Review Drama Korea Birthcare Center (2020)

Review Drama Korea Birthcare Center (2020) – Kesan pertamanya ada di tulisan yang ini, jadi, saya mau lanjut sama komentarnya saja yaa. Apakah bagus atau tidak.

Tarik napas dulu gesss… Rajin bener saya nulis. Ckckckck.

Sayang sekali drama ini penontonnya sedikit padahal bagus!!!!!

Yeaah. Saya bicara di awal bahwa drama ini bagus dan sayang sekali kalau dilewatkan. Kenapa demikian?

Untuk kalian yang mau tahu bagaimana pandangan orangtua terhadap anak-anak, tentang cinta keluarga, bagaimana perubahan hidup ketika kedatangan anak. kalian harus nonton drama ini.

Memang sih ada beberapa perumpamaan yang bisa dikatakan “lebay”. Tapi, kelebayan dalam drama ini masih masuk pada realitas.

Pernah denger nggak sih, seorang Omma harus ini dan itu agar anaknya bisa tumbuh dengan baik. Bagaimana seorang perempuan kehilangan dirinya sebagai wanita ketika menjadi seorang ibu.

Tentang pertemanan seorang ibu yang menganggap temanan sama lawan jenis nggak penting lagi dan memutuskan untuk mulai punya teman kembali.

Soal Ibu yang memilih akan menyusui anaknya atau tidak dengan banyak pertimbangan logis.

Soal Ibu pekerja yang memikirkan bagaimana ia akan merawat anaknya setelah proses persalinan selesai.

Yang lebih haru dan menyakitkan adalah ada Omma yang kehilangan anaknya.

Soal Omma yang berat badannya naik saat ia mengandung padahal ia adalah seleb.

Soal perempuan yang hanya seorang lajang tapi punya bayi.

8 episode bisa banyak banget materi yang diangkat tapi masih satu tema adalah hal yang saya takjub dalam drama ini.

Saya Suka Karena Drama Korea Birthcare Center begitu dekat dengan realitas

Nggak ada yang jahat dalam drama ini. Yang ada hanya orang-orang melanjutkan hidupnya dengan pendatang baru bernama anak-anak mereka. Pandangan tentang perempuan dan hal-hal lain yang seringkali diperdebatkan pun diangkat dengan baik dalam drama

Aktingnya Bagus-Bagus!!!!

Umh Ji Won, Park Ha Sun dan Choi Ri. Masing-masing memberi warna dalam cerita. Bahkan Omma lainnya dalam pusat perawatan juga memberikan warna tersendiri dalam drama.

Eehh eehhh ada yang main di Extracurricular juga kan yaaa? itu yang jadi Mamang Kurir ganteng.

Drama Korea Birthcare Center Solid dan Komplit

Episodenya nggak banyak. Hanya 8 episode saja. Bila dibandingkan dengan drama pada umumnya yang isinya ada 16 episode. Maka ini hanya setenganya saja. Tapi jangan salah, delapan episode di dalamnya mampu memuat suka dan duka. Bahkan masing-masing karakter punya pengembangan cerita yang cukup baik.

Kesimpulan Review Drama Korea Birthcare Center (2020)

Suka sedih sih kalau ada drama bagus tapi penontonnya cuma sedikit. Ini bisa saya tahu dari tempat nonton drama, dimana drama ini nggak cukup trending.

Mungkin temanya mencangkup kehidupan para Buibu, tapi saya pikir cocok juga ditonton semua usia dan bahkan jenis kelamin. Karena kita sama-sama lahir dan dibesarkan oleh seorang Ibu.

Entah di drakor mana saya pernah dengar bahwa membesarkan seorang anak adalah seperti membangun semesta, tidak pernah mudah.

Drama Korea Birthcare Center memang punya sedikit cita rasa penggambaran yang lebay (biasanya malah dideskripsikan). Tapi selebihnya untuk tema yang diangkat sangat realistis.

