Review Drama Korea Less Than Evil – Yaehhhhh, satu buah drama kembali selesai. Kesan pertamanya sudah pernah saya buat di sini. monggo kalau yang mau baca. Seperti yang sudah diketahui bahwa saya ini suka banget sama drama korea dengan genre kriminal bin detektif. Kayaknya jarang saya lewatkan aja drama yang begini.
Seperti biasa. Di tulisan kali ini, saya hanya menambahkan komentarnya saja setelah di kesan pertama…. yoolllahhh lanjut!!!
Ahhh Lee Seol itu siapa?
Yesss… doi adalah pemeran utama perempuan di sini. memerankan Eun Sun Jae yang hidupnya diadopsi oleh pasangan suami istri yang jahat, hidupnya sudah cukup sulit sejak usia muda seperti yang saya tulisa di sinopsis pada kesan pertama.
Hidup yang sulit. membuatnya melawan dan ia nampak seperti monster. Pada kenyataannya setelah saya tengok, Lee Seol ini telah mengalahkan 300 kontestan sebelum ia menjadi peran utama di drama ini. dan entah mengapa. Kayaknya saya merasakan cita rasa pemain yang daebak. Wajahnya juga unik, dibilang cantik buanget kek pemain drama korea pada umumnya itu nggak. Dibilang jelek, juga nggak.
Saya rasa yang ada pada Lee Seol itu “pas” dan manusiawi. Wkwkwkwk… jadi inget sama Gong Hyo Jin aja deh.
Kalau lihat sepak terjang dari Lee Seol. Pengalamannya baru dikit dan memang pemain baru. Tapi kayaknya doi layak aja pas dapat penghargaan dari 2018 MBC Drama Awards sebagai Best New Actress.
Wajahnya jadi cewek sadis itu pas buanget…
Shin Ha Kyun sebagai Woo Tae Seok yang kok agak ganggu ya… hahaha…
Berbanding terbali dengan peran utama perempuannya. Pas melihat peran utama lelaki kok kayaknya agak mengganngu ya? apalagi pandangannya yang penuh dengan keragu-raguan itu tuh… sebagai seorang detektif, dia juga menyimpan kebusukkan di masa lalu.
Emmm… gimana ya. pernah nggak sih kamu merasa suatu “tokoh utama” kok ganggu. Nahh… gitu deh rasanya saya melihat karakter Woo Tae Seok yang dimainkan oleh Shin Ha Kyun.
Bagaimana dengan jalan cerita? apakah bagus?
Sangat terasa banget fiksinya dan cenderung agak bersifat fantasi kali ya. walaupun bukan fantasi yang berlebihan. Intinya untuk tiap kasus dalam drama ini kesannya “agak ngambang” dan sentuhan bombastisnya. Kayak cerita berlian yang dibawa di perut manusia sebagai tas. Intinya, kebanyakan kasus yang diulas bukan kasus umum. Jadinya yaaahhh begitu, nggak dekat dengan keseharian manusia pada umumnya.
Beberapa Peran Pembantu Kayak Masih Kurang Pro
Level pro pada kualitas akting drama korea. biasanya merambat pada peran pendukungnya juga. Di sini, kan Woo Tae Seok bekerja dalam tim. Saya pikir ada beberapa peran yang kayaknya kurang improve deh yaaa… kayak Baro yang memerankan Chae Dong Yoon dan Bae Da Bin yang memerankan Shin Ka Young.
Kesimpulan Review Drama Korea Less Than Evil
Apakah bagus? Apakah direkomendasikan?
Yhaaa saya sih emang suka sama drama kriminal jadi sayang jika dilewatkan begitu saja. tapi, kalau kamu kurang enjoy sama drama yang beginian. Saya pikir bisa aja bosan di tengah-tengah karena agak mulai “nggak fokus” dari sisi cerita.
Saya nggak bisa bilang drama Less Than Evil ini daebak. Bagi saya, ini masuk yang biasa saja karena beberapa kekurangan yang saya sebutkan di atas. tapi untuk menemukan kualitas akting pemain wanita yang jadi pendatang baru tapi bagus, itulah barang kali sisi positif dari drama ini.
Apakah direkomendasikan?
Saya bilang biasa aja kan? Jadi yhaaa… saya serahkan pada pembaca aja sih. endingnya juga cukup gimana gitu. Agak ngantung.
*why…. drama korea zaman now suka banget sama ending yang menggantung kayak jemuran yang belum kering? Oh iya.. untuk rating, drama ini punya rating yang rendah.
Kak review drama sky castle dong
siapppp… tunggu aja.