Sinopsis Drama Korea Return Episode 27
“10 jam sebelum penyerangan.”
In Ho menelpon Dal Rae anaknya, Dal Rae berkata ia berada jauh dari sekolahnya sehingga tidak bisa tidak berangkat. Dal Rae juga berkata pada Kang In Ho bahwa saat ini ia bersama ibunya berada di rumah Choi Ja Hye.
Oh Tae Suk menjalankan rencananya yang membuat rumah Choi Ja Hye rusak pintunya dan berantakan. Ia menyuruh seseorang dengan sebutan Tuan Kim.
Tuan Kim juga bersama Hak Boom mencegat mobil Joon Hee di jalanan. Sayangnya, Joon Hee pergi dengan menggunakan taksi.
“1 jam sebelum penyerangan”
Kang In Ho yang terlihat resah berhasil mendapatkan alamat rumah dari Choi Ja Hye. Kang In Ho pun bergegas pergi.
***
Di sebuah rumah. Choi Ja Hye menanyakan apa rencana Geum Na Ra selanjutnya.
“Dulu kamu pernah bertanya, apa arti pernikahan bagiku. Namanya ada di bibir semua orang dengan skandal nasional. Orang-orang menanyakan bagaimana aku bisa memaafkan orang seperti dia. Saat melihatku, mereka melihat dengan pandangan iba. Kamu tahu apa yang membuatku bisa melewati semua ini?” ucap Geum Na Ra.
“Putrimu?”
Geum Na Ra menggeleng, “harga diri. Kurasa aku ingin membuktikan kepada orang-orang bahwa keputusanku benar. Betapa bodohnya aku. Kini aku menyadari bahwa mengakhiri hubunganku dengannya adalah keputusanku. Aku ingin menunjukkan pada anakku bahwa aku hidup dengan baik setelah bercerai.”
“30 menit sebelum penyerangan”
Saat Tuan Kim melancarkan aksinya ia buru-baru lari karena melihat Kang In Ho. Sementara Dong Bae sudah masuk ke dalam rumah Choi Ja Hye.
Choi Ja Hye yang dalam perjalanan menuju rumahnya setelah mendapat telpon dari Dong Bae langsung menelpon polisi.
Adegan mulai ke kelanjutan episode sebelumnya.
Kang In Ho menusuk Dong Bae di dalam ruangan Choi Ja Hye. Tae Suk yang memakai masker bersembunyi melihat kejadian tersebut. Kang In Ho yang panik langsung kabur.
Oh Tae Suk masuk ke dalam ruangan persembunyian Choi Ja Hye. Ia melihat di dinding dipenuhi dengan profil-profil empat gank sekawan elite, Mi Jung, Ahn Hak Soo dll. Kemudian ia memotretnya. Melihat Dong Bae yang tergeletak, Oh Tae Suk mengambil pisau yang digunakan Kang In Ho untuk menusuk Dong Bae.
Choi Ja Hye menangis melihat kondisi Dong Bae. Polisi pun datang. Oh Tae Suk bergegas pergi kabur dan tertawa-tawa *sumpah ni orang jahat banget.
Kang In Ho berada di mobil dan menagis setelah melakukan kejahatannya.
Joon Hee yang berada di depan ruang kantor polisi mendapatkan telpon dari Kang In Ho yang sedang kacau. Joon Hee langsung pergi menemui Kang In Ho. Sementar itu Dong Bae dalam keadaan kritis sedang menjalankan operasi.
Joon Hee tidak jadi melaporkan dirinya dan kawan-kawannya ke polisi. Ia menemui Kang In Ho dan In Ho mengatakan semuanya. In Ho berdalih bahwa ia hanya ingin menemui putrinya. Dengan menggunakan ponsel Joon Hee, Kang In Ho menghubungi Geum Na Ra dan memastikan bahwa putrinya baik-baik saja. Joon Hee juga mencari tahu tentang bagamana kondisi Dong Bae.
Joon Hee menasehari Kang In Ho agar ia melakukan keputusan yang tepat, tidak seperti yang dilakukan oleh Hak Bum dan Tae Suk.
***
Polisi mulai melakukan penyelidikan di rumah Choi Ja Hye.
Di rumahnya, Oh Tae Suk menyembunyikan pisau yang digunakan oleh Kang In Ho di dalam berangkas. Hak Bum datang ke rumah Tae Suk dan mengatakan bahwa Joon Hee sudah membodohinya. Oh Tae Suk tentunya punya rencana baru.
***
Choi Ja Hye membersikahkan noda darah di dalam rumahnya. Kemudian ada adegan flashback ketika Choi Ja Hye memberikan sejumlah uang dan mengatakan bahwa Dong Bae harus berhati-hati.
