Kesan Pertama Nonton Drama Korea Blessing of the Sea – Iyaaa… kali mau bikin kesan peratama lagi. Sebenarnya sudah pengan buat dari kemarin-kemarin, tapi biar valid dan nggak cepat membuat keputusan, ehhh saya nonton drama Blessing of the Sea ini sampai 14 episode.
Yokkk langsung saya ke profil dramanya.
Judul Drama : Blessing of the Sea/ The Dragon King Protects
Dari Stasiun ; MBC
Sutradara ; Choi Eun Kyeong
Penulis ; Choi Yeon Geol
Pertama tayang dan perkiraan berakhir ; 14 januari 2019
Jumlah episode ; kumungkinan bisa ratusan
Pengganti dari ; Secrets and Lies
Durasi per episode ; sekitar 35 menit.
Para Pemain Drama Korea Blessing of the Sea.
Lee So Yeon memerankan Shim Chung Yi. Dia adalah anak yang hilang ingatan karena suatu tragedi yang menimpa keluarganya. Dan ia berhasil selamat karena tidak mengingat masa lalunya. Ibu dan Ayahnya dibunuh karena kerakusan seseorang. Shim Chung Yi juga juga punya kelebihan. Yaitu, dia bisa melihat “warna berbeda” dengan orang kebanyakan.
Jee Hee memainkan Ma Poong Do. Kalau kalian ingat, dia yang dulunya jadi Lee Mong Ryeong di Sassy Girl Chun Yang. Sama dengan Shim Chung Yi. Ia pun mengalami tragedi yang sama ketika kecil. Ayahnya dibunuh saat berkunjung ke rumah Shim Chung Yi. Ia berhasil selamat. Sayangnya dia menjadi buta warna. Satu-satunya yang punya warna di matanya adalah Shim Chung Yi.
Jo An memerankan Yeo Jin Na. Adalah saudara tiri dari Shim Chung Yi. Keinginannya adalah menikahi keluarga kaya. suatu ketika ia membuat kekasihnya masuk penjara karena pembunuhan. Padahal dialah yang membunuh. Ia juga sebenarnya memiliki anak dengan kekasihnya itu namun ia buang. Yeo Jin Na pun mengincar Ma Poong Do.
Dan beberapa pemeran tambahan lainnya.
Sinopsis Singkat Drama Korea Blessing of the Sea
Seseorang bernama Seo Pil Doo, ingin menguasai perusahaan sendirian. Ia bahkan membunuh untuk melancarkan aksinya. Dua keluarga ia bunuh. Bahkan ayah dari Ma Pil Joo, yang merupakan pewaris sah.
Dalam aksinya membunuh, ada seorang anak perempuan bernama Shim Chong Yi yang selamat karena berhasil kabur dan ia hilang ingatan. Sementara anak lainnya, yaitu Ma Poong Do juga selamat.
Dua anak ini tumbuh dewasa di tempat berbeda dan ekonomi yang berbeda. Hingga Ma Poong Do yang seorang pianis suka mengikuti Shim Chong Yi karena dimatanya Shim Chong Yi terlihat tidak hitam dan putih. Yaaa kan ceritanya Ma Poong Do buta warna total.
Komentar Kesan Pertama Nonton Drama Korea Blessing of the Sea
saya nonton sampai 14 episode dan mencoba mencerna cerita. awalnya sih menarik. Tapi lama-lama kesannya biasa saja kayak drama korea zaman dulu banget. Kualitas sinematografinya juga sama sekali nggak bagus. Terkesan sangat jadul. Malah terlihat bahwa drama ini dibuat dengan biaya yang “ditekan”.
Sebenarnya, awal ceritanya cukup menarik. Tapi karena drama ini bakalan panjang. Maka kesannya jadi sangat bertele-tele. Shim Chong Yi yang katanya punya kekuatan dalam melihat warna eehhh malah hidup biasa saja dan mudah dimanfaatkan. Khas drakor lama banget kan?
Belum lagi kakak tirinya Ji Na yang karakter jahatnya tumbuh nggak natural dan cenderung dipaksakan karena harus ada. yaaahhh… awalnya saya lanjut nonton aja.
Hingga saya putuskan untuk…
Udah. Saya nggak mau nonton lagi. Cukup segini aja.
Lumayan nggak ngerti sih. kenapa stasiun TV nasional masih saja buat drama korea yang begini. Sementara OCN, TVN, Netfix dan TV kabel lainnya berbondong-bondong menggaet penulis bagus dan pemain kelas A.
Lucunya, drama ini kan adegan saat Shim Chong Yi saat SMA. Sedangkan pemainnya masih Shim Chong Yi dengan wajahnya yang sudah “ahjumma”. Yaakkk ampun, kenapa nggak pakai pemeran remaja aja? apa saking nggak ada biaya atau gimana?
Huh…
Saya nggak anti lho yaa sama drama yang episodenya panjang. Tahun kemarin aja saya berhasil nonton Marry Me Now? Beserta membuat sinopsisnya.
Saya bisa bilang kalau drama Blessing of the Sea ini kurang menarik. Harusnya, drama dengan episode panjang harus lebih menarik dari drama yang pendek karena harus pepet terus penonton sampai akhir. Ehh… drama ini nggak bisa.
Begitulah pendapat saya.
Kalau kamu punya pendapat yang berbeda bisa taruh di kolom komentar ya.
Saya sempat nonton tapi cuman sampai episode 10,,, bener kata mbk… Awal cerita menarik karna pemeran wanitanya punya kemampuan…. Sekali besar cerita biasa gitu, jadi gk sampai selesai deh saya nonton nya. Tapi saya mau tanya mbk hanya buat sinopsis untuk drakor atau cerita lain, drama cina misalnya…
drakor aja kak. tapi sekarang yang on going buatnya The Last Empress saja.
Kalo drama ini kan drama senin jumat, jadi ceritanya bisa dibilang kyk sinetron kak. Ya bertele-tele dan kalo gk sabaran bisa rada jengkel jg nontonya. Budgetnya jg rendah sih biasanya ya jd dimaklumi aja kak hehe
hahha… The Last Empress sudah bikin jengkel.
sedang meminimalisir kejengkelan kak.
Salam kenal. Kalo menurut saya sih alasan TV Nasional Korea masih pada bikin drama tipe kayak gini ya karena (biasanya) drama2 kayak gini lebih bisa ngedatengin duit (read: rating) daripada drama dengan cerita berkelas dan bintang2 terkenal. Contohnya drama daily It’s My Life punya KBS1 yang masih stay di posisi 1 rating nielsen dengan angka 20-an%.
iya kak. salam kenal juga.
setuju kak. di situ ada rating di situ ada duit.