Ulasan Drama Korea The Red Sleeve (2021) – Yaah meski akhirnya ada di tahun 2022 pas januari tanggal 1. Saya tulis tahun 2021 aja yak!!!! Di tutup di episode 17 dan bukannya 16. Membuat drama ini molor.

Alasannya?

Eemmm yaaa mungkin rating kalinya? Ratingnya bagus banget nih. Menang beberapa penghargaan juga. Diantaranya adalah;

• 2021 MBC Drama Awards – December 30, 2021
  • Best Drama
  • Best Actor (Lee Joon-Ho)
  • Best Actress (Lee Se-Young)
  • Best Screenplay (Jung Hae-Ri)
  • Best Supporting Actress (Jang Hye-Jin)
  • Best New Actor (Kang Hoon)
  • Best Couple Award (Lee Joon-Ho & Lee Se-Young)

Oke. Lanjut aja komentar saya setelah kesan pertama di tulisan yang ini.

Saya baru tahu kalau Lee Joon Ho adalah member 2pm.

Atau lebih tepatnya baru ngeh. Setelah sepanjang perjalanannya main drama macem-macem. Duh saya kemana aja?

Jadi, pertanyaan saya adalah kenapa Lee Joon Ho tampan sekali?

Tolong jawab buat yang tahu. *ini soal saya terpana bibirnya. Wkwkw.

Tepuk Tangan Buat Para Cast Utama dan Tambahan

Mereka kece semua. Bukan cuma peran utamanya.

Sekali lagi, untuk Lee Se Young, dia mengalami perubahan drastis sejak tahunnya di Kairos. Pengalaman dan terus mengasah kemampuan rupanya memberikannya pengalaman yang baik.

Tahu sendirilah saya “gimana gitu” kalau lihat Lee Se Young sebelum ini.

Pada diri Sung Deok Im, ada keberanian yang memancar, ketulusan, kemurnian dan kesungguhan cinta. Semuanya nyampe ke penonton.

Urusan makeup, acungan jempol sekali. Saat Sung Deok Im jadi dayang biasa. Dia benar-benar makeup minimalis dan cantiknya sesuai realitas.

Kadang, pemikiran Deok Im ini susah ditebak. Yaaakalik Rajanya ditolakin mulu. Kalau saya jadi dia kayaknya langsung nyosor aja tanpa pikir panjang.

Pada kehidupan Deok Im dan Yi San pun nampak penuh dinamika. Mereka pernah ada posisi saling kesal, saling cinta tapi nggak bisa berbuat banyak, saling memadu kasih sampai nggak tahu kisseunya berapa kali. Dan menderita karena kepedihan yang menampar mereka tidak berkesudahan.

Dua episode akhir, selain menjadi kebahagiaan, menjadi kesedihan sekaligus. Sepertinya penulis tidak mau membiarkan penonton hidup dengan damai.

Ada Pada Masa Serunya

Pas kakek Yisan yang masih jadi Raja menjabat.

Keren banget akting Kakek yang satu ini.

Pengalaman seorang Lee Deok Hwa memang sungguh panjang. Banyak film dan drama telah ia mainkan. Maka penampilannya sudah selayaknya diapresiasi dengan baik.

Serunya lagi tentu saja pas pelayan utama istana Jo masih membuat aliansi dan berkomplot. Ahjumma Park Ji Young memang cocok main karakter ngeselin. Di drama Lost juga ngeselin.

Solid dengan Keseruannya

Dayang-dayang temannya Deok Im itu seru-seru banget. Kayak temenan dan keluarga sekaligus. Mereka juga dapat slot yang cukup menonjol dalam drama.

Ada lagi peran pembantu pengawal Yisan, Kang Tae Ho yang diperankan oleh Oh Dae Hwan. Ahjussi ini bener-bener suka lucu dan mencairkan suasana. Nggak beda jauh sama Dayang Seo (Jang Hye Jin).

Ada Hal yang Saya Nggak Suka

Ada perasaan kisahnya dilama-lamain. Padahal kalau langsung ke inti, bisa jadi beberapa kalimat saja. Tapi mungkin di situ letak seninya.

Terlepas bagaimana kekurangannya. Saya masih suka sama drama ini.

Jika dibandingkan dengan The King’s Affection. Saya lebih suka yang ini. Rasanya lebih hidup. Ada perasaan bosan, tapi cepat terusir.

Kesimpulan Ulasan Drama Korea The Red Sleeve (2021)

Saya suka.

Hehehe.

Sama Lee Joon Ho.

*lah.

Ingat dia jadi Koki Poong.

Penutup

Link trakteer mimin ada di sini yaaa. terima kasih sudah membaca.