Review Drama Korea Witch’s Court

Review Drama Korea Witch’s Court

Review Drama Korea Witch’s Court  – Drama Witch’s Court sudah tayang pada 9 oktober 2017 hingga 28 november 2017 di KBS2 dengan jumlah 16 episode. Drama ini menceritakan kasus hukum dengan peran utama yang berprofesi sebagai seorang jaksa.

Pemain Drama Korea Witch’s Court

Jung Rye Won memerankan peran sebagai seorang jaksa bernama Ma Yi Deum. Saat kecil ia sangat rajin elajar demi kehidupan yang baik. Dulu, saat anak-anak ia berpikir bahwa ia harus mendapatkan uang yang banyak. Ibunya saat itu bilang kepadanya bahwa ia sebaiknya bersyukur dengan apa yang ia punya.

Yoon Hyun Min memerankan peran sebagai jaksa rekan dari Ma Yi Deum dari unit yang sama bernama Yeo Jin Wook. Sebelum menjadi jaksa ia adalah seorang psikiater lulusan terbaik. Hal ini juga yang membantu ia menuntaskan kasus yang masuk ke unit pidana kekerasan terhadap perempuan.

Jeon Kwang Leol memerankan Jo Gap Soo. Penjahat tingkat dewa. Saya pikir nggak ada kalimat yang cukup menggambarkan selain itu.

Kim Yeo Jin memerankan Min Ji Sook. Ia jaksa senior di unit kekerasan terhadap perempuan. Ia juga seorang jaksa yang gigih mengungkap kasus.

Review Drama Korea Witch’s Court

Sinopsis Drama Korea Witch’s Court

Seseorang pejabat bernama Jo Gap Soo bisa bebas akan tuduhan kasus pelecehan yang ia alami karena kekurangan bukti yang kuat pada tahun 1996. Salah seorang perempuan memiliki bukti yang akan ia berikan kepada jaksa dan bisa menjebloskan Gap Soo ke penjara, perempuan itu adalah Ibu dari Ma Yi Deum (pemeran utama). Tapi, sayangnya Ibu dari Ma Yi Deum belum menyerahkan bukti tersebut keburu diculik oleh Jo Gap Soo. Ibu dari Ma Yi Deum dikabarkan menghilang, tidak jelas bagaimana nasibnya apakah masih hidup atau tidak.

Ma Yi Deum tumbuh tanpa orangtua tapi ia tumbuh dengan baik. Ia menjadi seorang jaksa yang sangat terkenal keras kepala dan mampu bekerja dengan baik hingga suatu hari ia dipindahkan ke unit pidana terhadap wanita. Sebenarnya ia agak uring-uringan masuk unit tersebut, tapi Ma Yi Deum tetap melakukan hal yang terbaik sebagai seorang jaksa.

Review Drama Korea Witch’s Court

Komentar Drama Korea Witch’s Court

Parah, nonton drama ini bikin saya gondok. Bukan karena para pelaku kejahatan saja dalam drama korea ini yang bikin saya gonok, tapi kelakuan peran utama perempuan di drama ini juga bikin saya kesel dari episode awal. Belum lagi drama ini mengangkat isu yang sangat sensitif (kebanyakan kasus pelecehan seksual) dan ini nggak dilakukan sama laki-laki saja tapi perempuan juga.

Terus terang saja saya juga jadi marah-marah dan kesal sendiri pas nonton drama korea ini sejak episode 2 tentang kasus seorang profesor Sun (perempuan) yang menjadi terdakwa dalam kasus pelecehan pada mahasiswa lelakinya yang penyuka sesama jenis. Pelik bukan untuk kasus pertama? Tapi sangat daebak.

Kemudian nih, yang menarik dari drama ini adalah peran utama pria yang juga seorang psikiater, jadi ia bisa melihat suatu permasalahan lebih bijak dan lebih mempertimbangan perasaan. Berbeda dengan Ma Yi Deum yang terkesan tidak berperasaan. Namun keduanya bisa bekerjasama dengan baik walaupun sering cek cok.

Baca juga : Review Drama Korea I am not a robot.

Drama Korea Witch’s Court direkomendasikan?

Untunglah saya nonton pas drama ini sudah rampung. karena sumpah deh drama ini bikin nagih untuk nonton lagi dan lagi walalupun kamu sangat kesal sama penjahat yang ada di cerita dalam drama ini.

Jadi. Pokonya ini sangat direkomendasikan. Top buat yang bikin ceritanya. Top buat yang mainnya juga. Pokoknya bagus deh.

Sekian review Drama Korea Witch’s Court.

Terima kasih sudah membaca.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!