Cuma ukuran bayi lem stik aja yang nggak realistis. Itu bayinya udah gede. Kayak bayi yang dipakai di drama Indosiar.

So. Ini bagus…!!! saya suka.

Tapi semua selalu kembali ke masalah selera.

Btw, bahkan tentang anak yang punya hubungan buruk dengan ayahnya saja dibahas di sini.

Oke pokoknya.

*berbahagialah. Itu pesan dari pemilik pusat perawatan. Salah satu ahjumma kesukaan saya.

Oh yaaa satu lagi. Cameo yang muncul nggak main-main guys di sini.

 

You May Also Like

9 Comments

  1. #1
    setuju min, ini drama ringan (banget) tapi berisi, lebay tapi gak cringe, pendek tapi tuntas, underrated tp upgrade
    #2
    sampek skarang entahlah aku masih bingung n sering ketuker antara pemeran lemstik appa dg pak guru bio (selingkuhannya sarang eomma), sering nganggep mereka orang yg sama sih, walau akhirnya tau kalo mereka orang yg berbeda
    #3
    senantiasa bengek kalo lihat hoejangnim x (ahjumma berbaju oren), wajahnya itu lhoo, cuma pose diam n pasang muka fierce/antagonis aja malah tetep bikin ngakak,
    ternyata dramanya belai dr jamannya parasite s.d skarang kuikuti semua

  2. Baru ep 1 min..satu2nya drakor yang aku mulai ngikutin, yang lagi populer ga ikutin,,malah kepincut serial netflix The Queen of Gambit dan The Crown.. rada bosan sama drakor hehehehe maklum penonton lawas ..tapi dapat rekomendasi drakor ini waktu mimin nulis kesan pertama langsung cussss nonton..dan ep 1 nya menarik..sudah pasti akan dilanjutkan. terima kasih rekomendasi nya mimin…

  3. Aku nonton ini stlh baca kesan pertama dari mimin dan berterimakasih udh direkomendasiin drama yg warbiasa sekali. Banyak momen yg bikin menohok hatiku walau blm jadi seorang ibu tp can relate bngt, contohnya perdebatan buibu ttng working mom vs IRT dan soal ibu yg nitipin anak ke neneknya krn ibunya bekerja, krn aku nantinya jg bakal jadi working mom. Lihat drama ini banyak merenung, bisa jadi ibu yg baik gk ya… dan mulai membuka mata untuk mempersiapkan rencana buat anak anak nanti, walaupun jodoh aja blm keliatan hilalnya haha. Thx min semoga kedepannya banyak drama drama semacam ini.

  4. Aku sbg new mom sangat rekomendasikan drama iniii… benar” sangat dekat dengan realitaaa..

  5. aku langsung cuss nonton drama ini akhir pekan kemarin
    abis baca reviewnya kk admin, bikin aku semangat buat nonton sekali kelar

    nikmat banget nontonnya, dari awal sampe akhir
    ngeliat perjuangan seorang omma buat ngelahirin anaknya sampe menyusui,
    lalu ada perjuangan working mom
    kocaknya imbang sama ke-haruannya
    jadi meski kadang nonton sambil nangis, masih ada senyum-senyum nya pas nonton ini
    di drama ini gak ada yang nge-judge
    seorang ibu harus melahirkan secara normal atau enggak, seorang ibu harus menyusui atau enggak, seorang ibu harus di rumah atau enggak,
    aku yang belum nikah, kayak dikasih pelajaran dan waktu buat mempertimbangkan ke depannya ingin seperti apa..
    ngeliat Cha taehyun yang ceritanya dia adalah anak dari working mom tapi rasa sayangnya pke banget ke mamanya..
    artinya, omma stay di rumah atau working mom, kasih sayangnya pasti nyampe karena ketulusannya..

    dan aku tak habis pikir dengan bromance-nya Kim-seobang sama dokter Yang jeonseok..
    XD

    mereka sungguh terlalu,,, terlalu kocak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!