
Review Drama Korea Sell Your Haunted House (2021) – Banyak yang sudah selesai yaaa guys? Tapi satu-satu yaa. Sesuai juga sama yang sudah saya selesaikan nontonnya. Kalau belum ada reviewnya, emang saya belum selesai nontonnya. Jadi, sabar aja.
Kecuali yang nanya The Penthouse 3 ya… Saya memutuskan emang untuk nggak nonton yang musim ketiga. Sudah lelah.
Yokk lanjut yok.
Drama Sell Your Haunted House selesai di 9 juni tahun 2021. Lumayan on going nontonnya. Meski kadang nonton sekalian dihari-hari tertentu.
Apakah bagus? apakah layak banget buat ditonton?
Eh sebelumnya saya ada tulisan tentang rekomendasi drama yang ada hantunya. Link di bawah ini yaa.
Saya udar poinnya satu-satu ya.
Sebagai Drama dengan Genre Horor
Sell Your Haunted House adalah drama korea yang mengangkat tentang pengusiran roh jahat yang dianggap mengganggu. Peran utama yang dimainkan oleh Jang Nara mendapatkan rekan baru yang cocok sebagai “inang” untuk dirasuki kemudian diserang sebagai “media”.
Di awal sampai akhir, pada dasarnya seperti drama-drama dengan tema tertentu. Misalnya setelah kasus A nanti ada kasus B. Begitu seterusnya. Yang tentu juga punya kasus besar yang dialami sendiri oleh peran utamanya.
Familiar bukan?
eeh eehh kalau kesan pertamanya ada di bawah ini.
Misalnya dalam Hotel del Luna. Kisah hantu yang pulang ke alam baka satu-satu diwujudkan. Sampai pada kasus besarnya.
Polanya agak mirip. Dalam Sell Your Haunted House, Hong Jia punya Ibu yang ingin ia lepaskan. Namun ada kendala tersendiri. Juga masalah batin.
Karena drama ini tentang orang-orang yang sudah meninggal, pada dasarnya para roh punya kisah tersendiri. Ada juga bagian yang saya anggap oke banget karena penuh dengan keharuan. Selebihnya drama berjalan normal dengan kasus-kasus tertentu.
Sayangnya, secara ost nggak sebagus Hotel del Luna aja sih ya?
Kesimpulannya sebagai genre drama yang horor?
Nggak nakutin kok. Tenang aja buat kalian yang suka takut-takut.
Yang Nanya Soal Romansa?
Bakalan banyak kecewa sih.
Intinya jangan mengharapkan sentuhan romansa dalam drama ini.
Soal Jang Nara dan Karakternya Sebagai Hong Jia
Ini pendapat pribadi yaa.
Sebagai orang yang tahu bahwa Nara setidaknya pernah main banyak genre, bahkan pernah main jadi detektif juga. Menjadi Hong Jia adalah karakter yang nggak terlalu saya demen banget ada di Nara.
Nara ketika nangis. Sedih, ditinggal pacar, dicampakkan, dikecewakan. Aktingnya itu sangat sesuatu.
Menjadi Hong Jia dengan pakaian hitam, lipstik hampir selalu merah menyala dan makeup putih yang nampak selalu on bagi saya terkesan “janggal”. Ekspresinya sangat dingin menjadi Hong Jia. Tapi bagus banget ketika menampakkan sisi emosional dari Jia. Apalagi kalau sudah menyangkut soal Ibunya.
Bukannya jelek lho ya.
Semacam suka atau nggak suka aja. Saya lebih suka Nara yang manis dan periang. Sosok yang hangat intinya.

Akting Dari Jung Yong Hwa
Percaya nggak? kalau dulu saat remaja, saya suka banget sama Jung Yong Hwa. Saat dia main bareng Park Shin Hye dan Jang Geun Sook.
Demen banget pokoknya.
Sekarang?
Nggak juga.
Secara akting masih dibilang oke. Tapi belum istimewa banget.
Disandingkan dengan Nara pun menjadikan pasangan yang unik saja. Belum ke pasangan yang istimewa.
KBS2 dengan Sell Your Haunted House Masih dengan Rating Nggak Tinggi
Masih kehitung peringkat belasan di jam tayangnya.
Saya lihat antusiasme dari penonton Indonesia pun nggak terlalu heboh. Meski demikian, banyak komentar positif yang penonton tinggalkan di kolom komentar akun-akun besar.
Bagaimana dengan saya?
Eemmmm…
Kita langsung ke kesimpulan aja ya?
Kesimpulan Review Drama Korea Sell Your Haunted House (2021)
Dilihat secara keseluruhan, Drama Sell Your Haunted House punya ending yang tuntas. Bagian akhirnya melepaskan sang Omma pun tercapai sudah.
Musuh besar dalam drama bukan hanya roh. Melainkan manusia juga. kedua-duanya pun tertuntaskan. Tidak ada pertanyaan yang menggantung.
Dari sisi kasus ke kasus ada yang menarik, ada juga yang nggak terlalu menarik. Tapi masih sangat ngalir untuk diikuti meski punya genre horor.
Karena pada dasarnya yang sangat horor adalah nggak punya duit untuk makan dan jajan.
Apakah saya suka?
Nggak suka-suka banget. Tentunya nggak sebel juga. Meski drama horor, tapi sentuhannya cukup ringan. Beda jelas dengan drama horor buatan OCN. Kalau pedes, ini masuk ke level satu aja.
Dear Mbak Nara. Aku tunggin dramamu di kisah romansa aja. Kayak Fated to Love You itu. Saya demen banget. Sama Jang Hyuknya. Kwkwkw.
Dahla. Malah kemana-mana.
Nggak bosen-bosennya saya bilang. Buat manteman yang mau trakteer mimin bisa di link yang ini.
Terima kasih sudah membaca dan sampai ketemu di tulisan lainnya.