Review Drama Korea Men Are Men (2020)

Kesan pertamanya saya tulis di sini.

Mau bilang dulu, di kesan pertama, saya bilang nggak mau nonton lagi. Karena beberapa alasan yang saya sebutkan di tulisan di atas. Tapi, pada kenyataanya, entah angin apa yang membuat saya ingin nonton lagi. Yaahhh… itulah.

Akhirnya, dengan hati woles dan tidak mengharapkan apapun dari drama ini, saya nonton sampai selesai. Dramanya juga mengalami kemunduran jam tayang akibat tim produksi yang berupaya menghindari covid 19 yang makin banyak aja di korea. Awal mula tayang pada 6 juli 2020, selesai pada 1 september 2020.

Lalu gimana? apakah bagus?

Tarik napas dulu ah.

Sudah saya duga sih…

Sudah saya duga bahwa drama ini akan berjalan tidak terlalu istimewa. Memang ada lucunya. Tapi kayaknya nggak terlalu oke banget. Sudah kebaca di awal. Sayanya aja yang gabut kemudian lanjut nonton.

Mbak Hwang Jung Eum adalah Mbak-Mbak yang entah sudah berapa aktor main sama dia. Dan perannya itu biasanya setipe. Semacam Hwang Jung Eum adalah spesialis drama romance.

Mbak Hwang. Nggak nyobain jadi psikopat gitu? Kemaren jadi ahjumma yang jualan dipingiran jalan tapi tetap aja dramanya cenderung ringan. Mbak Hwang seperti biasanya piawai memainkan peran yang saya pikir aman-aman aja untuk beliau. Kritik saya adalah cobalah Mbak Hwang ini bedaknya jangan keterangan. Masih cantik kok walau kulitnya sedikit gelap. Yaaa palingan sama gitu warnanya sama leher. Dari jadi ahjumma di drama sebelumnya sama ini kelihatan banget guys keterangan bedaknya.

Tapi emang sih. Produk korea banyaknya untuk yang kulit putih. Tapi ini kan kelasnya drama ya? masa mereka nggak ada niatan besar buat beli bedak yang warnanya masuk sama Mbak Hwang.

Soal Seo Ji Hoon yang memerankan Park Do Gyeom

Yaaa biasalah. Awalnya naksir. Pura-pura pacaran dan Mbak Hwang malah sama Mas lamanya yang terpaut banyak kisah di kehidupan sebelumnya.

Sudah kebaca banget. Dan entah kenapa Seo Ji Hoon akan saya nantikan kalau dia main jadi peran utama yang beneran utama.

Sebuah Drama Tentang Pandangan Pernikahan?

Di episode awal, Seo Hyun Joo yang diperankan oleh Mbak Hwang itu nggak mau nikah guys. Dia mendeklarasikan diri akan melajang di depan orang tua dan temannya. Ia akan bekerja dan itulah hidupnya.

Pada perjalannya, Mas Hwang Ji Woo sang bos berkata akan menunggu walau 10 atau 20 tahun. Sampai mau nikah sama dia. Tapi demi cerita happy ending, akhirnya nikah juga.

Kesannya…

Janggal.

Dangkal. Kurang dalam.

Apalagi kisahnya dikaitkan dengan pengalaman traumatis di masa lalu yang sebenarnya kurang related sama kehidupan beneran. Semacam reinkarnasi guys. Bukan bener-bener dialami sendiri secara langsung.

Di ending ada perkataan. Apapun, mau kamu kawin, mau nggak, yang penting jangan pedulikan omongan orang dan kamu tetap bahagia dengan pilihan yang dibuat.

Kalaupun drama ini mau memberikan sudut pandang baru soal pernikahan di zaman modern, kurang dalam aja. Berasa drama ini akan berlalu begitu dengan kisahnya yang sudah selesai. Saya nggak merasa mendapatkan “nilai” apa gituuuu soal pernikahan di drama ini.

Kesimpulan Review Drama Korea Men Are Men (2020)

Nggak suka sih. Masalah selera lagi-lagi. Dramanya kurang mendalam aja. Mainnya masih dipermukaan. Pendapat tentang sudut pandangan pernikahannya juga belum menohok sampai membuat pandangan atau setidaknya pengetahuan baru.

Tapi mungkin juga drama ini ada karena di korea sana, mulai banyak orang yang memutuskan menjadi lajang, karena beranggapan akan banyak hal direnggut setelah menikah.

Dear Mbak Hwang, istirahat dulu bolehlah. Jangan rajin-rajin main dramanya. Hehhe.

Tapi saya nggak menyesal udah nonton. Setidaknya bisa jadi bahan tulisan gitu. Wkwkwk. Untuk sekelas romcom. Masih tidak saya rekomendasikan. Cenderung membosankan sih.