Review Drama Korea Bad Papa
Untuk kesan pertama dari drama korea Bad Papa bisa kamu baca di sini yaaa… jadi seperti biasanya di besoksore.com, ini adalah lanjutan komentarnya saja. Bad Papa ini adalah drama korea dari MBC dan pengganti slot selanjutnya adalah Less than Evil.
Seperti drama pada umumnya, jumlahnya hanya 32 dan bintang utama sebagai Papa di sini adalah Jang Hyuk.
Lalu bagaimana? Apakah masih layak untuk dilanjutkan menonton sejak kesan pertamany?
Bad Papa punya rating yang bisa dikatakan buruk
Ratingnya nggak bagus banget kalau dilihat untuk ukuran drama korea yang hadir di TV nasional. Drama ini ada di raing do re mi saja untuk presentasenya. Rating terbaiknya hanya 4.0 dan itu hanya satu episode, tidak untuk episode lainny.
Jadi? Apakah Bad Papa adalah drama korea yang buruk?
Masalah segmentasi pasar
Dari judulnya, Bad Papa. Maka drama ini mengangkat tentang kehidupan seorang ayah. Jelas ada istri dan anak yang masih remaja. Sesuai banget sama posternya. Maka menurut saya, drama ini punya pasar yang cukup sempit. Bisa jadi bidikan penontonnya adalah usia dewasa.
Emang sih. anaknya masih SMA. Tapi tetep aja peran utamanya adalah sang Papa. Ahh belum lagi drama saingannya yang memang menggempur para penonton.
Jadi saya pikir nggak aneh aja punya rating segitu.
Dari sisi pemain…
Seorang petarung yang dimainkan oleh Jang Hyuk. saya pikir nggak ada masalah sama sekali. Bahkan dia tadinya adalah detektif. Jadi ingat sama Voice yang pertama kan? Jadi emang cocok-cocok saja. peran tambahan lainnya pun nggak ada masalah menurut saya.
Semua masih asyik-asyik aja.
Sisi cerita…
Dibilang genre olahraga juga masuk. Dibilang genre keluarga juga bisa.
Tapi yang menarik di sini adalah 3 anggota keluarga utama (ayah, ibu dan anak) punya mimpi yang ingin diwujudkan masing-masing.
Sang ayah yang masuk arena pertarungan kembali, sang ibu yang ingin menjadi penulis dan anak yang ingin menjadi penari profesional.
Jadi, berasa imbang aja rasanya. Masing-masing tokoh punya hasrat pribadinya.
Sebenarnya saya iri…
Beberapa alasan pribadi saya nonton drama ini adalah saya cukup iri. Jang Hyuk sebagai ayah di sini sangat terbuka dan sayang banget sama anak perempuan satu-satunya, beda banget sama keluarga saya yang kayaknya punya unsur “enggan” untuk mengatakan perasaannya masing-masing.
Saya pikir, hubungan Jang Hyuk dengan anaknya cukup manis ya???
Di beberapa bagian saya bersedih
Saya nangis bombay lho di beberapa bagian. Yhaaa mungkin karena drama ini mengangkat kisah keluarga yang nggak jauh-jauh dari kehidupan orang yang sebenarnya. Bukan tentang robot atau kisah dalam game yang absurd.
Apalagi di bagian akhir…. saya nangis nggak berhenti-berhenti…
Sampai kadang mikir, yaaakkk ampun. Ini air mata kok murahan banget yak? Wkwkwkkwkw…
Jadi apakah Bad Papa bagus? Walaupun ratingnya nggak bagus?
Bagian terbaik dari drama ini adalah ketika di dalam ring pertarungan, kita memang harus memukul sampai tidak lagi bisa memukul. Atau kita harus bertahan sampai waktunya selesai.
Saya sangat terharu ngelihat orang dipukuli. Biasanya kan ngeri yaaa??? Dan aahh yaaa saya nangis lagi. Apalagi dipertarungan terakhir.
Di sinopsis kita bisa tahu bahwa Jang Hyuk mengkonsumsi semacam pil berwarna biru yang membuat ototnya punya kekuatan. Padahal obat itu sebenarnya adalah racun.
Dan begitulah hidup… kita nggak bisa terus menerus mengandalkan seseuatu di luar kita. Tapi sepenuhnya kita harus mengandalkan sesuatu di dalam kita….
Kesimpulan Review Drama Korea Bad Papa
Drama ini mengharukan di beberapa sisi. Kita nggak perlu ragu deh sama kualitas bintang utamanya. Dan menurutku, drama ini lebih condong ke drama keluarga.
Jadi, kalau kamu mau nonton drama keluarga yang seru sampai banyak adegan bak bik buknya… Bad Papa bisa jadi tontonan yang menarik.
Ahhh sayang… drama yang buruk tapi ratingnya buruk.
Perasaan di tahun 2018 ini banyak yang gitu dehhh…
Ah sebal.