Ulasan Drama Korea Romantic Dr, Teacher Kim

ulasan drama korea romantic dr, teacher kim

Berikut merupakan ulasan drama korea Romantic dr, Teacher Kim. Tapi, saya nonton di viu dengan judul dr. romantic.

Profil drama korea dr romantic

Drama ini tayang perdana pada november bulan lalu di stasiun TV SBS dan berhasil membawa banyak penghargaan SBS Award. Drama korea ini tayang setelah drama korea Moon Lovers. Cukup telat ya nontonnya.

Diperankan oleh Han Suk Kyu (master kim), Yoo Yeon Seok (Kang Dong Joo) dan Seo Hyun Jin (Yoon Seo Jung) sebagai seorang dokter dengan latar belakang yang berbeda namun dipertemukan di rumah sakit pedesaan.

Sinopsis Singkat

Dengan tema medis, tentunya drama korea dr romantic banyak mengambil lokasi syuting di rumah sakit.

Seperti biasanya pada awal episode kita sudah disuguhkan pasien dengan masalahnya di rumah salah satu sakit besar di Seoul.

Kang Dong Joo pada 14 tahun lalu sebelum menjadi seorang dokter, pernah mengamuk di rumah sakit karena ayahnya yang terkena penyakit jantung tidak segera ditangani oleh dokter. Kang Dong Joo menganggap bahwa dokter di rumah sakit tersebut lebih memilih pasien VIP dibanding ayahnya walaupun ayahnya datang terlebih dahulu. Karena telatnya penanganan akhirnya Ayah Kang Dong Joo meninggal dunia. Namun, pada saat Kang Dong Joo meninggal, seorang dokter menasehatinya bagaimana cara untuk “membalas”. Akhirnya setelah berjalannya waktu, Kang Dong Joo menjadi seorang dokter. Kang Dong Joo saat masih magang mulai jatuh cinta dengan sunbaenya Seo Hyun Bin.

Karena kesalahannya pada saat operasi (dijadikan kambing hitam juga sih). Kang Dong Joo akhirnya dipindahkan ke rumah sakit daerah terpencil setelah 5 tahun berkarir di rumah sakit besar.

 

ulasan drama korea romantic dr, teacher kim

Sementara Yoon Seo Jung dijuluki paus gila, merupakan sunbae dari Kang Dong Joo, dia salah satu dokter yang punya sepak terjang yang baik di rumah sakit tersebut. Namun, karena sebuah kecelakaan yang menewaskan tunangannya dia memilih menghilang.

Di gunung saat ia terperosok, Yoon Seo Jung ditemukan oleh Master Kim. Usai kecelakaan tersebut, Yeon Seo Jung juga mengalami depresi berat karena merasa bersalah pada tunangannya yang telah meninggal.

Selama 5 tahun usai kecelakaan, Yoon Seo Jung menjadi murid Master Kim di rumah sakit pedesaan.

Tokoh utama dalam drama korea ini adalah Master Kim (dia tidak muncul di awal episode). Master Kim adalah salah satu dokter jenius dengan keterampilan bedah yang sangat baik, tepat, dan cepat. Namun ia bekerja di rumah sakit terpencil. Di rumah sakit tersebutlah ia bekerja bersama Kang Dong Joo dan Yeon Soo Jung.

Ulasan Drama Korea Romantic Dr, Teacher Kim

Jika saya nonton drama korea ini di tahun 2016. Maka saya bisa bilang drama korea ini adalah salah satu yang terbaik. Dalam 20 episode kita akan disuguhkan dengan orang-orang tangguh dengan persoalannya. Pesan moral dalam drama korea ini pun kuat.

Peran antagonisnya amat sangat menyebalkan hingga akhir episode, dia adalah musuh bebuyutan dr Boo Yong Joon (master kim) sejak lama. Dia seorang Presdir Do dari rumah sakit besar, bekerja keras untuk mempertahankan tahta dan memperoleh uang sebanyak-banyaknya. Masalah kemanusiaan? Kesampingkan saja.

Dalam drama ini, kita akan diperlihatkan penokohan staf rumah sakit yang kokoh, sampai ke perawat. Semua turut serta. Seru banget.

Happy Ending? Tentu saja.

Untuk 3 karakter utama. Jujur saja saya kurang kenal, tapi kualitas akting mereka sangat memesona.

 

 

You May Also Like

2 Comments

  1. Saya bingung banget mau lanjut atau ga, sudah (atau baru?) di episode 7 sih, tapi sejauh ini gedeg banget sama kelakuan kang dong joo astaga wkwk. Saya malah lebih kepincut sama segala manisnya park eun tak dan dinginnya do in beom, juga galaknya Kimsabu yang saya suka banget. Setelah liburan mungkin akan saya lanjut, kalo niat. Anyway min saya kayaknya belum liat review good manager/manager kim ya? Penasaran soalnya ada kesayangan saya si Junho (yang jadi 1st lead di Wok of Love itu)

    1. belum kalau itu belum.
      untuk dramanya Kim Sabu, saya malah lebih rekomen yang pertamannya.
      mungkin karena pengalaman pertama sulit terlupakan kali ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!