Review Drama Korea Miss Ripley (2011) – Dulu, pada zamannya drama ini pernah tayang disalah satu stasiun TV dan sata demen banget karena peran perempunnya sama sekali nggak baik-baik saja.

Peran utama yang dimainkan begitu punya banyak kekurangan, masalah, dan kebohongan. Agak beda sama drama korea yang pada zamannya peran utama diperankan oleh perempuan yang cenderung baik-baik aja.

Belum lagi auranya itu lho. Auranya memancar sekali. Dan lagi-lagi saya mengulas drama yang dimainkan oleh Park Yoo Chun. Genrenya drama sekali, meski ceritanya dari kisah nyata yang diangkat dari sebuah drama.

Lho. Padahal saya belum ngomongin profil, tapi sudah ngomongin karakter Jang Miri.

Drama Korea Miss Ripley (2011) tayang pada 30 mei 2011 sampai dengan 19 juli 2011. Tayang di MBC dengan jumlah 16 episode. Sutradaranya adalah Choi Yi Sub dan Choi Won Suk. Penulisnya adalah Kim Sun Young.

Sinopsis dan Para Pemain Drama Korea Miss Ripley (2011)

Lee Da Hae memerankan Jang Miri. Miri adalah seorang wanita penghibur jepang asal korea yang dijual dalam transaksi perdagangan manusia karena utang. Miri kabur dari Jepang ke Korea. Berharap mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Namun, karena identitasnya tidak jelas. Ia memalsukan semua identitas, ijasah, dll demi pekerjaannya di sebuah hotel di korea. Dengan kemampuan bahasa jepangnya, dia bisa melayani tamu VVIP dalam masa percobaan kerjanya.

Karena tidak mau dideportasi. Miri menginginkan pekerjaan tetap agar terus bisa ada di korea dan disingkirkan ke jepang. Miri membohongi semua orang perihal latar pendidikannya.

Demi… bertahan hidup.

Seorang pria bernama Yookata yang diperankan oleh Park Yoo Chun menyukai Miri saat mereka bersama-sama dalam apartemen kecil. Saat itu Miri belum ngeh kehadiran dari Yookata. Ternyata Yookata orang kaya yang menyamar jadi orang susah dan mencoba menaklukan hati miri.

Ada ahjussi yang bernama Jang Myung Hoon (diperankan oleh Kim Seong Woo), dia berurusan pekerjaan dengan Miri. Ia kerja di hotel. Dan nantinya dia tahu siapa Miri yang sebenarnya.

Komentar Review Drama Korea Miss Ripley (2011)

Pada zamannya drama ini sudah membuat saya tertarik meski baru nonton episode satunya. Saya ingat bagaimana Yookata memainkan piano dan melamar Miri.

Miri yang hidupnya selalu dilecehkan, direndahkan, tbtb ada yang menaruh hati dan berbuat baik padanya. Sayangnya, Yookata bukan orang sembarangan dan Miri hanya perempuan yang bersembunyi di balik legalitas yang palsu. Miri dari keluarga berantakan, ekonominya morat-marit dan pernah ada di lembah hitam saat di Jepang.

Mungkin kalian akan melihat sosok Miri ini menyebalkan. Menipu sana dan sini.

Tapi, untuk orang yang kepepet dan masih punya keinginan untuk hidup. Kehidupan yang dijalani oleh Miri layak untuk diikuti sampai akhir.

Bahkan sampai kerja di korea, masih ada aja yang merendahkan dan melecehkan Miri. Menyedihkan emang.

Dan saya baru tahu sekarang kalau drama ini diangkat dari sebuah kisah nyata. Drama sekali rupanya kisah hidup seseorang ya? ternyata ada aja yang kayak begini.

Ini maksudnya karegori apa ya? kerjaan juga bisa sih. karena di awal, Miri benar-benar mau bekerja sampai pontang-panting gimana caranya membuat ijasah palsu agar bisa tetap bekerja.

Kalau saja hidup nggak keras banget. Saya yakin kok, Miri akan tumbuh menjadi orang yang kompeten. Tidak semua orang punya kehidupan yang mudah di lingkungannya, apalagi mimpi sekolah tinggai.

Yang bikin wahhh nih ya… Lee Da Hae yang memerankan Jang Miri itu cantik banget, sampai pusing lihat cantiknya. Wkwkkw. Dia juga punya aura yang kuat. Akhirnya, saya bisa lihat kualitas akting yang bagus. Tatapan matanya yang sebenarnya penuh dengan banyak luka.

Kesimpulan Review Drama Korea Miss Ripley (2011)

Meski hampir satu dekade drama ini tayang. Ini salah satu yang saya rekomendasikan kalau kalian belum nonton.

Memang agak “dark” dengan semua masa lalu Miri. Drama banget hidupnya. Susah terus sampai ketemu cara licik. Dan tentunya, kisah asmara kedepannya yang jadi pelik.

Emmm…

Masih ada nih dramanya Park Yoo Chun yang belum saya ulas. Tunggin aja ya. wkwkwk.