“Aku akan menggunakan ini untuk membeli rumah yang bagus. Saat aku sudah membelinya, tinggalah bersama dengan kami ahjumma.” *bisa dilihat bahwa hubungan mereka sangat dekat. Dong Bae bahkan berkata bahwa Choi Ja Jye tidak memiliki siapapun selain dirinya dan ibunya.
***
Polisi sedang mengusut kasus Dong Bae. Sayangnya beberapa CCTV sudah dirusak.
Dong Bae masih di ICU sambil ditunggu oleh kakaknya Tae Min Young. Detektif Dokgo Young mengatakan pada Min Young agar ia mengatakan sesuatu karena masih ada satu botol lagi rocoronium yang berarti akan ada satu orang lagi yang mati. *kalau saya sih takutnya Choi Ja Hye bunuh diri.
Tae Min Young menemui Choi Ja Hye yang berada di tangga rumah sakit.
“Semua baik-baik saja andai kita membunuh mereka hari itu.” Ucap Tae Min Young.
“DIAM.”
“Andai aku membunuh mereka, semua ini tak akan pernah terjadi.”
Flashback 10 tahun yang lalu.
Choi Ja Hye sedang belajar dan Dong Bae mengajaknya ke suatu tempat. Dong Bae menunjukkan bahwa di kediaman Tae Min Young ada profil para empat sekawan gank elite.
“Hei. Kamu bilang apa padaku saat memintaku untuk memaafkanmu? Kamu bilang akan menjalani kehidupan yang baik. Itu sebabnya kamu bilang kamu membutuhkan maafku. Demi So Mi. Dan itulah alasan yang kamu berikan padaku!.” Choi Ja Hye tampak sangat marah.
“Maafkan aku, tapi bisakah kamu memberitahuku aku harus bagaimana agar dianggap menjalani kehidupan yang baik? Orang yang dikeluarkan dari SMP dan masuk penjara remaja. Aku mencoba sebaik mungkin untuk hidup seperti orang lain. itu tidak sesuai dengan harapanku. Tapi kemyatannya aku tidak bisa hidup sendiri. Menurutmu aku harus bagaimana? Para bedebah yang membunuh putrimu. Mereka hidup seakan-akan tidak ada yang mengganggu kehidupan mereka. Tapi kenapa hanya aku? Kenapa hanya aku dan keluargaku yang harus hidup menderita? Aku tidak akan meloloskan para bedebah itu. aku akan menemukan mereka saat dalam keadaan bahagia kemudian menghancurkan hidup mereka.”
“Akankah itu mengubah hidupmu?”
“Tidak. Lagi pula, kurasa hidup ini sudah hancur. Itu sebabnya aku akan membalas mereka di hadapan Dewa. Aku akan membalas dendam.”
Choi Ja Hye masih tidur di lantai yang dingin dan tanpa selimut. Dia membayangkan saat para bedebah itu bebas dari hukuman yang seharusnya mereka dapakan. Mengingat dokter Kim yang ingin membakar dirinya di gedung pengadilan.
*flashback berakhir.
Min Young berkata pada Choi Ja Hye, memintanya untuk tidak melakukan apapaun karena ia akan melakukannya seorang diri. Min Young berkata bahwa ia sudah tidak mempercayai yang Choi Ja Hye katakan padanya.
Dokgo Young melihat Choi Ja Hye mengobrol dengan Tae Min Young. Usai Min Young pergi, Choi Ja Hye didatangi oleh Dokgo Young.
“Ja Hye, apakah ini yang kau inginkan? Kamu akhinya memahami perbuatanmu? Katakan padaku di mana rocoronium yang terkahir?” Dokgo Young mencengkram kerah Ja Hye. Respon dari Ja Hye hanya ia menitihkan air mata kemudian pergi.
***
Dong Bae masih kritis dan dirawat oleh Ibunya. Sementara itu Joon Hee terus menerus mendesak In Ho untuk menyerahkan diri. Namun In Ho terus menolak. In Ho berpikiran bahwa ia akan kehilangan Dal Rae jika menyerahkan diri.
Joon Hee membujuk In Ho untuk melaorkan diri karena kemungkinan besar Dong Bae akan siuman
Dokgo Young masih menyelidiki kasus Dong Bae. Di lingkungan rumah Choi Ja Hye, ia menemukan mobil yang yang terus terpakir. Ia mencoba mendapatkan kotak hitam CCTV dari mobil tersebut, hingga ia menemukan orang yang mencurigakan (Tuan Kim dengan masker hitam).
Dokgo Young berkeliling di minimarket dan menanyakan apakah ada yang mengenal seseorang di dalam foto yang ia bawa. Sampai akhirnya ada petugas minimarket yang mengingatnya. Petugas minimarket mengatakan bahwa seseorang di dalam foto berbicara dengan logat Yongbian. Dokgo Young akhirnya mengecaek CCTV minimarket dan mengingat bahwa itu adalah orang yang sama dengan orang yang menculik Joon Hee saat di dalam ambulance.