Review Drama Korea Crash Landing on You

Review Drama Korea Crash Landing on You – Ngok…. saya nggak nulis juga di sini lamaaaaa banget. Lamanya sampai 1 bulan nggak nulis juga, saya ada liburan dong, ada sakit, ada mager juga. Makanya nggak update juga. Mau update kok rasanya berat banget hih.

Yaaaahhhh kesan pertamanya di sini. Seperti biasanya saya hanya cuap-cuap manja saja tentang drama ini. sebuah drama yang cukup poluper di malam minggu. Tapi teteup aja beautiful love wonderful life yang menang.

Yep… mari kesampingkan dulu tetang rating guys. Karena bagi saya rating tidak serta merta menunjukkan bahwa drama ini memang bagus. Kadang yaaah… selera saya agak beda sama drama kebanyakan.

Apakah saya menyesal memasukkan Crash Landing on You di drama terbaik 2019?

Di sini guys rangkuman drama terbaik 2019.

Jawabannya nggak. Karena memang tahun 2019. Saya masih suka sama drama ini. seperti di tulisan lama saya, drama ini “menyenangkan” sisinya lebih ke hiburan. Bagi saya dramanya juga agak “halu” di mana kayaknya emmm “kebanyakan nggak mungkin dehh kalau terjadi di dunia nyata.”

Sekali lagi. Dari sisi hiburan. Drama ini layak tonton.

Drama ini juga molor 2 minggu nggak tayang.

Episode yang masuk di tahun 2019 masih oke di mata saya.

Kemudian ada dong episode babak di tahun 2020. Masih oke kah?

Nggak terlalu. Tapi nggak buruk.

Sebenarnya saya sudah cukup menduga sih. Biasanya drama model begini akan menunjukkan titik lemahnya memasuki episode 13 hingga akhir.

Kenapa?

Endingnya agak kebaca aja.

Agak konyol aja.

Tapi ya sudahlah.

Yang penting banyak penonton bahagia dan terhibur.

Kenapa saya bilang demikian?

Drama ini nggak kuat untuk urusan “perasaannya”. Serius guys, layaknya romcom yang main di atas permukaan air. Yaahh begitulah riak-riaknya. Gampang ketebak bener. Untuk latar belakang Swiss dengan segala kebetulan yang kata drama ini “takdir”.

Agak memaksakan aja sih. Nggak terlalu spesial di mata saya.

Romcom sekelas Because this is My First Love jauh lebih ngena dan punya kedalaman.

Maaf yaahh.. harus saya katakan demikian.

Yahhh Cinta derita dan Bahagianya nggak ada akhir!

Di bagian sedih Yoon Seri dan Ri Jeong Hyeok, saya nggak sedih sih. Hahaha.

Saya malah sedih di kisah Koo Seung Joon sama Seo Dan!!! Parah!!!

Dibanding Yoon Seri, saya malah suka karakter Seo Dan yang elegan dan cerdas, bahkan akting ahjumma Ibunya Seo Dan juga oke berserta masuk akal. Saya malah ikutan sedih pas Seo Dan sedih, bukan Yoon Seri.

Lahhh.. entah sudah di drama keberapa malah saya lebih jatuh hati sama bukan pasangan utama. Kalau menurut kalian gimana?

Bagi saya Seo Dan dapet banget jadi karakter kuat. Misal saat dia dan teman-temannya yang pamer banget masalah suaminya. Seo Dan bisa skak mat mereka. Seo Dan bisa “bersinar” tanpa perlu disinari oleh lelaki. Sedang kebanyakan perempuan di korut baru merasa ada harganya setelah diberikan “kasih sayang” pria.

Mungkin saking kuatnya Seo Dan. Endingnya jadi begitu.

Penulis tidak akan memberikan cobaan pada peran yang nggak bisa menanggungnya. Wkkwkwkw.

Nah, Yoon Seri malah lemah saat dia jatuh cinta.

Drama ini sumpah kelamaan!!! Karena kadang ada beberapa adegan yang iyuh!!!

Drama yang laku, sisipan iklannya lumayan banyak. Dari burger sampe tahulah apa gitu.

Bahkan episode terakhir sampai mau 2 jam gess. Gila aja bukan? Padahal isinya tidak lebih berbobot dibandingkan episode-episode sebelumnya.

Jadi, pas episode akhir.

Saya cuma bisa ngeluh. “Ahh gini doang nih”

Wkwkwkw.

Tapi, seperti biasanya, nggak ada drama yang sempurna yaaa!

Nggak ada drama yang sempurna.

Penulis tidak bisa membahagiakan semua penontonnya, apalagi saya yang keknya sudah makan asam garamnya drama

Sekali lagi, saya nggak menyesal memasukkan Crash Landing on You di drama terbaik 2019. Karena episode yang berjalan saat itu memang bagus di mata saya.

