Sinopsis Drama Korea Return Episode 21
oh iya, jadi saya cukup kaget, sepertinya ada perubahan tayang pada acara drama korea return. Jadi harus kebut nih bikin sinopsisnya.
Choi Ja Hye mencekik dokter Ko dan ditenggelamkan pada sebuah bak, didekatnya ada obat yang sudah digunakan.
Seseorang di jalanan berjalan dengan sempoyongan tanpa alas kaki. Siapakah dia? Dia adalah Dokter Ko.
Detetif Dokgo Young membuka lemari besi dan melihat tak ada apapun di dalamnya. Kemudian Dong Bae datang dan mereka pergi ke tempat wartawan Joo Chan Young.
“Tolong beri tahu aku lebih detail tentang artikel itu.” Ucap Dokgo Young. “Penyebab resmi kematiannya adalah kecelakaan mobil, bukan tenggelam.”
“Ada sebuah koneksi.” Jawab Wartawan Joo.
“Antara petugas penyidik dan medis.” *kemudian ada adegan Ahn Hak Soo menyuap dokter Ko dengan sejumlah uang untuk pengobatan putrinya. Seseorang membuat sedikit berisik, dengan nalurinya sebagai detektif. Dokgo Young mengejarnya namun dihentikan oleh wartawan Joo yang menagatakan bahwa pria itu adalah adiknya.
In Ho bertemu dengan Tae Suk di tempat latihan menembak. Tae Suk terus berdalih bahwa semuanya adalah ulah dari Pengacara Choi, sementara In Ho tidak mempercayai bahwa mereka masih mempunyai hubungan pertemanan karena mereka dengan teganya hendak membunuh dan memfitnah teman sendiri.
Hak Boom pergi ke dealer mobil mewah dan petugasnya memintanya menunjukan undangan VVIP untuk melihat mobil baru, setelah dilihat list VVIP ternyata Hak Boom hanyalah pelanggan reguler. Merasa harga dirinya diremehkan, Hak Boom meminta petugas dealer mencari nama yayasan milik keluarga Hak Boom di internet. Namun yang keluar justru berita-berita tentang Hak Boom yang memperkosa seorang gadis.
Hak Boom diminta untuk pergi. Tentu saja dengan temperamen Hak Boom yang mudah marah, ia menggores body mobil dengan kunci hingga lecet parah. Kemudian ia mengeluarkan semua uang di tasnya sebagai pengganti uang muka. *sumpah gila ini orang.
Seorang lelaki pergi ke tempat florist, ia mencari seseorang lulusan SMP Ilsung. (ini lulusan yang sama dengan Pengacara Choi). Ia adalah orang suruhan dari Oh Tae Suk. Lelaki tersebut menceritakan bahwa Choi Ja Hye pernah menghilang saat kelas 10 (eh bukannya ini SMA ya?) dan muncul kembali 10 tahun kemudian. Teman dari Choi Ja Hye mengatakan bahwa sekarang Pengacara Choi sudah berubah sangat berbeda dengan dahulu dan hampir sulit untuk dikenali. *emang sih beda banget sama foto lamanya yang cukup berisi.
***
Saat di kantornya, Dokgo Young mendapatkan telfon dari polisi dari Taein dan menanyakan perihal Ko Suk Soon. Dokter Ko nyatanya ada di kantor polisi dalam keadaan panik.
Dokgo Young menjemput dan melihat Dokter Ko dalam keadaan sangat ketakutan. Sementara itu polisi yang menyelidiki Dokter Kim kehilangan jejak Dokter Kim yang tiba-tiba pergi dengan mobil.
Di lain tempat. Dong Bae mendapatkan SMS misterius yang berbunyi “persiapan hampir selesai. Diperkiraan akan tiba 20 menit lagi.” Setelah mendapatkan pesan, Dong Bae mendapatkan telpon dari polisi yang mengatakan bahwa ia kehilangan jejak Dokter Kim. Saat polisi itu ingin melapor pada Dokgo Young, Dong Bae mengatakan bahwa ia yang akan melapor pada Sunbaenya. *huhhh, lagi nih Dong Bae terlibat. Kalau dari suara “SMS yang dibacakan” sih sepertinya suara dari Dokter Kim.
Masih di kantor polisi Taein. Dokter Ko mengatakan bahwa ia akan meyerahan diri. “Dahulu aku pernah melakukan hal buruk, sesuatu yang sebenarnya tidak boleh dilakukan oleh petugas medis. Kejadiannya 19 tahun lalu. Saat itu aku kurang berpengalaman. Semua orang pernah melakukan kesalahan setidaknya satu kali seumur hidup. Aku benar-benar lupa tentang itu. tolong cari putriku.” Dokter Ko bertambah panik.
