
Kesan Pertama Nonton Drama Korea Racket Boys (2021) – Saya cukup kurang sadar akan kehadiran drama Racket Boys. Kalau bukan karena pembaca yang nanya, drama ini mungkin akan terlewatkan begitu saja. Belakangan emang lumayan sibuk juga sih, harus pinter juga bagi waktu.
Kita ke profil dulu yaaa biar enak.
Profil Drama Korea Racket Boys (2021)
- Judul Drama: Racket Boys (literal title)
- Revised romanization: Racketsonyeondan
- Hangul: 라켓소년단
- Sutradara : Jo Young-Gwang
- Penulis: Jung Bo-Hoon
- Jaringan: SBS
- Jumlah Episode: 16
- Tanggal Rilis Sampai Kemungkinan Selesai: May 31 – July 20, 2021
- Hari Tayang : Senin & Selasa 22:00
- Bahasa: Korea
- Negara: Korea Selatan
Pemain Drama Korea Racket Boys (2021)
Orang-orang di sekolah Haenam.
Kim Sang Hyun memerankan Yoon Hyeon Jong.
Tang Joon Sang memerankan Yoon Hae Kang.
Son Sang Yeon memerankan Bang Yoon Dam.
Choi Hyun Wook memerankan Na Woo Chan.
Kim Kang Hoon memerankan Lee Young Tae.
Para Cewek-Cewek dimainkan oleh:
Oh Nara memerankan Ra Yeong Ja.
Lee Jae In memerankan Han Se Yoon.
Lee Ji Won memerankan Lee Han Sol.
Kim Da Yun.
Dan beberapa pemeran lainnya. Masih banyak.
Sinopsis Singkat Drama Korea Racket Boys (2021)
Awalnya menceritakan sebuah keluarga di kota. Ahjussi dengan dua anak. Mereka kemudian pindah ke Haenam. Anak yang paling tua suka sama olahraga Baseball. Sedangkan ayahnya melatih tim bulu tangkis di kelompok anak muda pria.
Tim bulu tangkis ini dalam keadaan yang mengenaskan.
Sedangkan tim bulu tangkis perempuan dipimpin oleh pelatih Ra Jeong Ja yang diperankan oleh Oh Nara.

Komentar Kesan Pertama Drama Korea Racket Boys (2021)
Sebuah drama yang mayoritas pemainnya anak-anak muda yang mencoba karir mereka di bidang olahraga. Episode satu dan dua berjalan santuy banget.
Kalau tanamanan itu seperti tanaman organik. Bukan soal pupuk. Tapi soal tumbuh sewajarnya.
Kenapa saya bilang begini?
Karena melihat karya sebelumnya dari penulis yang sama. Pada drama sebelumnya, penulis membuat drama yang judulnya Prison Playbook yang tayang di TVN. Kalau mau baca ulasannya ada di bagian bawah ini.
Menurut sepak terjang penulis, karyanya hanya dua dengan Racket Boys. Ada jeda tahunan yang saya pikir bakalan jadi riset yang cukup bagus buat penulis. Jadi, agak berharap sih drama ini punya kisah yang bagus.
Sebelumnya, saya demen banget sama drama Prison Playbook.
Yang membedakan dengan karyanya saat ini adalah tentang komposisi peran utama yang menyentuh dunia remaja dan anak-anak tanggung. Mereka nggak langsung hebat dan penuh dengan lika-liku.
Mungkin penulis pengen merambah penonton yang berbeda. Dulu kumpulan para ahjussi dan bapak-bapak di lapas. Kali ini remaja, anak tanggung, para ahjussi dan ada ahjumma yang dalam keadaan bebas.
Tiap ada adegan yang kayaknya lucu ada suara kodok. Yaaaa kalau ada suara kambing nanti jadi Reply 1988.
Dua episode pertama terasa banget sih tipikal penulisnya dengan karya sebelumnya.
Pelan.
Banyak pemain.
Sentuhan kisah olahraga.
Satu episode yang panjang.
Detail cerita juga banyak.
Dan masalah tidak “membakar” di awal.
Wew. SBS cukup ingin bertarung di tahun ini dengan TV kabel yaa?
Masih cukup menjanjikan. Bila drama remaja kebanyakan tentang kisah cinta, anak remaja yang ambisius dengan tumpangan harapan orangtua, anak remaja yang merasa sendirian, drama ini memberikan tawaran yang berbeda. Temanya nggak umum, tapi layak dikepoin aja.
Pemainnya memang tampan dan lucu-lucu. Kedepannya mungkin mereka akan jadi sangat akur dan menemukan nilai masing-masing.
Kata mungkin ini sepertinya adalah harapan bagi saya.
Karena saya selalu rindu sama drama yang punya “nilai”. Bukan cuma meriah terus mudah dilupakan gitu aja.
Kesimpulan Kesan Pertama Drama Korea Racket Boys (2021)
Mau nonton lagi. Jelas.
Tapi saya juga bakalan nonton dengan santai aja. Drama kayak gini kalau diburu-buru nanti “rasanya” nggak dapet.
Ngelihat peran utama remaja, nampaknya cukup oke. Saya lihat doi main di Move to Heaven dan bagus banget aktingnya.
Yaaaap. Segitu dulu yaaa dari saya. Bila mau trakteer mimin masih terus dibuka linknya di sini. Terima kasih sudah membaca.
Sudah yaaaa nih kesan pertamanya. sampai ketemu di bagian ulasan.
Min saya nunggu review nya nih😁