
Review You Me Her Season 1 (Netflix 2016) – Netflix lagi guys, masalahnya kalau nggak langsung ditulis di besok sore udah ilang gitu aja. Terus kelupaan, padahal sudah nonton. Kan sayang disayang yaaah…
Pertama kali tayang pada 22 maret 2016 untuk musim yang pertama. Kemudian nyatanya berlanjut sampai banyak musim (musim keempat) dengan jumlah saat ini 40 episode.
Kalau yang saya tonton season yang pertama jumlahnya hanya 8 episode saja. Satu episode pun hanya berdurasi pendek-pendek, nggak sampai 1 jam, sekitar 30an menit saja.
Siapa saja para pemerannya?
Priscilla Faia memerankan Izzy.
Rachel Blanchard memerankan Emma.
Greg Poehler memerankan Jack.
Melanie Papalia memerankan Nina.
Dll guys.
Plot You Me and Her
Emma dan Jack adalah pasangan suami istri, mereka sudah cukup umur dan punya karir masing-masing. Saat season yang pertama, Emma belum punya anak.
Hidup mereka mengalami kebosanan hingga Jack menyewa teman bernama Izzy. Mereka ngobrol dan merasa nyambung.
Jack sebenarnya merasa bersalah pada Emma istrinya.
Sang istri penasaran siapa perempuan yang ditemu oleh suaminya.
Alih-alih cemburu, Izzy malah eemmm yaaahh begitu dengan Emma. Dan agak geleng-geleng kepala saya kalau ternyata Emma suka sama Izzy.
Ternyataaa… banyak yang kepalanya konselt guys.
Alih-alih percekcokan, Emma dan Jack malah menggunakan Izzy secara bersama. Izzy awalnya jelas mau cari uang aja. Sampai Izzy pun suka sama Emma dan Jack.
Komentar Review You Me Her Season 1 (Netflix 2016)
Hadeehhh. Awalnya saya nonton sampai episode 6 saja. sudah nggak kuat nontonnya. Kemudian ditambah aja saya nonton sampai season 1 selesai.
Ternyataa….
Saya tetep nggak suka.
Musim pertama menceritakan kemunculan Izzy dan bagaimana Izzy diterima oleh Jack dan Emma.
Beberapa kejadian kocak banget di season pertama. Apalagi pas bagian para tetangga kepo sama rumah Emma dan Jack.
Tentang Jack yang jadi nggak fokus di pekerjaan juga. Begitu pula dengan Emma.
Bagi saya. ini udah kayak bikin kesan pertama kalau nonton drakor. Dan OGAAH BANGET SAYA NONTON INI.
Kagak ada manfaat banget.
Saya malah ngelihatnya sebagai fantasi wik wik para pasangan yang sudah bosan satu sama lain, nggak pisah. Tapi keduanya menaruh satu perempuan lain dan yaahh… begonolah. Tapi, nggak sampai yang parah sampai skidipapap yang kemana-mana dipertunjukkan.
Tapi teteup aja. Saya nggak suka.
Edun. Kenapa juga saya nonton beginian? Hahahha.
Fix lah. Saya nggak akan nonton dan nggak merekomendasikan.
Yha, kecuali sobat besok sore di sini suka sama serial Netflix yang begini.
Bagi saya nggak seru sama sekali. Mending nonton film Shinchan saja.
Sekian…
Wew. Ternyata saya doyan update juga yaaa.