Besok Sore Review Drama Korea 2022 Ulasan Drama Korea All of Us Are Dead (2022)

Ulasan Drama Korea All of Us Are Dead (2022)

Ulasan Drama Korea All of Us Are Dead (2022)

Zombie.

Pergaulan zombie.

Di mana-mana ada zombie.

Netflix demen banget bikin drama yang ada zombienya.

Apakah bagus?

Mari kita bahas.

Profil Drama Korea All of Us Are Dead (2022)

  • Judul Drama: All of Us Are Dead (English title) / Now at Our School (literal title)
  • Revised romanization: Jigeum Woori Hakkyoneun
  • Hangul: 지금 우리 학교는
  • Sutradara: Lee Jae-Kyu, Kim Nam-Soo
  • Penulis: Joo Dong-Geun (webcomic), Chun Sung-Il
  • Network: Netflix
  • Episodes: 12
  • Tanggal Rilis: 28 January , 2022
  • Bahasa: Korea
  • Negara: Korea Selatan

Cast Drama Korea All of Us Are Dead (2022)

Park Ji Hu memerankan Nam On Jo.

Yoon Chan Young memerankan Lee Cheong San.

Choi Yi Hyun memerankan Choi Nam Ra.

Lomon memerankan Lee Su Hyeok.

Lee Yoo Mi memerankan Lee Na Yeon.

Ham Sung Min memerankan Han Gyeong Su.

Kim Juna memerankan Yoon I Sak.

Kim Bo Yoon memerankan Seo Hyo Ryung.

Kim Jin Young memerankan Kim Ji Min.

Dan pemeran lainnya.

Sinopsis Singkat Drama Korea All of Us Are Dead (2022)

Di sebuah sekolah dengan anak-anak yang sedang berkembang. Ada yang jadi perisak, ada yang hamil dan melahirkan di WC umum, ada yang jatuh cinta, ada yang nggak punya teman, ada juga yang punya obsesi dan rajin belajar.

Seorang yang sangat cerdas, Guru Lee, membuat anaknya menjadi monster. Sang anak terus menerus dirisak oleh teman-temannya meski sudah pindah sekolah. Guru Lee bukannya diam saja. Namun sistem yang ada membuatnya tidak mendapatkan keadilan untuk sang anak.

Semuanya berasal dari virus yang ada di lab sekolah Guru Lee. Seorang siswa masuk dan digigit tikus yang sudah terinfeksi. Guru Lee yang tahu membuat siswi itu disekap di laboratorium sebelama beberapa waktu hingga si siswi kabur.

Kaburnya ke kelas yang sedang belajar. Gemparlah hari itu. Sebelum benar-benar dibawa ke RS. Murid yang disekap sempat sadar dan mengatakan bahwa dirinya dikurung Guru Lee. Saat masuk UKS, sang murid perempuan menggigit petugas kesehatan yang tak lama membuat anak-anak di sekolah menjadi zombie.

Sedangkan murid yang dibawa ke RS menularkan virusnya pada orang-orang di luar lingkungan sekolah.

Guru Lee sempat dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Kemudian ia menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Namun terlambat, dalam satu malam saja sudah banyak orang-orang terinfeksi virus.

Sebuah drama tentang anak sekolah yang berjuang untuk tetap hidup. Mereka melawan dan beberapa diantaranya bisa bertahan. Beberapa dintaranya lagi sudah berubah.

Komentar Ulasan Drama Korea All of Us Are Dead (2022)

Saya harus bilang wow.

Netflix sepertinya menjadi produsen drama zombie yang ulet. Beda banget. Terasa sekali bahwa Netflix sebagai tempat produksi tidak sayang-sayang mengeluarkan uang. Castnya banyak. Chaos benar-benar terjadi di mana-mana.

Ketegangan.

Ketakutan.

Dan bertahan hidup menjadi tujuan utama.

Hanya saja yang disayangkan adalah nggak nalar aja soal keadaan para penyitas. Kalian bisa bayangkan? Kalian berlari, melompat, memanjat, berkelahi. Berapa energi yang harus dikeluarkan? Terlebih kalian ketakutan?

Makanan? Hampir sulit mendapatkannya.

Herannya, anak-anak yang menyitas punya energi yang besar untuk itu. Semacam baru ganti bateray terus.

Lagi nih ya.

Misal kalian nggak cuci muka juga. Muka kotor bukan? pasti sudah banyak minyak buat yang kulitnya berminyak. Barangkali juga sudah berjerawat karena kebersihan kulit tidak terawat dengan baik.

Namun?

Dalam drama yang terjadi adalah mereka tetap glowing.

Bahkan saya sering memerhatikan sepatu yang mereka pakai. Acapkali sepatu mereka terlihat nampak putih bersih, seperti memang baru ganti.

