..menyentuh banget sedalam2nya…