Sinopsis Drama Korea Return Episode 32 – Detektif yang menangani kasus Kim Byung Gi mendatangi Hak Bum dan mulai dilakukan interogasi. Oh Tae Suk rupanya sudah memutar cerita bahwa senapannya dipinjam oleh Hak Bum.

Dokgo Young pergi ke kantor Demeter setelah mulai curiga tentang penamaan Demeter yang berarti seorang dewi yang kehilangan putrinya kerena diculik. Di dalam kantor Choi Ja Hye ia memecahkan sebuah patung dan di dalamnya terdapat satu buah botol rocoronium.

***

Di dalam persidangan, Dokgo Young mengatakan bahwa botol terakhir rocuronium yang terakhir ia temukan di kantor pengacara Choi Ja Hye.

Pihak Choi Ja Hye tentu saja sudah mengungkapkan bukti bahwa ia sebenarnya mendaparkan rocuronium secara ilegal dan digunakan sebagai obat pengenduran otot untuk Choi Ja Hye. Seorang saksi dihadirkan, dia adalah seorang perempuan berbadan gemuk yang memberikan kotak biru pada Choi Ja Hye (lupa saya ini ada di episode berapa gitu).

Jaksa mulai membacakan tuntutanya dan Pengacara Choi Ja Hye mulai membaca pembelaannya.

Putusan hakim pun mulai dibacakan.

Untuk dokter Kim Jung Soo, dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan dihukum lima tahun penjara (untuk kasus kecelakaan dokter Ko).

Untuk Choi Ja Hye dan Tae Min Young, kerena bukti yang dikumpulkan oleh jaksa bersifat bukti tak langsung, pengadilan memutuskan bahwa mereka TIDAK BERSALAH.

Choi Ja Hye berhasil lolos dari hukuman dan berencana akan mengungkap pembunuhan dengan angka romawi ke dalam acaranya Return.

***

Oh Tae Suk berbincang dengan istrinya. Tae Suk berkata bahwa saat ia akan menikah, Hak Bum mengatakan bahwa sebaiknya ia tidak menikahi istrinya saat ini. Istri Oh Tae Suk menanggapi dengan santai, bahkan memuji Hak Bum yang bersikap hangat padanya. Istri dari Oh Tae Suk justru mengatakan bahwa suaminya adalah orang yang menyeramkan.

***

Di kantornya, Hak Bum mulai berbenah seperti akan pergi ke luar negri. Tapi, ia justru mendapatkan surat. Surat tersebut adalah surat larangan untuk Hak Bum agar tidak bepergian karena ia adalah tersangka dalam pembunuhan Kim Byung Gi. Hak Bum marah dan merobek kertas tersebut.

Kim Hak Bum datang ke rumah Kang In Ho dan melihat In Ho sedang tidur di sofa. Hak Bum berkata bahwa ia memiliki orang suruhan (Tuan Kim, orang Yanbian), orang suruhannya pernah mendapatkan perintah Oh Tae Suk untuk mengacaukan rumah Choi Ja Hye.

Hak Bum mengatakan bahwa Oh Tae Suk membuat kekacauan di mana-mana namun justru ia harus menanggung akibatnya. Hak Bum juga membahas tentang Tae Suk yang membunuh Kim Byung Gi namun melimpahkan semuanya pada dirinya.

Kang In Ho mendengar ucapan Kim Byung Gi dengan nada acuh dan tidak peduli sama sekali. Hingga Hak Bum menodongkan pisau ke arah Kang In Ho dengan nada bercanda.

“Aku dengar bahwa Na Ra pergi dari rumah. Akankah kamu bisa melihat anak keduamu?” Ucap Hak Bum. Hak Bum juga terus berbicara bahwa Kang In Ho akan dipindahkan ke filipina demi membersihkan nama baik perusahaan. Adik dari Kang In Ho bahkan bisa jadi akan memimpin perusahaan.

Mendengar Hak Bum yang terus mengoceh. Kang In Ho pun marah.

“Aku akan membunuh Tae Suk. Aku harus menyingkirkan dia.” Ucap Hak Bum.

“Baiklah.” In Ho masih acuh.

***

Choi Ja Hye menemui Hakim Im (yang bertemu di parkiran beberapa episode lalu).

“Aku ingin mendengarkan opinimu mengenai putusan untuk sidangku.”

“Sebagai pejabat pengadilan, kamu tidak bersalah. Motif untuk membunuh? Tidak ada bukti yang membuktikan kamu malakukan tindakan itu.”

“Lalu bagaimana dengan opinimu di luar kapasitas profesi?”

“Aku pejabat pengadilan. Aku harus membuat suatu keputusan. Tidak ada yang salah dengan putusannya.”

“Bagaimana jika hukumannya salah?”

“Kamu berjalan di garis yang berbahaya. Tidak ada sistem yang bisa sempurna. Kita tidak bisa menyangkal karena tidak stabil.”

“Kita harus merevisinya. Meski keputusanmu benar dengan sistem yang tidak stabil, tidak tahukah kamu itu akan menyakiti seseorang?”

“Mengejutkan mendengar itu dari seseorang yang belajar hukum.”

Kemudian Hakim Im mengatakan permintaan maafnya atas kasus tahun 1999. Tapi dia tidak mau merevisi keputusannya, bahkan jika diaadakan sidang ulang maka keputusannya akan sama.

***

Choi Ja Hye bertemu dengan Kim Jung Soo di penjara. Kim Jung Soo menanyakan perihal apakah rencana terakhir dari rocuronium yang terakhir. Choi Ja Hye hanya mengatakan maaf karena tidak bisa mengatakan hal itu.

***

Hak Bum lewat sambungan telpon bersama-sama dengan Joon Hee memiliki rencana untuk membunuh Oh Tae Suk.

Di sisi lain, Joon Hee mengatakan pada Tae Suk bahwa Hak Bum pernah memberitahunya bahwa Hak Bum memiliki bukti bahwa Oh Tae Suk sudah melakukan pembunuhan. Dan Joon Hee sedang menju pondok Taein untuk bertemu dengan Hak Bum.

Joon Hee saat dalam perjalanan menelpon Dokgo Young yang dan memberikan sebuah alamat. Joon Hee berencana akan merekam pengakuan atas kejahatan mereka yang dilakukan 19 tahun yang lalu. Sebelumnya, Joon Hee juga menghubungi In Ho bahwa ia akan ke Taein dan melakukan rencananya sendiri.

Choi Ja Hye nampak memulas wajahnya di cermin. Ia membuka kotak kecil yang berisi rocuronium.

*bersambung…..

Komentar Sinopsis Drama Korea Return Episode 32

Wahahhhhhh… saya pikir bakalan selesai di sini. Ternyata masih lanjut juga nih guysssssssss….

Entah kenapa ya, pada episode 31 dan 32, saya merasa banyak sekali adegan yang emang kurang penting? Jadi, rasa-rasanya kok seperti diulur-ulur gitu.

Semoga nggak kecewa ya sama endingnya.