Review Never Have I Ever (TV Series Netflix 2020) – Satu series lagi yang berhasil saya selesaikan dengan baik di Netflix, yang menarik adalah para pemainnya adalah orang india yang hidup di Amerika. Bagaimanakah kisahnya? Apakah direkomendasikan?
Sebuah drama komedi remaja dengan para pemain orang india ini dibuat oleh Mindy Kaling, jumlah musimnya hanya satu saja. jumlah episodenya ada 10 episode. Lokasi produksinya di Los Angeles California. Tayang perdana di Netflix pada 27 April 2020.
Siapa Saja Para Pemain Never Have I Ever?
Maitreyi Ramakrishnan memerankan Devi Vishwakumar. Anak sekolah berusia 15 tahun yang kehilangan ayahnya saat ia konser.
Darren Barnet memerankan Paxton Hall Yoshida. Anak amerika campuran jepang yang ditaksir sama Devi.
Ramona Young memerankan Eleanor Wong. Teman baik Devi.
Lee Rodriguez sebagai Febiola Torres. Dia teman baik Devi juga.
Richa Moorjani memerankan Kamala. Sepupu dari Devi yang tinggal dengan Devi untuk meneruskan studinya di amerika.
Poorna Jagannathan memerankan Dr. Nalini. Ibu dari Devi.
Dan beberapa pemeran lainnya.
Plot Never Have I Ever (TV Series Netflix 2020)
Devi kehilangan ayahnya yang tbtb kena serangan jantung dan meninggal. Peristiwa itu membuat Devi tidak bisa berjalan dengan alasan yang jelas. Devi tidak bisa berjalan namun punya dua teman baik di sekolah yaitu Eleanor dan Febiolla.
Suatu ketika, Devi bisa berdiri kembali. Ia bisa berjalan kembali namun masih menjalankan sesi konselingnya.
Devi punya obesesi untuk punya hubungan dengan salah satu pria paling populer di sekolah bernama Paxton. Namun, ia mengabaikan banyak hal, diantaranya adalah temannya dan apa yang ia benar-benar inginkan.
Bagaimanakah kisah remaja Devi selanjutnya?
Komentar Review Never Have I Ever (TV Series Netflix 2020)
Saya hanya menghabiskan kurang dari satu minggu untuk menghabiskan 10 episodenya. Artinya? Jelas menarik menurut saya.
Drama ini menuntun saya pada tingkah polah anak sekolah bernama Devi yang pinter di bidang akademis tapi pengen keren dengan memacari anak populer, pakai obat-obatan terlarang, sampai wik wik?
Kesampaian?
Yaaa nonton aja. Masa nanti saya digebukkin gara-gara spoiler gitu. Hahahhaa.
Saya nangis di episode 9 dan 10.
Jujur aja. Series ini tuh bagus guys. Isinya nggak “mantap-mantap” gitu, tapi tentang anak remaja yang punya perasaan traumatik sama masa lalunya yang kehilangan ayahnya. Di mana sosok ayah ini begitu lembut dan menaungi. Berbeda sekali dengan sosok ibunya devi yang keras dan memaksa.
Devi terus membuat masalah. Dengan temannya, dengan musuh bebuyutannya di sekolah, bahkan punya masalah dengan Paxton, lelaki yang ia puja. Tapi hanya untuk sekedar keren-kerenan saja.
Saya paling suka bagian Devi yang dapat konseling.
Rasa-rasanya ingin juga dapat konseling orang yang profesional. Kali aja bisa membantu mendengarkan masalah dan saya dapat melewati beberapa masa sulit dalam hidup.
Dari pertama sampai akhir. Saya nggak skip sama sekali. Benar-benar menikmati. Rasanya unik sekali melihat orang india yang hidup di amerika. Bahkan ada beberapa episode yang menceritakan tentang sedikit budaya dan kepercayaan yang tentu saja masih di amerika, bukan di india.
Suka sih.
Suka aja.
Ceritanya ngalir, punya narator sebagai penjelas dan itu kece, karakter remaja amerika yang susah diaturnya juga dapet banget. Duhhh… lagi nih. Serial Netflix yang saya rekomendasikan ke kalian.
Ringan, masalahnya sangat membumi, unik, dan mengharukan di akhir.
Rekomendasi deh buat kalian yang bingung mau nonton serial Netflix apaan.
Sekian yaaaa… sekian dari mimin besok sore. Terima kasih sajaaahhh….
saya memulai untuk Netflix and chill gara-gara baca blog besok sore..
fans lama, tapi baru berani komentar
hahahaha
XD
langsung nonton ini setelah baca review di sini, dan emang seru banget.. akupun tanpa skip
awalnya ngira series ini macam dramanya amerika sana yang bebas (ada wik-wik atau cipok sana-sini, wkwkwkwkwk) ternyata gak parah-parah amat lah
tapi ya itu, entah kenapa daya tarik series barat tuh soal kisahnya yang membumi, slice of life yang emang bener-bener hidup banget.. siapa sih di dunia ini yang remaja-nya langsung mateng? pasti kita punya salah dan mencari jati diri kita.
dan gak cuma ini, saya juga nonton yang judulnya Sex Education.. admin juga coba deh nonton itu,
lebih parah wik-wiknya
ahahahaha
enggak, maksud aq Sex Education juga kayak Never Have I Ever ini, tapi emang pendidikan seksual buat kita orang awam klo malu ke Ob-Gyn coba tonton ini aja dulu
iya sih, dramanya kultur barat banget.. tapi seperti kata admin besoksore, ambil yang baiknya,, yang buruknya cukup dinikmatin aja, ehh, cukup tau aja..
XD
Aku udah nonton sex education tapi emang belum ditulis aja.
klo gtu, kutunggu reviewmu..
😀
Sip sip