Beda dengan episode yang masuk di tahun 2020. Yaahh begitulah.

Tapi, apalah daya Hyun Bin gantengnya masih keterlaluan.

Namun, entah kenapa saya masih demen dia di My Name is Kim Sam Soon. Drama yang jadul itu. Berharap Hyun Bin bisa ketemu sama Kim Sun A lagi *yang jadi Jenny Jang di Secret Boutique guys.

Sekian saja.

Dibilang suka ya suka.

Benci pun tidak.

Kecewa sedikit di menuju ending dan ending.

Tapi sudah biasa. Namanya aja drama.

Begitulah pendapat mimin besoksore. apabila kamu membaca tidak di web besoksore maka kamu sedang membaca di bukan sumber aslinya.

Terima kasih untuk kalian yang masih ngintipin blog saya.

Sampai jumpa di review lainnya.

Barang kali bagian yang saya suka dari awal sampai akhir adalah para kawanan tentaranya. Semuanya lucu dengan ciri khasnya masing-masing. Fix,,, drama ini tetep masuk kategori menghibur guys.

You May Also Like

7 Comments

  1. menurut sy,
    CLOY agak kendor kekuatan konflik dan cerita-nya sejak se-ri balik ke South.
    lebih tajam sewaktu masih di North.

    anyway, terlepas drama ini banyak yang ga masuk akal,
    kalo sy sih dapat 1 pelajaran penting dari CLOY :
    ketika kita bertemu dengan orang yang tepat, orang tersebut bisa membuat hidup kita ke arah yang lebih baik. se-ri yang super jutek bahkan terhadap bawahannya sendiri, bisa berubah menjadi lebih toleran dan empati. Juga ada perubahan sosial, kebiasaan makan dan tidur.
    #therightman 🙂
    #applauseforthewritternim

    endingnya ya…
    kalo mau hepi ya harus ketemu di Swiss,
    tapi kalo mau sad, ya cukup di negara masing-masing aja.
    karena kayaknya ga mungkin endingnya di bikin salah satu ada yg membelot.

    kesimpulan : cukup menghibur sih,
    apalagi chemist main lead-nya bagus, termasuk juga para tentara

  2. Sama mbaak, saya juga ngefans ama Seo Dann, doi bnr2 cewe tangguh sekaligus gemesin ketika malu2 n kapten Ri bisa g ngelirik dia…wwkwkwk.. saya bertahan nonton ini krn suka scene Seo Dann, mak2 komplek tentara korut n anak buah kapten Ri. Endingnya saya g suka gmn yaaah.. mgkn lbh berkesan kl g happy ending, krn segampang itu ninggalin negaranya..ups, jiwa nasionalis saya berontak..wwkwk..tp yah gitu deh namanya drama populer. Dan satu lagi saya g da mewek di drama ni krn emang g tersentuh ajah…

    1. nah iya sama kak. saya bisa bilang drama ini nggak nyentuh. nggak kayak ending reply 1988. wwkwkwkw.

      emang selera saya agak minggir-minggir dari orang kebanyakan. huh

  3. Tetap ya blog ini adalah panutanku, hihihi. Emang ya ketika kita udah keseringan nonton drakor, akhirnya jadi hapal jalan ceritanya. Kadang jalan cerita satu drakor dengan drakor lainnya tuh rada mirip2. Untuk CLOY ini aku sih baru episode 2. Tapi mampir dulu kesini karena pengen ngintip akhir ceritanya apakah happy, gantung or sad. Tapi dari episode 2 aja kok aku berasa udah bisa nebak ya alurnya kemana?….hihihihi, jadi males mau lanjut…tapi akang hyu bin, ku bertahan.
    sebenernya agak males sama pemeran utama wanita nya, gara2 nonton dia di something in the rain (yg itu pun cuma sampe episode 4)..

  4. sama kayak mbak,aku juga lebih prefer ke Seodan dan Seungjun. Apalagi Seo Dan yang sejak awal pas aku liat dia di scene bandara,awalnya aku ngira kalo dia ini bakal jadi tokoh antagonis sama halnya pas pertama aku liat Seungjun but nyatanya tidak.

    Omong-omong soal dramanya sendiri,di awal episode sampai sampai eps 8,aku benar-benar nikmatin drama ini mulai dari alur maupun detail-nya tapi entah kenapa pas Seri udah kembali ke Korea Selatan,aku udah mulai ngerasa B aja. Drama ini memang ya menurutku bagus dan terkenal dimana-mana bahkan banyak artis yang ikutan baper pas nonton tapi herannya aku gak ngerasa hal kayak gitu apalagi di eps 8 keatas. bahkan endingnya yakni eps terakhirnya aku ga benar-benar nonton.

    aku juga lebih suka liat scene ibu-ibu dan Seo Dan Sungjun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!