Paket Netflix Terbaru 2021 dan Apakah Sepadan dengan Harga yang Dibayar?
Ada pembaca mimin besoksore yang langganan Netflix? Cung ngacung…. Tulisan ini bukan iklan ya. Murni pengguna yang membagikan pengalamannya ke kalian. Kenapa terbaru? Karena harga paketnya sudah naik sejak dikenai pajak.
Buat kalian pengguna telkomsel dan indihome juga nggak perlu khawatir nggak bisa akses netflix. Sudah dibuka kok blokirnya.
Mungkin buat yang belum tahu, harga langganan Netflix bisa dibilang yang paling mahal dari layanan streaming lainnya, kayak viu, iqiyi, wetv, dll.
Berapa sih emangnya?
Paket Ponsel dengan Bayar 54.000
Perbulan ya.
Ini yang paling murah. Kalau kalian butuh yang paling murah karena dipakai seorang diri dan menggunakan ponsel atau tablet. Paket ini cocok buat kamu.
Kualitas videonya sudah baik dengan 480p.
Dan ingat guys. Nonton 480p di tempat legal itu beda dengan nonton 480p di tempat ilegal kayak dari telegram atau tempat ngunduh lainnya. Drakor id misalnya.
Beda banget.
480p di ponsel sudah cukup bening.
Saya sering pakai paket ini. Karena hanya sendirian. Hiks.
Cuma satu orang yang bisa akses paket ini.
Paket Ponsel+ dengan Bayar 79.000
Kualitas video jelas lebih baik. Bisa sampai 1080p. Ini bening cringgg pokoknya. Kalau nonton drama korea atau film yang cinematografinya gelap, kita nggak perlu menyalakan kecerahan di ponsel kita.
Bedanya juga, kita bisa nonton di laptop selain di hape dan tablet. Namun tentu saja, siapkan kuota yang kuat ya guys.
Hehhee.
Tapi tunggu dulu, cuma satu orang yang bisa nonton dengan menggunakan paket ini. Cuma satu. bedanya dengan paket ponsel adalah pilihan bisa nonton di komputer atau laptop.
Paket Standar dengan Bayar 153.000
Udah ratusan ribu aja yaa? BPJS kelas 1 bisa lewat cuy sama langganan Netflix paket ini.
Kualitas video jelas baik di 1080p. Kamu bisa nonton di hape, tablet, komputer dan juga televisi. Buat yang punya TV pinter bisa dipakai tuh. Mantep emang. Harganya juga mantep.
Sayangnya, udah bayar ratusan ribu, cuma bisa digunakan oleh dua perangkat secara bersamaan. Hanya dua. Begitu peraturannya.
Paket Premium dengan Bayar 186.000
Piling mihil hirginyi.
Udah 4k+HDR. Tergantung perangkat yang kamu gunakan. Alias gambarnya sudah terbaik yang bisa ditampilan. Selain itu bisa nonton di hape, tablet, komputer/laptop, dan juga tipi pintar dengan empat orang mengakses bersama.
Beda tipis sama paket standar yaa?
Semacam kode dari Netflix untuk membeli paket premium saja dibandingkan paket standar yang kesannya nanggung.
Kemudian Pertanyaan Berikutnya Adalah…
Apakah dengan membayar harga yang disebutkan di atas sebanding dengan Kualitas yang Ada?
Kalau melihat kualitas video. Maka jawabannya adalah iya.
Misal kamu penggemar drakor dan drakor tersebut sedang on going kemudian salah satu distribusi tayangnya secara legal ada di netflix. Kamu nggak perlu lama-lama buat nunggu sub indonesia. Begitu dramanya nongol. Maka pilihan sub indonesia sudah turut serta di dalamnya. Ini beda kasus dengan viu, yang mana kecepatan sub bisa sampai H+1 setelah videonya keluar. Jadi butuh kesabaran kan yaa?
Subnya juga bagus, dikerjakan oleh profesional di bidangnya.
Untuk pilihan tayangan juga bisa dibilang cukup lengkap secara tema pilihan, misalnya ada dokumenter, anime, drama korea, cina, jepang, barat, telenovela, sampai film indonesia pun lumayan ada.
Dan poin plusnya adalah Netflix juga memproduksi sendiri beberapa tayangannya. Misalnya kayak drama korea Love Alarm, Extracurricular, Sweet Home, dll itu bikinan netflix punya. Semacam ada kemandirian kalau netflix juga punya kontennya sendiri. Bukan masalah distribusi saja.
Menilik tampilannya juga bagus, kesan rapi dan sederhananya itu ada. Kita dengan mudah mendapatkan rekomendasi, dan juga sangat mudah digunakan.
Iklan?
Jelas nggak ada sob.
Karena diawal kita-kita emang sudah disuruh bayar. Beda dengan layanan lain yang memberikan opsi paket gratisan dengan menampilkan beberapa iklan yang kadang cukup mengganggu dan panjang.
Semacam ada harga, ada kualitas.
Sayangnya, saya melihat orang-orang memberikan rate buruk pada Netflix hanya karena metode pembayarannya yang tidak leluasa seperti layanan streaming lainnya, netflix masih menggunakan kartu kredit dan kartu debit untuk membayar. Kemudian mengatakan app ini hanya untuk kelas atas.
Saya sih memahaminya sebagai hal-hal yang berhubungan dengan “bisnis”. Yaa seperti pada zamannya yang ada drama blokir itu. Intinya masalah kebijakan pemilik bisnis.
Agak miris aja yang ngatain Netflix apliasi t*l*l. Ayolah lebih bijak, memberikan rate buruk hanya karena ngerasa nggak punya kartu kredit atau debit itu rasa-rasanya gimana gitu yaaa…
Tapi ya sudahlah. kembali ke masing-masing saja.
Saya pribadi melihat harga paket netflix lebih memilih bulan-bulan yang memang cukup lengang saja. kalau saya sibuk banget. Saya berhenti langganan dulu. Suka sayang aja kalau nggak terpakai secara maksimal.
Udah gitu aja yaa.
Sebagai sobat langganan sharing bareng teman-teman, walaupun ambil yang 186.000 masih belum terasa mahal sih min hehe
Terus untuk yang suka sensi sama sesuatu yang mahal-mahal, mending coba sadar diri aja kalau mungkin emang bukan target pasarnya. Karena di dunia ini selain ada sobat misqueen ada juga sobat chaebol😂
wkwkkwwk. saya udah coba lho sharing sama teman-teman yang mau.
tapi mungkin nasib ini lagi sendirian sampai di paket netflix pun ambil yang sendirian. *ketawa kenceng.
koleksi filemnya+seriesnya+ sangat sangat buanyak. trus tiap bulan list filem+series terbaru sangat sangat buanyak,. dari segi koleksi film &seriesnya netfik menang telak dr pesaingnya.
sub/pilihan audio dubbing/ kualitas video-audio bisa diandalkan.
genre beragam.
dan banyak tayangn yg sangat open mingkem eh open mindez jadi agak riskan ditonton bareng keluarga.
jd cocok disematkan netflik emang T=L+L mahalnya .
nah itu yang tiap bulan baru itu banyak. sempat ada di momen kebingungan mau nonton yang mana.