“Mengapa kamu pergi ke Taein?”
“Untuk mencari seseorang. Ibu gadis itu, yang hasil autopsinya aku manipulasi 19 tahun lalu.” Dokter Ko membayangkan dirinya yang disiksa oleh Pengacara Choi. “Aku tidak bisa membunuhmu, karena kamu pernah menjadi ibu sepertiku. Kamu tidak akan pernah menemukan putrimu sampai aku menuntaskan rencanaku.” Ucap Pengacara Choi. “Anggap saja sebagai penebusan dosa atas apa yang pernah kamu lakukan.”
Tentu saja Pengacara Choi yang menyuruh Dokter Ko melakukan pengakuan pada Dokgo Young. Dan Dokter Ko tetap bungkam mengenai keterlibatan Pengacara Choi.
***
Pengacara Choi menelpon Dr Kim dan mengatakan bahwa rencananya telah dirubah dan Dokter Kim harus lebih berhati-hati. *telpon langsung tersambung pada tiga orang, satu orang yang mengatakan salah sambung, dua Dong Bae, dan tiga Dokter Kim Jung Soo.
Saat Dong Bae akan mengantarkan Dokter Ko, Pengacara Choi mengiriminya SMS yang mengatakan “jangan bekerjasama”. Tak beselang, saat Dokter Ko masih di depan kantor polisi Taein, tiba-tiba mobil menabraknya. Penabrak Dokter Ko, nyatanya adalah Dokter Kim Jung Soo.
Saat di ruang mayat, terlihat jelas jenazah dari Dokter Ko bertuliskan angka romawi.
***
Anak dari Geun Na Ra menanyakan pada Ibunya mengapa dia tidak idur dengan ayahnya. Apakah karena membenci In Ho? *anak zaman now ya pertanyaannya.
Oh Tae Suk menjenguk Seo Joon Hee. Tae Suk mengatakan bahwa Joon Hee adalah dalang yang membuat In Ho difitnah telah membunuh Mi Jung. Joon Hee tertawa dan mengatakan bahwa semua lelucon yang dikatakan oleh Oh Tae Suk sangat tidak lucu. Hingga Joon Hee bertanya “Mengapa kau lakukan semua ini padaku?” Tae Suk hampir mendorong Joon Hee dari tangga. “Mengapa saat kau ke Eropa, kau hanya membelikan oleh-oleh pada In Ho dan Hak Bum?”. Oh Tae Suk tidak jadi mendorong Joon Hee.
Di ruang interogasi polisi. Dokgo Young memukuli Dokter Kim Jung Soo. Kemudian Pengacara Choi menemui Dokgo Young dan berkata akan menemui kliennya.
*Pengacara Choi menemui dokter Kim di ruangan lainnya.
“Mengapa kamu lakukan itu?”
“Maafkan aku. Terjadi begitu saja.” Ucap dokter Kim.
Kemudian flasback ke masa lalu pada sebuah persidangan kasus Kim Soo Hyun adik Dokter Kim. Hakim mengatakan bahwa pelaku tidak dijatuhi hukuman. Kim Jung Soo berada di luar gedung persidangan dan menuangkan satu derigen besar bensin sambil berteriak “Dasar bedebah. Di mana hukum? Bukankah hukum seharusnya memberikan keadilan kepada mereka yang teraniyaya. Hukum ini memang sampah.” Dr Kim mengancam orang-orang untuk tidak mendekat dengan menyalakan korek api.
“Kamu semarah itu?”
“Apa? Siapa kamu?”
“Aku hakim pembantu dalam kasus Kim Soo Hyun. Sedang apa kamu? kamu marah pada siapa?”
“Aku akan membunuh kalian. Aku akan membunuhmu.” Kim Jung Soo menarik kerah Choi Ja Hye.
“Begitulah kamu harusnya meluapkan semua amarahmu. Bukan ke udara, tapi kepadaku dan departemen keadilan yang terpaksa memberikan putusan itu. terlebih lagi pada bedebah yang melakukan iu pada Kim Soo Hyun. Kamu pikir orang-orang akan memperhatikan semua ucapanmu jika kamu membakar diri dan mati? Paling lama, itu akan bertahan selama satu pekan. Semua orang menjalani kehidupan yang sulit. Kamu bukan siapa-siapa. kamu pikir orang-orang akan mendengarkan rengekanmu. Jangan membohongi diri sendiri. kamu tidak ada artinya pada orang-orang ini ”. Kim Jung Soo menangis dengan terisak.
“Jika kamu diperlakukan tidak adil. Ambillah sebuah pedang yang cukup tajam untuk menyakiti dunia ini.” Ucap Choi Ja Hye saat Kim Jung Soo bertanya mengenai apa yang harus ia lakukan.