
Ulasan Drama Korea Bossam: Steal the Fate (2021) – Sageuk drama yang tayang di tahun ini rasa-rasanya nggak begitu banyak pilihan yang menarik. Kalau pilihan yang kontroversial jelas banyak. Padahal di awal-awal gelombang korea muncul, banyak sekali drama sageuk yang bagus.
Sampai-sampai ada tuh yang kasih nama anaknya Jang Geum. Eehh ini seriusan lho terjadi di lingkungan tempat saya tinggal.
Kesan Pertama?
Di bawah ini yaaa tulisannya.
tulisan kali ini seperti biasanya hanyalah tulisan pendapat pribadi mengenai drama Bossam: Steale teh Fate.
Di Awal Malah Gemes
Kisah penculikan janda yang memang terbaca bahwa sang putri dan Ba Woo ada perasaan.
Alasan kenapa saya masih sabar ngikuti adalah semacam merindukan kalau peran utama pria dan wanita jadian. Udah kayak ABG yang nonton romance.
Sayangnya harus gigit jari karena drama kelanjutannya adalah berkisah tentang dunia politik.
Emang nggak bisa jauh-jauh antara drama sageuk dan politik. Kayak krupuk dengan sambel.
Menariknya, Malah Rating Tambah Naik
Ini MBN punya lho. Sebuah TV Kabel yang katakanlah mungkin belum sebesar TVN namun sedang perlahan memberikan kontribusinya dengan drama-drama yang beberapa diantaranya cukup menarik.
Awal cerita masih diganjar dengan 2-3 persen. Di episode belasan sampai menjelang akhir, pernah sampai di 8 persen.
Cukup ada perbedaan yang sangat signifikan.
Nggak aneh juga karena cerita punya titik baliknya. Seperti peran utama Ba Woo yang punya alasan kenapa dia sangat membenci raja dan bagaimana keluarga yang telah berpisah kembali ke posisinya sebagai seorang bangsawan.
Mian agak spoiler. Kalau peran utama yang diperankan Jung Il Woo bukan hanya seorang pekerja serabutan yang hidupnya susah. Dibalik kehidupan yang begitu keras dijalani, ada kehilangan dan perjalanan panjang. Makanya agak susah dia bersikap luwes pada sang putri.
Sosok Bocil
Ba Woo bukan pria lajang lagi. Dia pernah ditinggal istrinya dan mengurus anak.
Anaknya bernama Cha Dol.
Gemesnya Cha Dol adalah ia suka menganggap bahwa Sang Putri adalah Ibunya. Sedangkan Putri Soo Kyung tidak masalah dipanggil “Omma”.
Di beberapa kesempatan, Ba Woo, Putri, dan Cha Dol nampak seperti keluarga biasa yang harmonis.
Kehadian anak ditengah-tengah konflik kadang terasa menyegarkan dengan tingkah polahnya yang sebenarnya tulis dan menginginkan hal baik dalam hidup.
Sayangnya, Si Bocil kisahnya ketelen sama kisah politiknya.
Mantan
Sering nonton drama korea dan hadirnya mantan di masa yang akan datang sungguh mengganggu.
Sama aja dalam drama Bossam juga. Bahkan tensi dramanya sudah bikin “kesel” saat ada kehadiran Ibu mertua dan ipar.
Ada di pertengahan episode di episode belasan.
Ternyata ada sisi yang bikin kesel juga.
Saya Pikir Ada 16 Ternyata ada 20
Pas nonton episode 16 bingung karena cerita belum selesai. Eehhh ternyata ada 20. Salah sangka deh saya.
Karena drama dalam durasi “sedang”, tidak pendek dan tidak panjang. Maka masalah politik diselesaikan dengan baik. Sayang lagi, masalah romance udah kayak bumbu yang sama sekali kurang kerasa.
Hambar.
Di episode belasan, terasa banget kisah politiknya.

Secara Keseluruhan Soal Ide Cerita dan Akting
Baik Jung Il Woo maupun Kwon Yuri. Keduanya sama-sama main bagus banget. Apalagi emosi yang mereka mainkan sangat naik turun.
Bentar-bentar ingin mati. Bentar-bentar saling menyelamatkan, kemudian saling mengasihi dan mencintai satu sama lain.
Untuk Jung Il Woo, saya harap dia main drama populer lagi di masa yang akan datang. Yaa dibandingkan yang muda dan ganteng doang, Jung Il Woo bagi saya punya kemampuan lebih yang pantas diperhitungkan.
Kwon Yuri juga mencuri perhatian saya. Bagaimana seorang bangsawan yang sempat hidup sebagai orang biasa namun tetap teguh atas pendirian dan tindak tanduknya. Sangat elegan ketika menjadi wanita dalam posisi apapun.
Cara Sang Putri menghormati orang di sekelilingnya juga bagus. Bahkan pelayan yang melayaninya, ia hormati dengan rasa kasih sayang dan hormat.
Secara ide cerita, Bossam cukup unik meski ada aroma ngebosenin juga.
Ada yang terasa rumit karena masalah politik, keluarga, dan persahabatan. Kisah cinta yang secuil malah jadi menjengkelkan.
Secara keseluruhan, dramanya nggak berat. Masalah yang dimunculkan tidak membuat dahi jadi berkerut-kerut. Soalnya yang lebih ruwed dibandingkan ini ada banyak.
Kesimpulan Ulasan Drama Korea Bossam: Steal the Fate (2021)
Saya nonton on going.
Ngelihat antusiasme yang nambah naik. Saya malah kecewa sama “sentuhan” endingnya.
Pengisi karakter profesional di bidangnya. Mungkin banyak yang rindu drama sejarah?
Secara ide keseluruhan?
Bukan yang saya demenin banget.
Ditunggu romancenya malah nggak muncul-muncul. Padahal saya udah kayak Cha Dol yang mengharap mereka punya momen yang baik untuk hubungan mereka. Masa iya kisseu aja nggak ada sob?
Agak lelah juga di kisah ujung. 17 menuju 20. Karena konfliknya menuju pemecahan masalah.
Kalau yang mengharapkannya romance pasti kecewa banget. Sejujurnya, saya lumayan kecewa juga. Padahal mereka kan pasangan?
Yaaah lumayanlah kalau yang demen drama politik.
Dah segitu aja.
Terima kasih buat kalian yang masih nungguin updatean. Alasan cukup lama nggak update ada di sini.
Buat yang mau trakteer ada di link yang ini.
Semoga Indonesia lekas membaik.
It’s okay to take a break, min. Semoga selalu dikuatkan utk tetap menulis. Hwaiting!!!
woiyaaahh. terima kasih, bunga.