Ulasan Drama Korea At a Distance, Spring is Green (2021)
Untuk membaca kesan pertama, kalian bisa cari tahu di tulisan yang ini yaaaaaaa... Jadi, langsung aja saya kasih pendapat terakhir soal dramanya.
Saya Suka Banget!!!!
Cukup nggak nyangka.
Saya cukup nggak nyangka kalau saya suka sama dramanya. Berbulan-bulan saya menunda nonton kelanjutannya. Ketika punya waktu, baru saya mulai nonton lagi.
Hasilnya?
Seperti yang saya bilang, ternyata saya suka banget.
Kenapa saya suka?
Karakter Menunjukkan Keresahan Anak Muda yang Khas
Manusia itu macam-macam latar belakangnya, ada yang banyak uang karena orang tuanya kaya, ada yang nggak punya orang tua, ada yang suka egois, ada yang sudak tidak percaya diri atas kemampuannya padahal bisa, ada juga yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
Pokoknya banyak banget tabiat manusia.
Pada khusus drama ini menceritakan kehidupan mahasiswa yang gelisah tentang keluarga, masa depan, cinta, pertemanan, nilai kuliah sampai tugas kelompok.
Park Ji Hoon memerankan Yeo Joon yang ternyata punya kisah kelam dengan keluarganya, bagaimana ia menjadi sosok yang baru belajar dari karakter lainnya.
Nah, sukanya di situ tuh. Masing-masing karakter memang nggak sempurna, tapi, mereka mau belajar dengan karakter lainnya dan dipaksa belajar juga.
Saling melengkapi satu sama lain.
Nyatu, Menyenangkan sekaligus Ada Sedihnya
Masa muda itu kisahnya tentang keragu-raguan dan keberanian yang dicampur jadi satu. Ragu karena ketakutan, sedih akan luka.
Sedih karena cinta ditolak.
Sedih karena iri sama teman.
Sedih karena menyimpan luka di dalam tawa.
Dan banyak juga hal menyenangkan. Seperti melihat karakter-karakternya tumbuh dengan baik. Bukan hanya peran utama, tapi juga peran pendukung.
Sayangnya Ada yang Bolong
Beberapa plot terasa nanggung di mata saya.
Nanggung dengan beberapa pertanyaan yang masih becokol di dalam kepala. Soal kenapa karakter itu harus pergi, kenapa pula Nam Soo Hyun terus dibuat jomlo sampai akhir?
Dear penulis, ayolah sedikit melunak. Kadang saya pikir penulis terlalu “keras” pada karakter Nam Soo Hyun.
Saya Nggak Bosen
Dramanya terasa ringan.
Anak-anak muda dengan perjuangannya yang tidak sempurna tapi mereka punya dasar orang baik. Akhirnya mereka menjalar menjadi mendewasa dan indah dengan kegembiraannya.
Saya Ngerasa Tua
Ngerasa tua.
Ingat masa kuliah saya yang bisa dibilang tidak terlalu istimewa.
Ingat saya pernah bilang suka sama orang tapi orang itu nggak suka sama saya. jadi, kalau masalah cinta tidak terbalas, saya tahu banget rasanya kayak gimana.
Ingat kerjasama kelompok di bangku kuliah yang kadang pelik. Dulu, zaman kuliah, tiap ada pembagian kelompok, saya lebih sering tidak dipilih oleh siapapun.
Saya ingat dulu, sosok saya adalah mahasiswa yang biasa saja, cenderung pemalu, tidak pernah pacaran, tidak punya uang. hahahah.
Yap.
Sebuah drama membuat saya sedikit mengenang masa lalu. Kemudian saya merasa tua.
Aktingnya Bagus
Rata-rata wajah mereka baru di mata saya kecuali tokoh para dosen.
Tapi dengan rasa baru tentang visual rupanya mereka main oke juga.
Saya juga melihat Woo Davi yang kemarin main Melancholia.
Seperti Kejutan Dramanya
Kejutan kalau saya sedang nonton drama tema anak muda yang bagus.
Kesimpulan Ulasan Drama Korea At a Distance, Spring is Green (2021)
Jumlah episodenya hanya 12 lho.
Saya rekomendasikan ke kalian yang suka drama nggak berat. Dramanya tentang anak muda tapi bisa menjadi pandangan reflektif yang relevan tentang kehidupan siapa saja.
Penutup
Link trakteer mimin ada di sini. Terima kasih.
Webtoon aslinya bisa dibilang cukup berat dan dark min. Sering disebut sebagai Misaeng versi Mahasiswa. Jadi versi dramanya ini sudah jauh ‘dilunakkan’.
Yeo joon itu anak penuh trauma yang tumbuh sebagai sociopath, nantinya dia akan terobsesi sama Nam Soohyun karena ngerasa apa yang dia tidak dapatkan dari keluarganya ada di Soohyun. Tapi muncul masalah baru ketika Soohyun akhirnya berpacaran dengan kakak Yeo joon (Ya, Soohyun gay). Hubungan yeojoon dan kakaknya bisa dibilang toxic dan penuh rivalitas, berkaitan sama permasalahan keluarga mereka.
Jadi ya sebenarnya tokoh utama cerita ini adalah Yeo Joon, Soohyun, dan kakak Yeo Joon. Bukan Soobin. Mungkin bisa bantu menjelaskan kenapa ada yang dirasa bolong termasuk soal kejombloan Soohyun.
hah? begitukah?
saya nggak baca versi cerita webtoonnya. tapi bentuk dramanya emang sangat lunak. sebuah drama yang cukup enak dimakan buat saya. beberapa pesan untuk masa depannya juga dapat.