Komentar Drama Korea Navillera (2021) Agak Spoiler

Komentar Drama Korea Navillera (2021)

Komentar Drama Korea Navillera (2021) Agak Spoiler – Kalau kalian membaca tulisan saya di kesan pertama. Drama Navillera sudah memikat dari episode pertama. Meski drama ini berasal dari webtoon dan banyak juga yang protes, saya nggak banyak peduli. Bagi saya Navillera adalah drama yang penuh dengan muatan pesan. Selain itu, lagi-lagi saya temukan drama yang mengharukan.

Saya ada di kubu menganggap Navillera sangat pantas dan layak untuk ditonton, mengapa demikian?

Buat yang tanya apakah layak tonton? Jawabannya sangat layak. Jadi, kalau nggak mau kena spoiler. Saran saya stop baca sampai di paragraf ini saja. Nonton dulu, terus main lagi ke sini. Hehe.

Berikut poin kekurangan dan kelebihan drama korea Navillera.

Realistis

Diusianya yang nggak muda, Kakek Sim pengen banget bisa nari balet. Tidak seperti drama fantasi yang mungkin membawa kakek ke masa lalu dan mengubah keputusannya, atau dengan sentuhan sihir yang membuat tubuh kakek menjadi kuat. Navillera tetap pada realistisnya.

Kakek Sim tetaplah kakek yang suka encok ketika abis latihan, tetap saja gerakan tarinya tidak sebagus anak muda yang luwes, tetap saja ia Kakek dengan segala keterbatasan, pun tetap saja menjadi Kakek yang perutnya buncit.

Dari awal sampai ujung. Tentang bagaimana pandangan keluarga, kedekatan keluarga, soal penyakit, semuanya masih sangat masuk akal.

Proporsi Pada Peran Lainnya

Song Kang sebagai Lee Chae Rok jelas punya andil besar. Punya masalah juga, hidupnya nggak semulus wajahnya. Ia menempati kisahnya sendiri dan berkembang bersama Kakek. Sejalan dengan cerita.

Bukan cuma Lee Chae Rok.

Komentar Drama Korea Navillera (2021)

Ada anak sulung Sim Seong San (diperankan oleh Jung Hae Kyun), menjadi anak yang mungkin awalnya terlihat sangat keras pendiriannya, suami dan ayah yang kurang luwes. Tapi menyimpan lukanya sendiri.

Sim Eun Ho. Cucu satu-satunya Kakek yang punya porsi kegalauan dalam meniti karir. Khas anak muda sekali.

Sim Seong Suk, anak perempuan satu-satunya, yang sudah merelakan untuk berhenti berusaha dalam punya anak.

Sim Seong Gwan, maknae yang sebenarnya punya karir bagus jadi dokter, tapi punya luka dan membuatnya ingin membuat film dokumenter.

Bahkan Yang Ho Beom. Awalnya nampak antagonis, padahal hanya pemuda yang kebingungan dan butuh dukungan.

Semua luka dalam drama ini. Berkoneksi dengan kisah keluarga, terutama pentingnya peran Kakek Sim. Jadi, meski hanya 12 episode ada semacam porsi peran yang dibagikan dan masing-masing menonjol dengan porsinya masing-masing.

Untuk Yang Ho Beom malah saya nggak nyangka. Dari perkenalan singkatnya dengan Kakek, ada aja petuah yang bisa kita ambil.

Senior balerina dan balerinonya pun punya sedikit kisah lho. Paling tidak mereka punya versi sentuhan terakhir yang baik.

Tidak Cocok ditonton Maraton

Lah kenapa min?

Karena bakalan “menghantam” emosimu. Apalagi yang hatinya lembut dan gampang nangisan. Maka sedialah tisu yang banyak.

Karena nangis melulu, di beberapa titik saya hentikan nonton. Karena nggak kuat nangis. Jadi, saya nangis dulu.

Ya apalah daya saya yang kakinya kepentok aja bawaannya pengen nangis.

Sayang Sekali Rating Nggak Terlalu Wow

Setelah saya lihat, ratingnya ada di angka 2-3. Untuk TV kabel memang nggak jelek. Apalagi tayang di Netflix juga. Bagi saya pribadi, Navillera layak diganjar dengan rating yang lebih tinggi lagi.

