Review Drama Korea The Bride of Habaek – Hai dunia, kali ini saya mau mengulas drama korea TVN yang berjudul The Bride of Habaek yang sudah tayang sejak 3 juli sampai dengan 22 agustus 2017. Berjumlah 16 episode (durasi satu episode lebih dr 60 menit, bahkan episode akhir memakan waktu 80 menit lebih)dan bergenre fantasi yang bebau romansa antara dewa dan penjaganya.
Pemain dalam Drama Korea The Bride of Habaek
Nam Jo Hyuk memerankan seorang Dewa Air bernama Habaek. Memiliki karakter yang aneh karena dia adalah seorang Dewa yang tiba-tiba muncul di bumi untuk tujuan mencari 3 buah batu. *udah kayak dragon ball ya? *eh btw Nam Jo Hyuk laku banget ya belakangan ini. Ia turun ke bumi kemudian kehilangan kekuatannya sebagai Dewa.
Shin Se Kyung memerankan seorang dokter bagian kejiwaan (CMIIW yaaa) bernama Yoon So A. Ia merupakan gadis baik hati yang mempunyai trauma terhadap air karena percobaan bunuh diri yang ia lakukan saat remaja. Ia mengalami kesulitan keuangan dan menunggak banyak tagihan, hidup sendirian, Ibunya telah meninggal dan ayahnya tak tahu rimbanya *lagu ATT mengalun.
Lim Ju Hwan memerankan seorang CEO hotel ternama bernama Sin Hoo Ye. Awal-awal episode ia terlihat seperti lelaki yang urusannya cuma kerja, kerja dan kerja. Beberapa kejadian membuat hubungan kesalah pahaman dengan dokter Yoon So A.
Krystal Jung memerankan seorang Dewi yang turun ke bumi sebagai seorang aktris ternama, nama Dewinya adalah Moo Ra. Ia terkesan sebagai pribadi yang dingin *maklum artis ya.
Park Kyu Sun memerankan seorang pengawal setia Habaek bernama Nam Soo Ri. Apapun ia lakukan demi Dewa ksayangannya, sampe jadi tukang genjot bebek-bekan di sungai Han pun ia lakukan agar Dewa Air bisa makan. *Dewanya nggak mau kerja cuy…
Dan masih banyak lagi peran-peran dewa yang akan muncul di pertengahan episode.
Sinopsis Singkat Drama Korea The Bride of Habaek
Yoon Soo A yang mengalami kesulitan keuangan bertemu dengn Habaek yang jatuh dari langit dan menimpanya. *Habaek turun dari langit kagak pakai baju cuy. Habaek tentunya mengaku-ngaku sebagai seorang Dewa yang dapat melakukan hal-hal hebat, namun karena Dokter Yoon sudah terbiasa mendengarkan dan menangani pasien yang mengalami gangguan mental, ia berpikiran bahwa Habaek mengalami gangguan kejiwaan.
Dewa Habaek mencoba meyakinkan Yoon Soo A adalah penjaganya di bumi karena leluhurnya pernah berjanji pada para Dewa. Jika dia menolak, maka kejadian buruk akan menimpa dirinya dan keturunannya di masa yang akan datang.
Pada kejadian lainnya, Yoon Soo A selalu tidak sengaja bertemu dengan Hoo Ye, bahkan Hoo Ye juga berniat membeli tanah warisan milik dokter Yoon dengan harga tujuh kali lipat.
Kemudian Dewi Moo Ra menolak keberadaan Dewa Habaek yang ingin tinggal bersamanya karena Habaek telah kehilangan kemampuannya sebagai Dewa.
Ending Drama Korea The Bride of Habaek
Aslinya ini panjang banget lho untuk satu episode saja, 60 menit lebih. Sudah seperti Goblin saja. Untuk ending, jelas sudah happy ending…
Komentar Drama Korea The Bride of Habaek
Berikut adalah komentar saya dari lubuk hati yang paling dalam.
Pertama, drama ini alurnya lambat padahal durasinya panjang untuk satu episode, nonton hingga 4 episdoe aja masih ngambang.. dipertengahan episode saya mulai lelah untuk nonton.
Kedua, chemistri kedua tokoh Nam Joo Hyuk dan Shin Se Kyung sangat kurang dapet. Seiusan deh, saya lihat dua orang itu seperti orang asing dari episode 1 sampai 16. Padahal di episode satu saja udah ada adegan kisseu segala.
Ketiga, story line fantasynya yang kayaknya nanggung banget. Mungkin karena eksekusinya lambat apa ya?
Keempat, latar musim panas selalu bikin saya suka, karena gambar yang dihasilkan juga bagus. Kemudian efeknya juga daebak, jago deh pokoknya kalau masalah efek.
Kelima, ada apa dengan Shin Se Kyung dalam membawakan karakter di drama korea ini ya? berasa kurang greget gimana gitu, huhh.. Tapi doi makin cantik saja. Eh katanya sih Moon Chae Won yang tadinya mau main peran ini, tapi nggak jadi. Duwww… bagus deh nggak jadi, kayaknya kurang pas sama Moon Chae Woon. Untuk Nam Joo Hyuk, kayaknya doi masih pas untuk jadi peran-peran yang muda nan lucu gitu, menjadi Dewa kayaknya masih kurang pas saja. Tapi, aktingnya masih bagus kok, walaupun kurang klop sama Shin Se Kyung.
Keenam : laaaamaaa bener, sampai saya bosan nonton guys.
Ketujuh : Akting peran utama prianya juga sangat ngambang. Kurang nampol, satu dua sama peran utama wanitanya.
Perbedaan pendapat adalah hal biasa
Semua komentar saya mengenai Drama Korea The Bride of Habaek adalah murni pendapat saya. Kalian mungkin akan suka kalau nonton, tapi bagi saya ; Drama Korea The Bride of Habaek nggak yang oke-oke banget di tahun 2017 ini.
Ada juga selentingan tentang Drama Korea The Bride of Habaek yang dibanding-bandingkan dengan Goblin. Memang sih sama-sama drama fantasi, tapi saya pikir ini sangat beda jauh dan membandingkan keduanya akan menjadi kurang bijaksana, karena Gong Yoo akan tetap di hati. Jahahaha.
Baca juga : Profil Gong Yoo nih.
Yang saya suka dari Drama Korea The Bride of Habaek
Supaya lebih berimbang, saya juga suka beberapa hal dalam drama korea ini yang diantaranya adalah percakapn berikut; *kurang lebih begini percakapannya
Habaek : “Apa yang kamu inginkan dalam hidup?”
YSA : “Uang”
Habaek : “Kalau sudah punya uang kau akan apa?”
TSA : “Aku kan bahagia jika memilikinya.”
Habaek : “Berarti bukan uang yang kau inginkan, melainkan kebahagiaan.”
Hal-hal yang yang sangat saya bisa ambil adalah “hubungan abadi orangtua dan anak”. Kita sebagai anak seringkali berpikiran negatif terhadap keputusan-keputusan yang orangtua kita ambil. Bisa jadi keputusan tersebut adalah atas pertimbangan yang sama sekali belum kita pahami dan berpikiran positif akan keputusan orangtua bisa jadi adalah keputusan yang bijak.
Eh ada lagi nih:
Habaek : sulit sekali bukan membuat orang percaya padamu? Jadi jika ada orang yang percaya padamu berarti kau diberkati.
Drama Korea The Bride of Habaek ini direkomendasikan?
Untuk pecinta drama fantasy boleh lah, tapi jangan terlalu banyak ekspektasi saja yaaaa….
1 Comment