Review Film India Serious Men (2020) Kisah Ayah yang Menitipkan Obsesi Pada Anak

Review Film India Serious Man (2020)  Kisah Ayah yang Menitipkan Obsesi Pada Anak – Pernahkah kalian nonton film india? Yaaa saya pikir pernah yaa. Dulu, sebelum drama korea menyerang, saya adalah penggemar film india di pagi hari. Tentu saja saat ini acara TV sudah tidak seperti dulu lagi.

Saat ada di Netflix, saya tertarik dengan salah satu poster film india. Di mana ada seorang anak india yang terlihat duduk dengan tatapannya. Pada pagi hari, saya tontonlah film ini, disambi dengan pekerjaan menyetrika tentu saja.

Oh yaa. kalian jangan beranggapan bahwa film ini penuh dengan nyanyian. Tidak sama sekali guys, film ini tidak ada yang menyanyi dan menari. Berkisah tentang apa film ini?

Nawazuddin Siddiqui membintangi film ini dan ide cerita diangkat dari sebuah buku berjudul sama yang ditulis oleh Manu Joseph. Namanya adalah Ayyan Mani, dia bisa dibilang adalah sosok ayah yang galau karena anaknya mengalami terlambat belajar.

Ia berusaha membuat anaknya mendapatkan apa yang tidak ia dapatkan. Ia ingin akses pendidikan untuk anaknya yang terbaik. Sayang, anaknya ditolak saat pertama mengajukan mendaftar. Kemudian, perkembangan anaknya muncul dengan pertanyaan-pertaanyaan berat. Misalnya saat pelajaran matematika biasa. Anaknya yang diberi nama Adi malah bertanya tentang materi yang bukan saatnya.

Guru kesal pada Adi. Tapi entah bagaimana, membuat orang lain menjadi bodoh akan pertanyaan kita malah membuat yang penanya terlihat hebat. Adi mengejek orang-orang yang memberikan pertanyaan sederhana padanya dengan kalimat pemikiran primitif.

Mani sang ayah mulai bertingkah dengan menunjukkan kejeniusan anaknya yang sebenarnya hanya obsesinya semata. Saat Adi tampil di depan umum, sang ayah siap dengan sambungan untuk memberikan jawaban kepada Adi. Adi jelas nampak jenius di depan umum. Tapi semua itu adalah kebohongan.

Sang ayah sibuk membeli kertas ujian agar anaknya makin pintar. Kemudian, Adi malah menjadi alat politik pejabat setempat selain menjadi alat obsesi dari ayahnya.

Komentar Review Film India Serious Man (2020)  Kisah Ayah yang Menitipkan Obsesi Pada Anak

Saya suka sama film ini sejak 30 menit pertama. Ada perasaan dimana saya ditunjukkan mengenai kondisi sosial yang menimpa india. Dimana orang-orang dalam kemiskinan struktural sangat sulit mengangkat derajatnya untuk mendapatkan akses kehidupan yang lebih layak di masa depan.

Mani pada salah satu dialog dengan istrinya mengatakan bahwa setidaknya dengan pendidikan saja, keturunan keempatlah yang mungkin bisa hidup lebih baik. Mani tidak mau kesulitan yang menimpa dirinya dimasa lalu menimpa anaknya juga. Mani ingin anaknya mendapatkan kemudahan-kemudahan hidup.

Sayangnya, yang dilakukan Mani adalah gimik semata. Ia menyetiri anaknya. Hingga sang anak mengalami kesehatan mentalnya tergangu.

Ini sebenarnya adalah tamparan keras pada manusia. Bahwa biasanya orang-orang dengan mudah merasakan kekaguman, padahal jika ditelisik kembali, semua yang muncul hanyalah polesan dan kepalsuan saja.

Orang-orang yang ditampilkan di film ini beda dengan film india yang visualnya bagus. Film ini menyentuh lapisan orang-orang susah dan hidup berdekatan, gang-gang sempit dan isu soal agama juga sedikit dibahas.

Film ini satir sekali mengenai kehidupan di india. Tentang orang yang selalu dipandang sebagai kelas rendah yang hidupnya ingin naik derajat.

Kesimpulan Review Film India Serious Man (2020)  Kisah Ayah yang Menitipkan Obsesi Pada Anak

Ini sangat layak untuk kalian tonton. Film ini satirnya nggak main-main. Banyak pesan moral juga soal hidup.

Akhirnya, kita sama-sama tahu bahwa kehidupan di dunia punya sistemnya sendiri. Barangkali, hanya Tuhan yang memandang manusia tidak dengan kasta secara tulus. Tentu saja, itu semua karena kita adalah makhlukNya.

So. Pokoknya rekomendasi banget buat kalian yaaa.

Buat kalian yang penasaran bisa nonton dimana, kalian bisa nonton di Netflix yaa.

Next Post

No more post

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!