Review Drama Korea Graceful Friends (2020) Kecewa Banget!

Review Drama Korea Graceful Friends (2020) Kecewa Banget! – Jadi, kalian sudah tahu bahwa saya kecewa banget jelas dari judul yang ada. Yap, saya kecewa banget sama drama ini. Padahal di kesan pertama kelihatannya bagus-bagus aja. Tapi pada perjalanannya drama ini NGGAK BANGET!!!

Saya kecewa.

Diawal…

Kalau kalian sudah baca kesan pertama (di sini kalau mau baca lagi), saya suka sama drama model beginian. Dengan atmosfer misternya tentang keluarga dan persahabatan. Apalagi JTBC gitu ya?  ratenya juga nggak main-main. Bukan 15 lagi, tapi 19. Artinya, kalian pasti paham bahwa drama ini nggak diperuntukkan untuk anak-anak kemarin sore. Mana yang main karakternya 40an tahun ke atas?

Emmmm…

Belum lagi di awal ada kisah bau-bau perselingkuhan dan pembunuhuan. Maka, hayoklah lanjut nonton. Episodenya juga ada 17, yang mana kayaknya emang bagus ada plus 1 episode dari rata-rata episode kebanyakan.

Belum lagi drama sebelumnya yaitu The World of the Married yang mengguncangkan waktu kemarin. Dan ndilalah drama ini adalah penggantinya.

Ternyata!!!!

Saya Kecewa sejak masuk episode 7

Setelah drama berjalan. Saya bertanya-tanya… ahhh ternyata perselingkuhannya masih abu-abu. Yang jelas-jelas ada malah kasus pembunuhan. Beberapa pemikiran tentang pembunuh sebenarnya pun bikin penasaran. Tapi, ketika detektif mengalami kebuntuan sehingga fokus drama malah melipir ke zona tema lain.

Dihhhh…

Saya masih sabar gitu nonton tapi. Sampai akhir malah.

Sosok Nona Baek yang saya pikir adalah kunci! Ternyata LEMAH!

Lemah secara pembangunan karakternya yaa. bukan kualitas aktingnya.

Di awal, saya merasa karakter Baek akan memegang kunci cerita. Barangkali akan mengganggu kehidupan mantan kekasihnya yang menikahi sahabat baiknya. Tapi, di beberapa episode awal, Nona Baek malah diceritakan timbul tenggelam dengan ketidakjelasan temanya.

Nanti datang tiba-tiba minjem duit,

Nanti datang ngusik masa lalu, di mana dia dibuat menjadi penjahat karena masalah profesor di masa lalu.

Nanti datang mengusik dokter Nam Jung Hae yang dulunya pernah merusak kehidupannya dengan menyebarkan fotonya di depan hotel. Ada lagi soal percobaan budir. Kemudian ia kehilangan banyak hal. Terlihat meyakinkan tapi eksekusinya malah bikin berkata, “anjayyy… surinjayyy… bajayyy….”

Eemmm… jadi ingin berkata kasar.

Kasar…

Kasar…

Kasar…

Terus Nona Baek datang lagi kelingkungan teman-temannya dan ternyata dia sakit keras. ‘kan dramanya nambah aneh aja.

Kemudian…. Nona Baek malah…

Ahh sudahlah nanti spoiler kebanyakan.

Soal Misteriusnya Dokter Jeong Jae Hoon yang pernah punya hubungan dengan dokter Nam

Saya juga menaruh kecurigaan besar sama dokter yang satu ini. Kemudian dalam perjalanan kisahnya, ternyata dia juga ada sangkut paut sama kasus pembunuhan yang dialami pemuda yang memeras Dokter Nam.

Ehhh ternyata dia mantan yang belum bisa move on.

Tapi.. setelah penyelidikan.

Lagi-lagi saya harus berkata. “HADEEEHHH INI CERITA NGGAK ADA UDAHNYA BIKIN SAYA KECEWA.”

17 episode itu kebanyakan!

17 episode adalah terlalu kebanyakan untuk cerita yang nggak bagus kayak gini. Bisanya cuma bikin penasaran di awal kemudian hanya bisa memberikan potongan cerita yang absurd bukan main.

Penambahan peran baru di bagian pertengahan yang dikiranya bakalan jadi kunci. Malah ceritanya nggak jelas mau dibawa ke mana. Duduk permasalahannya bahkan tidak duduk.

Masalah yang lama belum kelar. Terus bikin masalah baru yang eksekusinya nggak jelas pula.