Tapi ‘kan yaa sudahlah yaaa.

Bisa apa sama rating?

Memandang Kualitas Akting Song Kang

Tentunya dengan memandang gantengnya Song Kang juga. Darah muda cuy. Selain akting, dia juga dituntut menjadi balerino, yang mana butuh kemampuan eksta.

Song Kang barangkali menjadi salah satu aktor muda yang beruntung. Setiap dia main drama, biasanya ada di drama yang cukup baik dapat perhatian. Dapat perhatian lho yaaa, nggak semua drama yang Song Kang main menurut saya bagus.

Saat melihat Song Kang di Love Alarm 1&2 masih biasa aja lho. Di sini saya memandang Song Kang beda lho.

Di Navillera, ada peningkatan akting yang tentunya didukung dengan naskah yang baik.

Song Kang, aku padamu pokoknya. Pintar-pintarlah gabung ke drama kece di masa depan yaa…

Konflik Drama, Sebenarnya Terbaca

Sebuah penyakit yang sudah pernah diangkat di drama-drama lain. Ketika bumbu penyakit dalam drama ditambahkan. Sangat terbaca, bahkan dalam kilasan di episode 11.

Endingnya sudah cukup terbaca.

Meski demikian, karena memang sudah menjadi drama yang cukup kuat dari segi naskah dan pemain, sebagai penonton rasa-rasanya bukan masalah besar.

Komentarin Ending dan Pesan Moral

Hidup memang sering berisikan impian-impian yang gagal, kekecewaan, kesedihan, dan drama-dramanya.

Tapi poin hal yang sangat penting lainnya adalah soal kesungguh-sungguhan, di bidang apapun, tanpa memandang usia.

Orang yang sungguh-sungguh menjalani hidupnya baik suka dan duka, spiritnya bisa nular ke yang lain, satu orang Kakek Shim yang gantengnya sudah berlalu, fisik perkasanya sudah berbeda dengan kehidupan anak muda, tapi ia sungguh-sungguh dengan hal-hal yang telah ia pilih.

Dampaknya nggak main-main rupanya.

Alangkah indahnya kalau di dunia, banyak orang yang bersungguh-sungguh. Tidak setengah-setengah.

Endingnya tetap indah. Tetap mengharukan.

Kesimpulan Komentar Drama Korea Navillera (2021) Agak Spoiler

Selain Navillera adalah drama yang dibangun dengan naskah dan pemain yang bagus. Saya juga berterima kasih pada cimematografer dan editing. Soal pengambilan gambarnya cakep banget, jadi kalau ada kekurangan dari pemainnya, diambil dari sisi gambar yang baik. Sangat terlihat jelas saat Kakek main di atas panggung. Beberapa bagian tidak menunjukkan full badan. Tapi poinnya masih kena, penampilan indahnya nyampe. Pun wajar juga.

Direkomendasikan. Sudah saya bilang di awal.

Oke banget dramanya.

Sediakan tisu sebelum hujan ya.

Nggak ada kisah romance di dalamnya. *barangkali ada yang penasaran ada bumbu ini apa nggak.

*2.1 Buat kalian yang suka sama tulisan di besoksore.com kalian bisa mendukung dengan membelikan mimin eskrim di link yang ini.

You May Also Like

2 Comments

  1. Buat saya pribadi, Song Kang ini salah satu aktor muda yang menarik perhatian saya. Dia baru jadi pemain utama di 3 drama terakhir dan semua karakter beragam mulai dari chaebol (Love Alarm), outsider (Sweet Home), lalu ballerino (Navillera). Saya tuh apresiasi sekali kalau aktor mau ambil peran yang beragam terlepas gimana entar hasil akhirnya. Untuk tvn, terima kasih untuk drama drama bagusnya yang penuh makna dan pesan moral walaupun cuma ada 1 atau 2 setiap tahunnya :”)

    1. wkwkkwkw itu Dit kalimat terakhirmu bikin lucu. Tapi emang demikian. TVn zaman now sudah bisa milih proyek yang pasarnya bagus.

      dulu TVN di mata saya adalah TV kabel yang berani dengan adegan yaahh begitulah yang beda dari TV nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!