Logistik makanan yang sedikit bahkan nyaris susah diperoleh tidak memengaruhi energi mereka melawan zombie.

Tidak ada skincare dan kulit mereka baik-baik saja.

Iya nggak sih?

Terlepas dari bagaimana kekuranglogisan dalam beberapa momen. Saya tahu dengan jelas bahwa Drama Korea All of Us Are Dead (2022) bukan drama yang enak ditonton untuk kalian yang kagetan dan ngerian.

Kalian akan akan melihat kulit mengelupas dan bagaimana isi pe rut keluar yang disebabkan oleh zombie.

Ada juga yang mengingatkan saya dengan kasus real lokal. Di mana ada anak SMA yang melahirkan di dalam kamar mandi. Cuy… kalian tahu? Fenomena seperti ini pernah terjadi di lingkungan saya. karena masih sekolah dan lama menutupi kehamilannya, anak muda seberani itu melahirkan anaknya seorang diri di tempat yang sempit.

Soal gagasan cerita mengenai zombie bukanlah hal baru.

Tapi kondisi sekolah dimana menjadi pusat berkembang dan menularnya virus cukup apik menjadi ide cerita. Tahu sendiri, anak-anak muda juga punya latar belakang kisah yang menarik.

Saya cukup menikmatinya. Meski kadang dipercepat karena nggak tahan dengan serangan zombienya.

Kengerian dan kekagetan tetap ada. Tapi kayaknya sudah mulai terbiasa dan jadi lumayan santuy aja.

Soal kisah perteman dan orangtua tentunya banyak hal mengharukan.

Bagaimanapun keadaan wabah membuat orang-orang terpisah dari keluarga dan teman. Anak-anak yang main drama ini, aktingnya oke banget.

Kesimpulan Ulasan Drama Korea All of Us Are Dead (2022)

Saya nggak kecewa. Dramanya bagus. Porsi ceritanya juga ada. Sampai bagaimana orang dewasa yang masih bahas politik pun ada aja.

Baguslah. Saya nonton 2 hari bisa selesai. Sampai nggak sadar bahwa hari sudah cukup malam dan esoknya saya harus bekerja.

Penutup

Link trakteer mimin ada di sini. Terima kasih.

1 Likes

Author: besoksore

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Comment

  1. Waktu aku nonton ‘Kingdom’, aku mikir “ah, dah susah la kalau ada yg bikin drama tentang zombie lagi, karena Kingdom udah terlalu bagus”. Ternyata abis aku nonton ini.. ahh, aku salah, masih ada yang sama bagusnya sama Kingdom😃
    Aku suka ini karena ada humornya dikit, sama banyak cerita pertemanan+keluarga.

    Dan soal energi mereka yg gak habis-habis, mungkin karena mereka semua ceritanya masih remaja? Tentu lain ceritanya kalau mereka berumur 30an.. Dan lagi sebenarnya waktu mereka ngelawan zombie baru 2 atau 3 hari, manusia masih bisa bertahan selama itu sih kalau gak ada makanan, cuman paling jadi lebih sensi🤣 Oiyaa, dan juga insting manusia bertahan itu sebenarnya luar biasa lho.. banyak cerita waktu ada bencana ntah kebakaran atau apa, ada orang yg tiba-tiba bisa naik motor padahal sebelumnya gak bisa, ada yg tiba-tiba bisa berenang, larinya kencang padahal sebelumnya lambat, dan lain-lain. Jadi menurutku masih make a sense lah.. yah, kecuali bagian mukanya masih glowing😂😂

  2. aku nonton ini greget banget ya ampun.
    nonton ini malah membuncah rasa kesalku.
    kalo nonton Kingdom, kita greget masih masuk akal karena di zaman Joseon belum ada drama zombie, jadi orang jaman baheula gak ngerti mereka dikejar-kejar apa.
    tapi di All of us are dead, remaja-remaja ini tau kalo ini wabah zombie, mereka beberapa kali ngebahas “ini seperti yang ada di film”. dan mereka tetap cuma dorong-dorong zombie aja, segitu pun pemeran utamanya gak mati-mati. gak kayak pemeran figuran yang kesenggol doang langsung digigit.
    4 episode pertama aku masih nonton dengan kecepatan normal, episode berikutnya banyak skip dan fast forward karena udah kepalang greget pengen tau endingnya kayak gimana.
    aku penggemar film/drama genre zombie, memang resiko sih kecewa sama film/drama yang menjual hype-nya zombie tapi bikin emosi jiwa.
    banyak yang kecewa/kesal ama karakternya Onjo, klemar-klemer tapi survive karena ada yang demen ama dia dan mempertaruhkan nyawanya buat dia..
    hahaha,
    cinta memang gila..

error: Content is protected !!