Peran Utama yang Bahkan Menyebalkan

Karakternya yaa sekali lagi. Bukan aktingnya.

Misalnya Ahn Goong Chul yang om paling nggak jelas jadi peran utama. Gerak-geriknya sangat kekanakan. Emosional dan tidak menuju pada pemecehan masalah. Hobinya malah membuat masalah baru. Dia bahkan dulu nggak tegas sama kisah cintanya.

Di masa kini. Dia jadi karakter om-om yang “genggesss” alias ganggu abis. Tindakannya sulit dipahami bahkan sampai akhir.

Peran dokter Nam Jung Hae juga sama saja. Penuh dengan kepalsuan di masa lalu. Pantas aja suaminya Ahn Goong Chul yang sama-sama punya perangai yang aneh. Nam Jung Hae ini misalnya dikisahkan busuk di masa lalu, harusnya dapat pelajaran berharga. Nggak main-main lho salahnya. Sampai melukai jiwa orang.

Nam Jung Hae semacam pembunuh tanpa senjata.

Ketika jadi tante-tante peran utama juga sama sekali nggak membuat saya jatuh cinta sama karakternya.

Usia 40an tahun semuanya kayak anak-anak!!!!

Bisa dibilang. Semuanya bajingan di sini. *gilaakk saya nggak bisa menemukan padanan kata yang tepat.

Begitu menit-menit akhir di episode 17 diputar. Kemudian mereka semua muncul. Para ahjussi di sini meski usianya 40an tahun. Mereka nggak ada bedanya sama anak-anak usia 20an tahun.

Bahkan narasi penutupnya. Saya bisa bilang nggak “kena” sama sekali sama ceritanya. Bikin ingin berkata kasar lagi.

Kesimpulan Review Drama Korea Graceful Friends (2020) Kecewa Banget!

Dahla.

Buat kalian yang belum nonton. Mending nggak usah nonton.

Buat kalian yang masih dipertengahan. Udah aja nontonnya.

Tapi, sekali lagi, pilihan ada di tangan kalian. Saya hanya memberikan sudut pandang pribadi soal drama ini. Drama satu ini, akan lebih baik jika kalian lewatkan saja.

Terima kasih.

Gimana menurut kalian?

Gila ya? makin banyak drama yang ngecewain belakangan.

You May Also Like

12 Comments

  1. Ok. Fix g lanjut. Q baru nonton episode 1,,,tapi karena mimin bilang jelek y udah deh stop aja. Mending cari drama lain dari pada buang waktu..
    Makasih banyak mimin ataa reviewnya….

  2. Awalnya ku kira drama ini mirip return loh mana yg main jadi wanita ke 3 orang yg sama pula, ternyata ceritanya beda ya, aku baru nonton sampe eps 11 min nanggung banget nih 😣

  3. Berhenti nonton di eps 6. Bener kata mimin Ahjumma dan ajusshi disini gak menarik baik dari segi karakter dan visual, wkwk. Jadi nya malas nonton

  4. Untung gk nonton. Sebenernya dari awal suka genre pembunuhan tp bukan drama ttg perselingkuhan. Genre perselingkuhan kayak gini asli aku blokir. Bahkan aku gk nonton the world of the merid sama sekali. Alasan lain gak begitu suka sama cast2nya. Awalnya mau nonton krn sutradaranya. Tp aku tahan sampai ending buat lihat reviewnya dlu. Tp dugaanku gk salah ternyata.

  5. Wahh, saya pikirnya Mimin bakalan suka sampe akhir, soalnya dari kesan pertama emang tertarik banget. Dan karena itu saya coba paksa nonton dan bener suka di awal, sampe bikin catatan karena karakternya banyak. Sampai ep 6 saya kibar bendera putih, karena teman “elegan” gk ada elegannya sama sekali! Emang drama gk bisa dinilai dari rating, tapi mereka klaim bakalan sebagus sky castle dan melanjutkan kesuksesan the world of the married, kirain ceritanya tentang para kolomerat dan masalah mereka, ternyata oh ternyata. Akhirnya saya cuma baca recapnya aja, dan masih geleng kepala kenapa sih musti begitu. Dan emang setuju banget di akhir, gak usah ditonton, buang waktu dan uang, hahaha.

    1. bener. nggak ada elegannya sama sekali. kesannya kekanak-kanakan aja.
      itu dia. bagus di awal doang sebagai pemancing. kemudian dengan berat hati katakan kecewa.

  6. setuju banget ulasannya. menyesal nonton sampai habis. capek, endingnya ga jelas. niatnya mau bikin tebak2an apa ya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!