Kesan Pertama Nonton Drama Korea The Game: Towards Zero (2020) – Haaaaalloooo cuyyy. Apa kabar semuanyaa??? Baru kesempetan nulis di sini lagi. Hahah. Kembali sama miminnya besoksore. Kalau kalian nggak baca tulisan ini di besoksore.com artinya kamu nggak baca dari sumber aslinya. Gimana kabar kalian guys? Semoga sehat yaa.

Di tahun 2020 ini, saya bakalan selektif banget nonton drakor. Jadi, saya pengen dosis nonton drakor saya hanya untuk nonton drakor yang “kece” di mata saya. Tahun 2018, saya buat nggak main-main sampai review. Tahun 2019, saya bikin kesan pertama sebagai pengantar mau lanjut nonton apa nggak.

Nahhh.. di tahun 2020. Saya bakalan gitu juga. Tapi, dengan beberapa catatan khusus aja. Kenapa begini, kenapa begono. Yang apabila hanya ada kesan pertama, bisa jadi nggak ada review. Artinya, mimin nggak kelar nonton sampai akhir walaupun mimin bilang bakalan nonton terus. Wwkwkkwkw…

Yaahh… namanya aja manusia. Kadang, bosan di episode 12 pun ada. padahal bentar lagi kan kelar?

Yokkk kita masuk dulu ke dramanya. Jangan kebanyakan OOT. Btw, nanti saya bakalan bikin tulisan random. Nggak mesti tentang drama atau apa yang lagi ditonton yaaa..

Profil Drama Korea The Game: Towards Zero (2020)

Drama ini punya MBC. Tayang umum di VIU. Artinya dia bebas diambil perdistribusiannya kalau ada yang beli. Lain dengan drama yang original netflix. Penulisnya adalah Lee Ji Hyo dengan sutradara Jang Joon Ho.

Drama ini pertama kali tayang pada 22 januari 2020. Selesainya kapan? Yaaahh nanti juga selesai kok. Kkwkwkwk.

Drama ini pengganti slot drama Love With Flaws.

Siapa Saja Para Pemeran dalam Drama The Game: Towards Zero (2020)

Taek Yeon memerankan Kim Tae Pyeong. Doi yaaangg nambah gede aja, sekarang nggak nambah tua. Hahah. Dulu saya pertama nonton dia di drama Cinderella Step Sister gitu. Kim Tae Pyeong di sini memiliki kemampuan bisa melihat detik-detik kematian saat pertama kali melihat mata seseorang tersebut. Kecuali seorang perempuan.

Lee Yeon Hee memerankan Seo Joon Young. Seorang detektif muda yang punya masa lalu sedih. Ayahnya meninggal dalam menjalankan tugasnya saat menjadi detektif. Dia satu-satunya orang yang kematiannya tidak bisa dilihat oleh Kim Tae Pyeong.

Lim Ju Hwan memerankan Koo Do Kyung. Belum banyak dibahas sampai episode 4. Tapi dia bekerja sebagai dokter di bagian forensik.

Dan beberapa peran lainnya yang wajahnya nggak begitu asing..

Sinopsis Singkat Drama Korea The Game: Towards Zero (2020)

Drama ini menggabungkan kekuatan “mistis” yang bisa melihat detik kematian seseorang, para tim detektif, dan dokter di bidang forensik (walaupun masih belum kelihatan sampai episode 4).

Saya nonton baru 4 episode. Sudah berisi tentang drama pembebasan seorang remaja SMA yang diculik dan dimakamkan hidup-hidup di dalam peti. Aksi heroik penyelamatan sang gadis dibantu kemampuan Tae Pyeong dan kegercepan tim detektif.

Pada episode 4. Tae Pyeong baru pertama kalinya prediksi kematiannya meleset dan juga, ia “jatuh hati” pada sang detektif. Keknya sih. Abis katanya dia jantungnya berdecak seperti genderang yang mau perang.

Komentar Kesan Pertama Nonton Drama Korea The Game: Towards Zero (2020)

Suzuzurnya guysss yaakkk!!!

Ini tema udah nggak fresh.

Kemampuan tertentu yang bisa menyelamatkan sang koran? Eeemmmm… ini drama voice bisa masuk banget. Lewat kemampuannya mendengar suara. Nah ini? kemampuan melihat kematian, jadi, bisa dicegah seperti pada episode 4.

Apalagi? kehadiran dokter forensik? Apabila kemapuannya mumpuni? Bakalan kayak Patners for Justice kagak? Hahahha… ah ini baru dugaan saya doang sih.

Tapi 4 episode pertamanya mampu saya lahap dengan baik kok. Maksudnya, saya nggak mikir banyak untuk terus lanjut apa nggak. Meskipun ada yang saya cepetin di beberapa bagian.

Kesan dramanya juga ada. jadi. kalau kalian gampang menangis, drama ini sedikit mengandung bawang. Maklumlah, ada bocah yang ilang, emaknya nyariin, bapaknya sibuk kerja jadi reporter dan setelah tahu yang jadi korban itu anaknya, kan anu yaa?

Yang mau saya garis bawahi juga nih.

Soal peran utama wanitanya…

Saya nggak kenal sama Lee Yeon Hee dong. Ahahahha.

Saya sampai lihat sepak terjangnya di dunia akting. Emmm… sambil mengingat-ingat dan jawabannya adalah.

Meneketehe cuy.

Ahahhaha.

Tapi ya sudahlah yaa.. jangan dipaksakan kepala saya ini.

Keknya dia baru-baruan jadi peran utama? Apakah MBC sudah nggak punya banyak dana untuk mengontrak aktris yang lebih mengharumkan dramanya sebagai promosi?

Keknya udah diborong TVN sama JTBC yaaa ampun dah…

Jadi, gimana dong? Lanjut nonton kagak?

Kalau nggak sibuk ya saya tonton. Kalau nggak yaa saya nggak tonton.

Jadi, drama ini masuk kategori “maybe”.

Hahahah..

Duh kan. Makin tahun makin nggak jelas aja kamu tuh miiiinnnn!!!

Eeh tapi kan saya udah bilang, kalau saya mau lebih “selektif” habis gimana? Nonton serial di Netflix juga uwuwuwuwu banget.

Sudah dulu.

Sekian.

Selamat hari tahun baru cina.

Semogaaa rezeki melimpah guys.

Ngomongin soal copas. Tiap kali ke blog ini, bikin sedih aja. Karena hampir semua tulisan diembat gitu aja guys. Padahal blog saya ini udah nggak bisa diklik kanan. Tapi, pencuri selalu punya cara untuk mencuri yaa. sedih saya aslinya guys.

Kenapa sedih?

Soalnya, bisa bikin blog saya punya reputasi yang buruk gitu. Rasa-rasanya, kadang, ingin berhenti saya nulis di sini. Stop gitu.

klik di sini untuk reviewnya. jangan nggak baca, biar tahu gimana pandangan utuhnya yaaaa…