Sinopsis Drama Korea Return Episode 24
Sekelompok polisi dari invertigasi regional datang ke antor polisi di mana Dokgo Young bekerja, mereka mengambil semua berkas yang ada.
Hak Boom menggeledah suatu rumah In Ho dan meminta PRT untuk pergi. Bibi sangat ketakutan dan menelpon In Ho yang sedang mengobrol bersama Joon Hee. Saat Geum Na Ra pulang, Na Ra langsung menanyakan apakah Hak Boom mencari flasdisk yang berisi perbuatan jahat Tae Suk dan Hak Boom.
Hak Boom marah dan meminta flasdisk itu dikembalikan, bahkan Hak Boom berkata pada Na Ra bahwa jangan terlalu mencintai In Ho karena dia pernah membunuh seseorang di masa lalu. Kang In Ho dan Joon Hee sampai di rumah dan melhat Na Ra sedang kesakitan di kamar bersama Hak Boom.
***
Dong Bae masih menghindari Dokgo Young. Dong Bae diminta para Om Polisi untuk datang ke kantor dan mereka tidak menerima surat pengunduran diriannya.
***
Geum Na Ra dirawat di rumah sakit dan dijenguk oleh Choi Ja Hye. Di luar rumah sakit, Pengacara Choi menghibur Dal Rae (anak In Hoo dan Na Ra) yang sedang bersedih melihat ibunya sakit dengan memberinya sebuah gelang.
Kang In Ho marah pada Hak Boom dan memukulnya dan Tae Suk berusaha untuk melerai. Setelah marah dari Kang In Ho mulai reda, Tae Suk menceritakan bahwa Choi Ja Hye adalah ibu dari anak kecil yang pernah mereka buang di laut pada tahun 1999. Tae Suk juga sudah mengantisipasi dengan memindahkan penyelidikan kasus pembunuhan berantai itu di badan investigasi regional.
Tae Suk bahkan menakut-nakuti In Ho bahwa kemungkinan besar target selanjutnya adalah Dal Rae, karena Pengacara Choi pernah membahasnya di makan malam mengenai kasus anak remaja yang membunuh seseorang dan bagaimana jika korbannya adalah anak Geum Na Ra? Apakah pantas penjahat itu diberi kesempatan kedua.
“Demeter. Seorang Ibu yang kehilangan putrinya.” Tambah Hak Boom.
***
Dong Bae menemui Dokgo Young yang sedang sakit. Ketika Dong Bae lengah, Dokgo Young langsung memborgolnya dan pergi ke kantor polisi. Dokgo Young sangat marah dengan tindakan Dong Bae dan bersikeras akan menyelidiki kasus pembunuhan berantai walaupun ia sudah dikeluarkan dari penyidikan dan berkasi dialihkan ke unit investigasi regional.
Om Polisi memberikan Fax yang berisi daftar pelanggan dari sepatu buatan tangan dan ada Choi Ja Hye pada daftar tersebut.
***
Hak Boom pergi minum-minum dengan Joon Hee. Hak Boom masih saja tidak mau disalahkan perihal sakitnya Geum Na Ra karena In Ho lebih bajingan. In Ho yang sudah selingkuh dengan Mi Jung dan membunuh pada tahun 1999.
Hak Boom juga bertanya pada Joon Hee mengapa ia tidak penasaran mengenai perbuatannya yang sudah menggeledah rumah Kang In Ho.
***
Karena merasa Joon Hee sudah berbohong mengenai hilang ingatannya. Oh Tae Suk berencana mengetes apakah ingatan Joon Hee sudah kembali.
Di rumahnya, In Ho masih memikirkan kata-kata dari Tae Suk yang mengatakan bahwa Choi Ja Hye bisa membahayakan istrinya. Dal Rae masuk menemui In Ho di ruangannya dan melihat gelang yang dikenakan oleh putrinya (dari Choi Ja Hye), In Ho mengingat anak yang ia bunuh pada tahun 1999 juga mengenakan gelang yang sama seperti putrinya.
***
Dokgo Young masih memikirkan siapa dalang pembunuh sebenarnya, kemudian ia membaca profil Choi Ja Hye yang sidik jarinya sama sekali tidak terbaca karena luka bakar.
***
Flashback pada tahun 1999.
Soo Mi menonton TV dan suaranya mengganggu Ibunya yang sedang tidur. So Mi kemudian membuatkan sarapan berupa nasi campur mentega dan kecap (eh ini yang suka dimakan Pengacara Choi). Sayangnya nampan yang dibawa So Mi terjatuh dan membangunkan Ibunya.
Dulunya, Choi Ja Hye bekerja pada restoran Sashimi di dekat pantai. Mereka sangat terlihat bahagia.
Pengacara Choi menangis di lantai mengingat semua kenangan dengan putrinya.